SANGAT RAHASIA
UJIAN SEKOLAH
BERSTANDAR NASIONAL
(USBN)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
UTAMA
SMA
PROGRAM PEMINATAN
MIPA
KIMIA
KURIKULUM 2013
WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019
Jam : 10.00 – 12.00 WITA
PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Periksa Naskah Soal yang Anda terima sebelum mengerjakan soal yang meliputi :
a. Kelengkapan jumlah halaman atau urutannya.
b. Kelengkapan dan urutan nomor soal.
c. Kesesuaian nama mata uji dan program studi yang tertera pada kanan atas naskah soal
dengan lembar jawaban ujian Nasional (LJUSBN).
2. Laporkan kepada pengawas ruang ujian apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang tidak
lengkap atau tidak urut, serta LJUSBN yang rusak atau robek untuk mendapat gantinya.
3. Tulislah nama dan nomor peserta ujian anda pada kolom yang disediakan di halaman pertama
butir soal.
4. Isilah pada LJUSBN anda dengan :
a. Nama peserta pada kolom yang disediakan.
b. Nomor peserta dan Paket soal pada kolom yang disediakan.
c. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang anda anggap benar.
5. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan naskah soal tersebut.
6. Jumlah soal sebanyak 40 butir (35 pilihan ganda, dan terdapat 5 soal uraian).
7. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, HP, tabel periodik unsur atau alat bantu hitung
lainnya.
8. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada pengawas ruang ujian.
SELAMAT MENGERJAKAN
2. Nama yang tepat sesuai dengan aturan IUPAC untuk senyawa dengan rumus kimia
Zn(OH)2 yaitu….
A. zink oksida
B. zink dihidroksida
C. zink (I) hidroksida
D. zink (II) hidroksida
E. zink (III) hidroksida
4. Suatu atom unsur X mempunyai 30 neutron dan nomor massa 56. Konfigurasi elektron
atom unsur X adalah ....
A. [Ar] 4s2 3d10
B. [Ar] 4s2 4p6 3d2
C. [Ar] 4s2 3d6
D. [Ar] 3d10
E. [Ar] 6s2
5. Ion Y2+ memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Unsur Y dalam sistem periodik
unsur terletak pada ….
A. golongan IIA periode 3
B. golongan IIA periode 4
C. golongan IIIA periode 8
D. golongan IVA periode 8
E. golongan VIIIA periode 3
A. 0,6 gram
B. 1,0 gram
C. 1,5 gram
D. 2,0 gram
E. 2,7 gram
Larutan Pengamatan
Lampu Elektrode
(1) Padam Sedikit gelembung gas
(2) Terang Banyak gelembung gas
(3) Redup Sedikit gelembung gas
(4) Padam Tidak ada gelembung gas
(5) Redup Tidak ada gelembung gas
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut
turut adalah larutan nomor….
Berdasarkan tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa urutan tingkat kekuatan asam
adalah….
A. HL < HK < HC
B. HB < HE < HD
C. HL < HE < HB
D. HA > HG > HC
E. HB < HL < HD
11. Dalam larutan terdapat natrium asetat 0,1 mol/L yang mengalami hidrolisis sesuai
dengan persamaan: CH3COO– + H2O CH3COOH + OH–
Jika tetapan hidrolisis (Kh) adalah sebesar 10–9, pH larutan tersebut adalah ….
A. 9
B. 7
C. 6
D. 5
E. 1
Apabila larutan asam cuka tersebut berasal dari pengenceran 10 mL larutan induk
menjadi 1 Liter larutan, massa asam cuka yang terlarut dalam 10 mL larutan induk
sebanyak ….(Ar; C = 12, H = 1, O = 16)
A. 0,90 gram
B. 1,80 gram
C. 3,20 gram
D. 6,4 gram
E. 12,8 gram
13. Suatu campuran terdiri atas 20 mL larutan NH3 0,2 M dan 20 mL larutan H2SO4 0,05 M.
jika Kb NH3 = 2 x 10-5, pH campuran tersebut sebesar … .
A. 5 – log 2
B. 9 + log 2
C. 9 – log 2
D. 9 + log 4
E. 9 – log 4
14. Perhatikan tabel data garam yang mengalami hidrolisis berikut ini:
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
18. Berikut ini dua contoh peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari:
1) pemakaian glikol pada radiator kendaraan bermotor
2) produksi air tawar dari air laut
contoh (1) dan (2) berkaitan dengan sifat koligatif larutan secara berurutan yaitu ….
A. kenaikan titik didih tekanan osmotik
B. penurunan titik beku dan penurunan tekanan uap
C. penurunan titik beku dan tekanan osmotik
D. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik
E. kenaikan titik didih dan penurunan tekanan uap
A. +1; +2 ; +3
B. +1; +3 ; +2
C. +2; +4 ; +1
D. +2; +3 ; +1
E. +3; +4 ; +3
20. Leburan bijih Hematit (Fe2O3) melalui proses elektrolisis dialiri arus besar 9,65 ampere
selama 6 jam. Jika diketahui Ar : Fe = 56, massa logam Fe yang terbentuk di katoda
sebanyak ....
