Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN KEPERAWATAN DAN TAHAPANNYA DALAM PROSES

KEPERAWATAN

Seri Bulan Sinulingga / NIM : 181101037

bulansinulingga2000@gmail.com

ABSTRAK

Proses keperawatan merupakan pegangan atau pedoman bagi perawat dalam memecahkan masalah
mengenai pasien serta dapat memberikan kepuasan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
pasien. Sehingga penting bagi perawat untuk terus menggali kemampuan skill maupun
pengetahuan mengenai proses keperawatan. Dalam proses keperawatan terdapat 5 tahapan yaitu
pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tahapan pertama yang
dilakukan yaitu pengkajian dimana pengkajian ini adalah tahap mengkaji data-data mengenai
kondisi pasien secara aktual dan akurat. Perawat harus mengetahui tahap-tahapan dalam
melakukan pengkajian yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penentuan masalah. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengkajian keperawatan dan tahapannya dalam proses keperawatan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dimana penelitian ini dilakukan
berdasarkan pengumpulan data yang ada pada buku textbook maupun jurnal untuk mendapatkan data dan
informasi untuk saling melengkapi.

Kata kunci : Proses Keperawatan, Pengkajian, Perawat

LATAR BELAKANG

Dalam memberikan pelayanan yang melakukan pengkajian perawat harus


berkualitas dan bermutu perawat harus menemukan data yang akurat, rinci, dan
menerapkan proses keperawatan untuk aktual mengenai kondisi pasien. Dengan
menunjang tingkat kepuasan pasien terhadap adanya data-data dari pengkajian ini
pelayanan. Tahapan pertama dalam proses memudahkan dalam melakukan intervensi
keperawatan yaitu pengkajin. Dalam selanjutnya. Pengkajian keperawatan ini
sangat penting dilakukan untuk melakukan
tindakan yang dapat mencegah dan HASIL
mengobati kondisi kesejahteraan pasien.
Pelayanan yang bermutu juga tidak akan
berjalan dengan baik apabila orang-orang Dari hasil penelitian menunjukkan
yang bersangkutan tidak menjalankan bahwa proses keperawatan merupakan
tindakan yang profesional. Sebelum pedoman seorang perawat. Dalam proses
melakukan pengkajian perawat harus keperawatan terdapat pengkajian yaitu
mengetahui tahap-tahapan apa yang akan pengumpulan informasi mengenai data-data
dilakukan serta menelaah kondisi pasien kliem. Adapun tahapan dalam pengkajian
dari segi biologis, psikologis, sosial, dan keperawatan ada tiga yaitu :
spiritual.
1. Pengumpulan Data

2. Analisa Data
TUJUAN
3. Penentuan Masalah
Tujuan yang didapat dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui pengkajian
keperawatan dan tahap-tahapannya dalam PEMBAHASAN
proses keperawatan.
Perawat merupakan orang yang
berinteraksi selama 24 jam kepada pasien
dengan berpedoman terhadap proses
METODE
keperawatan. Menurut Wardah, Febrina,
Dewi (2017) berpendapat bahwa perawat

Metode yang digunakan dalam jenis adalah tenaga yang bekerja secara

penelitian ini adalah dengan metode professional memiliki kemampuan,

deskriptif dimana penelitian dilakukan kewenangan dan bertanggung jawab dalam

dengan pengumpulan data dari berbagai melaksanakan asuhan keperawatan. Peran

sumber seperti textbook dan jurnal untuk perawat dapat diartikan sebagai tingkah laku

