Anda di halaman 1dari 3

RESIMEN INDUK DAERAH MILITER XII/TANJUNGPURA

KESEHATAN

PENDAPAT DOKTER AHLI SYARAF


TERHADAP PENYAKIT YANG DIDERITA
SISWA SECATA PK TA. 2018 RINDAM XII/TANJUNGPURA

Yang bertanda tangan di bawah berpendapat bahwa,

Nama : M.Muhaimin
Umur : 22 Tahun
Agama : Islam
Pangkat : Siswa Secata Pk TNI AD Rindam XII/Tanjungpura TA.2018 OV
Nosis : 032
Kesatuan : Satdik Secata Rindam XII/Tanjungpura
Alamat : Asmil Rindam XII/Tanjungpura

1. Diketahui bahwa :

a. Pada hari Sabtu tanggal 23 Februari 2019 pukul 0300Prajurit Siswa Dikmata
TNI AD Ta. 2018 OV akan pergi ke WC dan ditemukan terjatuh dan tidak
sadarkan diri.

2. Tindakan Penanganan Medis Yang dilakukan :

a. Penanganan Sikes Rindam XII/Tpr

1) Pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 03:15 pasien atas nama Prajurit siswa
M.Muhaimin nosis 032 dilaporkan ke Kesehatan Rindam bahwa yang
bersangkutan mengalami kejang diterima oleh Serda Samsul Arifin sebagai
piket kesehatan pada hari itu.

2) Pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 0325 Serda Samsul Arifin melakukan
penanganan dengan memasang infus dan persiapan untuk melakukan
perujukan sesuai instruksi dokter rindam Lettu.Ckm.dr.Samuel Willyarto
NRP 11160025180690.

b. Penanganan di RS.DKT Singkawang

1) Pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 0415 pasien di terima di UGD RST Tk.
IV. Singkawang oleh dr.Elsa sebagai dokter jaga ugd pada hari tersebut dan
terjadi kejang yang setelah itu ditangani atas pentujuk dr.Bowo Hery P Sp.S,
dengan memberikan diazepam injeksi.

2) Pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 04.45 WIB pasien di lakukan CT-Scan
di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang dan didapatkan hasil normal.

3) Pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 05.30 WIB pasien kembali ke RST Tk.
IV/Singkawang dan disarankan untuk dilakukan perawatan.

4) Pada tanggal 1 Maret 2019 pukul 09.00 WIB pasien dibawa ke RSUD Abdul
Asis untuk dilakukan pemeriksaan EEG ( rekam otak) dengan hasil
menunjukan gelombang abnormal berupa aktifitas epileptiform di frontal
inferior kiri.

5) Pada tanggal 1 Maret 2019 pukul 18.00 WIB pasien kembali dibawa ke RST
tk.IV/singkawang dan diterima di UGDoleh lettu.Ckm.dr.Samuel dan dilakukan
pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) dan diberikan infus RL serta vitamin
KSR dan setelah pasien stabil pasien masuk ke ruang perawatan.

3. Pendapat dokter ahli :


a. Dari anamnesis,autoanamnesis, dan heteroanamnesis yang bersangkutan
mengalami kejang berulang lebih dari 2x , kejang seluruh tubuh, tangan dan
kaki kaku bergerak- gerak klojotan, tidak sadar, lidah tergigit, berliur,
berlangsung 3-5 menit setiap kejang terjadi dimana saja, waktu berbeda-beda.

b. dari pemeriksaan EEG disimpulkan EEG dicurigai abnormal berupa aktifitas


epileptiform di frontal inferior kiri.

c. dari pemeriksaan klinis ( anamnesis )dan pemeriksaan penunjang EEG


mendukung diagnosa epilepsi.

3. Saran Untuk Proses Penyembuhan.

a. menghindari kegiatan fisik dan beban mental yang terlalu berat.

b. melakukan pengobatan rutin dengan minum obat epilepsi selama minimal 2


tahun bebas kejang.

4. Penutup.

Demikian pendapat inisaya buat sebagai gambaran dari segi medis


khususnya bidan Spesialis Saraf.

Singkawang, Maret 2019


Kakesdam XII/Tanjungpura Karumkit TK. IV. Singkawang

dr. Sebastian A. B. dr. Bowo Hery Prasetyo, Sp. S.


Kolonel Ckm 34131 Mayor Ckm 11050020650977

Anda mungkin juga menyukai