A. 6,72 gram
B. 40,32 gram
C. 60,48 gram
D. 120,96 gram
E. 201,6 gram
21. Perhatikan gambar sel elektrolisis penyepuhan logam tembaga berikut ini:
pernyataan yang benar untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi pada sel elektrolisis
tersebut setelah 15 jam adalah ....
Ni Zn Ni Cu Zn Cu
Pb Cu Fe Cu
(4) (5)
Nomor gambar, notasi sel, harga E0 sel yang tepat adalah ....
Nomor Gambar Notasi Sel Harga E0
A. (1) Zn|Zn2+||Ni2+|Ni positif
B. (2) Cu|Cu2+||Ni2+|Ni positif
2+ 2+
C. (3) Zn|Zn ||Cu|Cu positif
D. (4) Pb|Pb2+||Cu|Cu2+ positif
2+ 2+
E. (5) Fe |Fe||Cu|Cu positif
A. Na – Cl – Mg – P
B. Cl – P – Na – Mg
C. Cl – P – Mg – Na
D. P – Cl – Na – Mg
E. Na – Mg – P – Cl
H Cl
Cl
Cl
(1) H C H (2) P (3) H O H (4) H N H (5) O C O
Cl Cl
H H
Senyawa yang tidak memenuhi aturan oktet atau duplet adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
30. Daya pereduksi dan daya pengoksidasi berkaitan dengan kecenderungan melepas atau
menyerap elektron.Zat pereduksi (reduktor) melepas elektron pada reaksi redoks,
sedangkan zat pengoksidasi (oksidator) menyerap elektron.Jadi, makin mudah suatu
spesi melepas elektron makin kuat daya pereduksinya.Sebaliknya, makin kuat menyerap
elektron makin kuat daya pengoksidasinya.Makin besar (makin positif) harga potensial
elektrode, makin mudah mengalami reduksi, sebaliknya makin kecil (makin negatif)
harga potensial elektrode, makin mudah teroksidasi.Harga potensial elektrode dari
beberapa unsur periode ketiga adalah sebagai berikut:
Na+ (aq) + e ↔ Na(s) E0 = -2,71 volt
Al (aq) + 3e ↔ Al (s)
3+
E0 = -1,66 volt
CI2 (g) + 2e ↔ 2Cl– (aq) E0 = + 1,36 volt
Diketahui unsur X, Y, dan Z merupakan unsur periode ketiga. Berikut merupakan data
hasil reaksi ketiga unsur tersebut sebagai berikut :
1) Unsur X dapat larut dalam larutan HCl maupun dalam larutan NaOH
2) Unsur Y dapat bereaksi dengan air membebaskan hidrogen
3) Sedangkan unsur Z tidak bereaksi dengan air tetapi oksidanya dalam air dapat
memerahkan lakmus biru.
Urutan sifat reduktor dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah….
A. X < Y < Z
B. X < Z < Y
C. Z < X < Y
D. X < Z < X
E. Y < X < Z
Termometer
9 mL larutan C3H7COOH
9 mL larutan CH3OH
10 tetes larutan H2SO4 pekat
35. Tabel berikut menunjukkan data hasil percobaan uji protein pada beberapa sampel
makanan berprotein.
Uji
Nama bahan
Biuret Xanthoproteat Pb Acetat
Putih telur Ungu Jingga –
Susu Ungu – –
Tahu Ungu – –
Ikan Ungu Jingga Hitam
36. Sebanyak 50 ml larutan CH3COOH 0,1 M ditetesi dengan larutan NaOH 0,1 M tentukan
a. Perkiraan pH awal larutan CH3COOH ! (Ka = 10-5)
b. Secara teori, berapa ml larutan NaOH yang diperlukan untuk mencapai titik ekivalen !
c. Berapa pH pada titik ekivalen ! (√50 = 7,07)
37. Seorang siswa membuat senyawa garam dengan mereaksikan 100 mL asam asetat 0,05
dengan 100 mL Natrium hidroksida 0,05 M menurut reaksi:
Hitunglah pH larutan garam yang dihasilkan dari percobaan siswa tersebut! (Ka = 10 5,
Kw = 10-14 )
39. Berikut disajikan gambar sel volta yang menggunakan elektrode negatif (anode) dari batang
zink (seng) yang dicelupkan dalam larutan ZnSO4 dan elektrode positif (katode) dari batang
cuprum (tembaga) yang dicelupkan dalam larutan CuSO4.
40. Proses kontak adalah salah satu proses yang digunakan untuk memproduksi asam sulfat,
H2SO4, dalam skala industri. Pada tahapan pertama reaksi antara leburan belerang dan gas
oksigen menghasilkan gas belerang oksida. Proses penambahan oksigen berlebih kepada
produk tahap pertama menghasilkan gas belerang trioksida. Reaksi antara gas belerang
trioksida dengan asam sulfat cair menghasilkan cairan oleum (H2S2O7). Tahapan akhir
adalah proses penambahan air pada oleum sehingga menghasilkan larutan asam sulfat pekat.
Tuliskan tahapan persamaan reaksi yang setara berserta fasa yang sesuai untuk setiap
senyawa yang terlibat dalam reaksi?