Anda di halaman 1dari 6

BAB III

POKOK-POKOK MASALAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH

10. Umum. Pengembangan satuankhususnya peningkatan Rumah Sakit


tingkat IV 12.07.03 Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya menjadi Rumah
Sakit tingkat III Surakarta tentunya tidak terlepas dari konsep gelar kekuatan satuan
jajaran Kodam XII/Tanjung Pura yang mengacu pada tugas pokok dihadapkan dengan
perubahan jaman, maka perlu ditinjau kembali dari segi geografi, demografi, konsos,
pertimbangan kekuatan dan penggunaan sarana dan prasarana.

11. Pokok-Pokok Masalah.

a. Tugas pokok. Tugas pokok Rumah Sakit Tingkat IV 12.07.03


Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya adalah menyelenggarakan
fungsi organik dan fungsi utama yang terdiri dari pelayanan kesehatan dan
dukungan kesehatan di wilayah Palangkaraya yang termasuk daerah zona merah
dan melayani JKN bagi masyarakat sekitar serta tugas pengamananmedis VVIP
kepada tamu negara serta pejabat negara khususnya kepada Presiden Republik
Indonesia, Serta menjadi satu-satunya sandaran di bidang kesehatan bagi organic
militer di wilayah Kalimantan Tengah.

b. Struktur organisasi. Sesuai Peraturan Kasad Nomor 74 Tahun 2014


tanggal 2 Desember 2014 tentang Organisasi dan Tugas Denkesyah (Orgas
Denkesyah). Saat ini kekuatan personel Rumah Sakit Tingkat tingkat IV 12.07.03
Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya sebanyak 101 orang, telah
terpenuhi 24,75 % dari DSPP dengan komposisi sebagai berikut :

1) Pama berjumlah 2 orang terdiri dari :


a) Ketua Komite Keperawatan dijabat oleh seorang Kapten korps
Ckm;
c) Pauryanmed dijabat oleh seorang Letnan korps Ckm;

3) Bintara berjumlah 2 orang terdiri dari :


a) Kepala Ruang UGD dijabat oleh seorang Peltu;
b) Penata Radiologi dijabat oleh seorang Peltu;
c) Turwat Mahir Gadar 2 orang dijabat oleh Serka; dan
d) Baminrikkes dijabat oleh seorang Serma.

4) Tamtama berjumlah 2 orang terdiri dari :


- Ta Provoost 1 orang dijabat oleh Kopda.
- Turmin Insalwatnap Rumkit Tk.IV 12.07.03 Denkesyah 12.04.02

5) PNS Gol II berjumlah 10 orang terdiri dari :


a) Perawat Instalwatnap : 1 orang;
b) Turwat Mahir Gadar : 1 orang;
c) Perawat Insalwatnap : 4 orang; dan
d) Turwatgi Instalwatlan : 1 orang.

6) PNS Gol III berjumlah 1 orang terdiri dari :


a) Perawat Instalwatnap : 1 orang

Permasalahan di lapangan yang ditemui dalam struktur organisasi rumah


sakit tingkat IV tersebut adalah hanya terdapat 2 orang dokter umum(1 orang
defintif dan 1 orang BP sebagai PLH Wakarumkit) dan tidak adanya dokter
spesialis yang menunjang pelayanan

c. Personel.
1) Kuantitas. Kondisi personel Rumah Sakit tingkat IV 12.07.03
Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya secara kuantitas adalah
sebagai berikut :

a) Militer.Kekuatan personel militer sesuai DSPP adalah 28 orang,


sedangkan kondisi nyata 13 orang, sehingga terdapat kekurangan 11
orang.

b) PNS.Kekuatan personel PNS sesuai DSPP adalah 36 orang,


sedangkan kondisi nyata saat ini adalah 11 orang sehingga terdapat
kekurangan personel 25 orang.

