1. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban komputer (LJK) untuk jawaban pilihan ganda.
2. Pergunakan pensil hitam khusus komputer (2B), tulislah dengan jelas ; Nama, Nomor Peserta, Madrasah asal,
Tanggal Ujian, Jam Ke, dan Tanda Tangan kemudian menghitamkan bulatan kecil pada LJK sesuai dengan
petunjuk.
3. Apabila menjawab dengan jawaban yang keliru/salah, dan ingin memperbaikinya, maka hapuslah jawaban yang
keliru dengan karet penghapus pensil, kemudian menghitamkan bulatan lain sesuai dengan jawaban yang dianggap
benar.
Contoh : pilihan semula B C D E dibetulkan menjadi A C D E
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang dianggap mudah
5. Awali dengan membaca Basmallah dan akhiri dengan Hamdallah
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menghitamkan bulatan pada huruf A, B, C,
D, atau E pada lembar jawaban yang disediakan !
1. Reaksi asam basa di bawah ini, manakah yang didasarkan pada teori asam basa Arrhenius. . . .
A. HCN+(aq) + H2O(l) ⇌ CN‾ (aq) + H3O+
B. HCN(aq) → H+ (aq) + CN‾(aq)
C. Ni2+(aq) + 4CN⁻(aq) ⇌ (Ni(CN)4)2-(aq)
D. NH3(g) + HCl(g) → NH4Cl(s)
E. NH3(aq) + H2O(l) ⇌ NH4+(aq) + OH‾(aq)
4. Seorang siswa telah menentukan pH air hujan di daerah industry Bekasi dengan menggunakan indikator
berikut ini.
Indikator Daerah perubahan warna
pH 2,9 - 4,0
Metil jingga
Merah kunig
pH 3,8 - 5,4
Brom kresol hijau
Kuning biru
pH 6,0 - 7,6
Bromtimol biru
Kuning biru
pH 8,0 - 10,0
Fenolftalein
Tak berwarna merah
Jika ternyata pH = 5,7 maka pasangan indicator yang telah digunakan adalah . . . .
A. Metil jingga dengan brom kresol hijau D. metil jingga dengan penolftalien
B. Brom kresol hijau dengan bromtimol biru E. Brom kresol hijau dengan penolftalein
C. Bromtimol biru dengan fenolftalein
5. Derajat ionisasi basa lemah LOH 0,01 M sebesar 3% maka pH larutan tersebut adalah . . .
A. 8 + log 3 B. 8 – log 3 C. 6 – log 3 D. 11 + log 6 E. 11 – log 6
7. Jika 20 mL larutan CH3COOH 0,2 M Ka CH3COOH = 10-5 dicampur dengan 20 mL KOH 0,2 M, maka
pH campuran yaitu. . . .(Kw = 10-14)
A. 4 B. 5 C. 6 D. 7 E. 9
9. Sebanyak 0,1 mol CH3COOH terdapat dalam 1 L larutan jika Ka = 10-5 maka dera-jat dissosiasi larutan
tersebut sebesar….
A. 0,2 B. 0,1 C. 0,02 D. 0,01 E. 0,001
10. 40 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan
60 mL larutan NaOH, maka kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah….
A. 0,075 B. 0,10 C. 0,15 D. 0,20 E. 0,30
Komponen Penyusun
No. Larutan garam pH Sifat
Asam Basa
1 KCl Asam kuat Basa kuat 7 Netral
2 (NH4)2SO4 Asam kuat Basa lemah 5 Asam
3 Na2CO3 Asam lemah Basa kuat 10 Basa
4 CH3COOK Asam lemah Basa kuat 10 Basa
5 NH4F Asam lemah Basa lemah 8 Basa
Dari percobaan tersebut garam yang mengalami hidrolisis sempurna adalah . . . .
A. (1) saja B. 5 saja C. (2), (3), dan (4) D. (3), (4) dan (5) E. (1) dan (5)
15. Larutan NH4Cl 0,1 M mengalami hirdrolisis dengan nilai Kb NH3 = 1,8 x 10-5, sehingga besarnya pH . . . .
A. 4 B. 1,5 C. 5,1 D. 5 E. 1
16. Massa CH3COONa ( Ar C=12, H=1, O=16, Na=23) yang harus dilarutkan dalam 100 mL air supaya
diperoleh larutan pH = 9 yaitu . . .(Ka CH3COOH=10-5, Kw=10-14)
A. 0,41 gram B. 0,82 gram C. 4,1 gram D. 8,2 gram E. 16,4 gram
17. Diketahui garam di bawah ini:
(1) MgCl2 (2). K2S (3). Na2SO4 (4). .(CH3COO)2Ca (5) NH4CN
Pasangan garam yang mempunyai pH >7 adalah. . .