2) Kualitas.Kemampuan personel di bidang kualifikasi medis dan


paramedis sebagai berikut :
a) Militer.
(1) Perwira.
(a) Medis (dokter umum) : 2 orang;
(b) Paramedis : 1 orang; dan
(c) Non Medis : - orang.
(2) Bintara.
(a) Paramedis : 17orang; dan
(b) Non Medis : 4 orang.
(3) Tamtama.
(a) Paramedis : 10 orang; dan
(b) Non Medis : 1orang.

b) PNS.
(1) PNS Gol III.
(a) Paramedis : 1 orang
(2) PNS Gol II.
(a) Paramedis : 9 orang; dan
(b) Non Medis : 1 orang.

d. Perlengkapan/materiil. Kondisi materiil yang dimiliki Rumah Sakit


tingkat IV 12.07.03 Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya secara
umum merupakan aset lama dan belum terdukung sesuai DSPP,diantaranya
sebagai berikut :
1) Alkes. Rumah Sakit tingkat IV 12.07.03 Palangkaraya masih
menggunakan alkes lama. Untuk standar Rumah Sakit tingkat IV sesuai
dengan Perkasad Nomor 28 Tahun 2018 tanggal 6 Agustus 2018 pada
keadaan diatas ini kondisi dari alkes yang berada di rumah sakit sebagian
besar rusak dan untuk peralatan yang baru dating seperti alat rontgen
belum dilakukannya uji fungsi.
2) Bangunan. Kondisi bangunan Rumah Sakit tingkat IV 12.07.03
kondisi bangunan kurang menunjang dimana tidak memenuhi kriteria dari
Permenkes No.340/MENKES/PER/III/2010 sebagai rumah sakit
Tk.III(Tipe C minimal jumlah tempat tidur rawat inap 100 tempat tidur dan
pada kenyataannya ini hanya terdapat 19 tempat tidur.

e. Kemampuan dan batas kemampuan. Di dalam menyelenggarakan


dukungan dan pelayanan kesehatan Rumah Sakit tingkat IV 12.07.03
Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya memiliki kemampuan dan batas
kemampuan, diantaranya sebagai berikut :
1) Kemampuan.
a) menyelanggarakan pelayanan bedah umum bagi pasien militer
maupun masyarakat umum;
b) menyelenggarakan pelayanan Telinga, hidung, dan tenggorok;
c) menyelenggarakan pelayanan penyakit dalam;dan
d) menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi.

2) Batas kemampuan. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk


pasien dengan penyakit yang berat yang memerlukan penanganan lanjutan
diluar kemampuan tenaga medis Rumah Sakit tingkat IV 12.07.03
Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya, yaitu :
a) menyelenggarakan pelayanan ortopedi;
b) menyelenggarakan pelayanan endourologi;
c) menyelenggarakan pelayanan bedah syaraf;
d) menyelenggarakan pelayanan bedah mulut;
e) menyelenggarakan pelayanan saraf;
f) menyelenggarakan pelayanan anak;
g) menyelenggarakan pelayanan kandungan;
h) menyelenggarakan pelayanan jiwa;
i) menyelenggarakan pelayanan mata;dan
h) menyelenggarakan pelayanan anestesi;

a. Perkembangan wilayah.
Kota Palangkaraya adalah Ibukota dari Kalimantan tengah yang dimana
posisi ini menjadi posisi yang sangat strategis dan sekaligus vital dimana dari
instansi lainnya sudah setara Ibukota provinsi sedangkan dari instansi tentara
dengan minimalnya dukungan anggaran dari Komando atas ini kita menjadi
sangat tertinggal.
Sarana dan prasarana kesehatan di Kota Palangkaraya berkembang sejalan
dengan perkembangan sektor lain. Mayoritas rumah sakit di wilayah Palangkaraya
adalah milik daerah dan swasta yang jauh lebih baik sehingga bagi masyrakat
yang lebih condong untuk ke fasilitas lain, dimana keadaan ini juga berlaku bagi
dokter-dokter spesialis yang tidak ingin berpraktek di instansi militer. Keadaan ini
sangat berbanding terbalik dari instansi militer di tempat lain. Data terakhir adalah
dari 9 rumah sakit 5 diantaranya adalah rumah sakit swasta.

12. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh.

a. Faktor eksternal.
1) Peluang.
a) Jarak yang cukup dekat dari Ibukota Provinsi yang baru di
resmikan yaitu Kalimantan Timur yang dimana bila tidak mendapat
perhatian dari Komando atas maka tidak akan terkejar dan semakin
tenggelam;
b) berlakunya UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengharuskan Rumah Sakit
tingkat IV 12.07.03 Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya
untuk melayani pasien JKN. Hal tersebut menambah tugas dan
tanggung jawab Rumah Sakit tingkat IV 12.07.03 Palangkarya
Denkesyah 12.07.02 Palangkaraya menjadi semakin kompleks. Tugas
pelayanan kesehatan yang semula hanya untuk prajurit dan PNS
Angkatan Darat beserta keluarganya bertambah dengan melayani
masyarakat umum pasien JKN. Tugas dan tanggung jawab yang
bertambah tersebut harus diimbangi dengan perbaikan fasilitas
pelayanan kesehatan;
c) penetapan kelas Rumah Sakit tingkat IV Slamet Riyadi dari
Kemenkes RI sebagai rumah sakit tipe D plus,berlaku 5 tahun ke depan
(2020);
d) biaya lebih murah dari rumah sakit swasta atau rumah sakit
lainnya.

2) Kendala.
a) adanya kebijakan Zero Growth of Personel (ZGP) akan
menghambat pelaksanaan peningkatan Rumah Sakit tingkat IV
12.07.03 Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya menjadi
rumah sakit tingkat III. Hal ini disebabkan karena peningkatan Rumah
Sakit tingkat IV 12.07.03 Palangkaraya Denkesyah 12.04.02
Palangkaraya menjadi Rumah Sakit tingkat III tentunya akan
menambah jumlah personel sedangkan kebijakan Zero Growth of
Personel (ZGP) menghendaki tidak adanya penambahan personel baru
di TNI. Perlu dicarikan solusi yang tepat, sehingga peningkatan status
Rumah Sakit Palangkaraya tetap berjalan, sedangkan kebijakan ZGP
juga dapat diterapkan

b. Faktor internal.

1) Kekuatan.
a) semakin meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia terutama dokter spesialis yang dimiliki oleh Angkatan Darat,
sehingga akan mampu memberi dukungan bagi peningkatan Rumah
Sakit tingkat IV 12.07.03 Palangkaraya Denkesyah 12.04.02
Palangkaraya menjadi Rumah Sakit tingkat III;
b) kemauan untuk meningkatkan mutu pelayanan yang dimiliki oleh
setiap personeldan manajemenRumah Sakit tingkat IV 12.07.03
Palangkaraya Denkesyah 12.04.02 Palangkaraya dihadapkan dengan
tantangan tugas yang semakin berat yaitu dukungan kesehatan bagi
pengamanan medis VVIP serta pelayanan JKN; dan
c) pentingnya keberadaan Rumah Sakit Slamet Riyadi Denkesyah
12.07.03 Palangkaraya dalam rangka pelayanan kesehatan bagi
prajurit dan PNS Angkatan Darat beserta keluarganya, lebih jauh lagi
bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah.

2) Kelemahan.
a) keterbatasan fasilitas dan sarana kesehatan yang dimiliki oleh
Rumah Sakit tingkat IV 12.07.03 Palangkaraya Denkesyah 12.04.02
Palangkaraya menjadipenghambat pelayanan kesehatan secara
maksimal; dan
b) keterbatasan sumber daya dokter spesialis dihadapkan dengan
tugas pengamanan medis VVIP.

Anda mungkin juga menyukai