A. (1) dan (3) B. (2) dan (4) C. (4) dan (5) D. (1) dan (5) E. (3) dan (5)
19. Jika Ksp Ag2CrO4 = 4.10-12 maka kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01 M adalah ...
A. 1 x 10-6 M B. 5 x 10-6 C. 1 x 10-5 D. 5 x 10-5 E. 1 x 10-4
20. Pada suhu tertentu, 0,35 g BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 1 L larutan jenuh.
Hasil kali kelarutan BaF2 pada suhu ini adalah … .
A. 1,7 x 10-2 B. 3,2 x 10-6 C. 3,2 x 10-8 D. 3,2 x 10-9 E. 4,0 x 10-9
21. Di dalam suatu larutan terdapat ion X2+, Y2+, dan Z2+ dengan konsentrasi masing-masing 0,1 M. Ke dalam
larutan ini ditambahkan NaOH padat, sehingga pH larutan menjadi 8. Berdasarkan data:
Ksp X(OH)2 = 2,8 × 10–10
Ksp Y(OH)2 = 4,5 × 10–11
Ksp Z(OH)2 = 1,6 × 10–14
maka hidroksida yang mengendap adalah … .
A. X(OH)2 B. Y(OH)2 C. Z(OH)2 D, X(OH)2, Y(OH)2 E. Y(OH)2, Z(OH)2
22. Hasil kali kelarutan M(OH)2 adalah 4 x 10-12, Larutan jenuh M(OH)2 mempunyai pH . . .
A. 8 B. 10 C. 8 + log 2 D. 10 + log 2 E. 10 – log 2
25 ml Volume HX 0,1 M
Jika volume larutan yang dititrasi sebanyak 10 mL maka konsentrasi larutan basa LOH itu adalah ...
A. 0,25 M B. 0,125 M C. 0,1 M D. 0,075 M E. 0,025 M
Titik ekivalen
Titik ekivalen
(1) V mL (2) V mL
A. (1) titrasi asam kuat dengan basa kuat, (2) titrasi basa kuat dengan asam kuat
B. (1) titrasi basa kuat dengan asam kuat, (2) titrasi asam lemah dengan basa kuat
C. (1) titrasi asam kuat dengan basa kuat, (2) titrasi basa lemah dengan asam kuat
D. (1) titrasi asam lemah dengan basa kuat, (2) titrasi basa lemah dengan asam kuat
E. (1) titrasi basa kuat dengan asam kuat, (2) titrasi asam kuat dengan basa kuat
32. Penerapan system koloid dalam kehidupan sehari hari untuk proses penjernihan air besih digunakan
tawas berguna untuk. . .
A. Mengendapkan partikel- partikel koloid dalam air
B. Membunuh kuman yang berbahaya
C. Menghilangkan pencemar air
D. Menghilangkan bau tak sedap
E. Memberika rasa segar dalam air
Keadaan Keadaan
N
Warna larutan sebelum setelah Dikenakan cahaya
o
penyaringan penyaringan
1 Kuning Keruh Keruh Terjadi penghamburan cahaya
2 Kuning cokelat Bening Being Terjadi penghamburan cahaya
3 Biru Bening Bening Tidak terjadi penghamuran cahaya
4 Putih Keruh Keruh Terjadi penghamburan cahaya
5 bening Bening Bening Tidak terjadi penghamuran cahaya
Data diatas, yang termasuk dispesi koloid adalah
A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C.. 2 dan 3 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5
37. Aluminium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Di antara elektrolit berikut, yang
paling efektif untuk menggumpalkan koloid adalah ... .
A. NaCl B. Fe2(SO4)3 C. BaCl2 D. Na3PO4 E. Na2SO4
38. Orang yang terkena penyakit gagal ginjal harus melakukan pencucian darah, yang biayanya relative
mahal, Prinsip pencucian darah dilakukan berdasarkan. .
A. Dialysis B. Elektrolisis C. Peptisasi D. Elektrroforesis E. hirolisis
Kunci jawaban