mendapatkan data dan informasi untuk dan gerak gerik seseorang yang diharap oleh

saling melengkapi. orang lain sesuai dengan kedudukan dalam


sistem, tingkah laku dan gerak gerik tersebut
dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial di keperawatan yaitu pengkajian, pengkajian
dalam maupun di luar profesi perawat yang keperawatan adalah tahap dasar dari seluruh
bersifat konstan (Potter & Perry, 2010). proses keperawatan dengan tujuan
Beradasarkan Peraturan Menteri Kesehatan mengumpulkan informasi dan data - data
Republik Indonesia No. HK. pasien. Supaya dapat mengidentifikasi
02.02/MENKES/148/1/2010 tentang izin masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan
dan penyelenggaraan praktik perawat, keperawatan klien, Pengkajian adalah
definisi perawat adalah seseorang yang telah pemikiran dasar dari proses keperawatan
lulus pendidikan perawat baik di dalam yang bertujuan untuk mengumpulkan
maupun di luar negeri sesuai dengan informasi atau data tentang pasien, agar
peraturan perundang-undangan. Seorang dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-
perawat dituntut untuk meningkatkan masalah, kebutuhan kesehatan dan
kualitas pelayanan kesehatan kepada keperawatan pasien, baik fisik, mental,
masyarakat (Selvia, 2013). Pada dasarnya sosial dan lingkungan. Menurut Effendy
konsep pelayanan berkualitas sebagai (1995, dalam Dermawan, 2012). Sedangkan
penilaian baik buruknya rumah sakit dapat menurut Manurung (2011) pengkajian
dilihat dari empat komponen yang adalah pendekatan sistematis untuk
mempengaruhinya yaitu: aspek klinis yang mengumpulkan data dan
meliputi pelayanan dokter, perawat dan menganalisanya.Pengkajian yang lengkap,
teknis medis, efisiensi dan efektivitas (Lusa, akurat, sesuai kenyataan, kebenaran data
2007 dalam Herniyatun, 2009). sangat penting untuk merumuskan suatu
diagnosa keperawatan dan dalam
Proses keperawatan adalah suatu metode
memberikan asuhan keperawatan sesuai
ilmiah yang sistematis dan terorganisir
dengan respon individu. Pengkajian yang
dalam memberikan asuhan keperawatan
sistematis dalam keperawatan dibagi dalam
pada pasien yang berfokus pada respon
3 tahap kegiatan, meliputi ; pengumpulan
individu terhadap gangguan kesehatan yang
data, analisis data, dan penentuan masalah.
dialami (Manurung, 2011). Proses
keperawatan mempunyai 5 komponen Setiap tahapan proses keperawatan ini
menurut Ali (2009) yaitu pengkajian, berkaitan erat dan harus dilakukan.
diagnosa , perencanaan, implementasi, dan Pengkajian keperawatan difokuskan pada
evaluasi. Tahapan pertama dalam proses respon klien mengenai masalah kesehatan
yang abnormal berhubungan dengan (Rohmah, N dan Walid, S. 2009). Agar
pemenuhan kebutuhan dasar. Seperti semua tahapan sistematis maka tahapan
mampukah klien melakukan aktivitas sehari- pertama yaitu pengkajian keperawatan harus
hari, sehingga fokus pengkajian klien adalah dipahami dan dilaksanakan dengan baik
respon klien yang nyata maupun potensial untuk itu perawat harus mengetahui tahap-
terhadap masalah-masalah aktifitas harian. tahapan dalam pengkajian.
Pengkajian merupakan tahap pertama dalam
Tahapan-Tahapan Pengkajian
pelaksanaan asuhan keperawatan kemudian
diikuti 3 tahapan selanjutnya yaitu diagnosa 1. Pengumpulan Data
keperawatan, perencanaan hinggs evaluasi.
Pengumpulan data ini berisikan informasi
Agar pelaksanaan asuhan keperawatan dapat
klien yang dilakukan secara sistematis
berjalan dengan baik tahapan tersebut harus
dalam menemukan masalah dan kebutuhan
dilaksanakan dengan sistematis.
keperawatan dan kesehatan.vPengumpulan
Tujuan pengkajian menurut Dermawan data dimulai sejak klien masuk ke rumah
(2012) adalah sakit (initial assessment), selama klien
dirawat secara terus-menerus (ongoing
sebagai berikut:
assessment), serta pengkajian ulang untuk
• Untuk memperoleh informasi tentang menambah /melengkapi data (reassessment).
keadaan kesehatan
Tipe Data
pasien.
Tipe data menurut Setiadi (2012) adalah
• Untuk menentukan masalah keperawatan sebagai berikut:
dan kesehatan
a) Data subjektif
pasien.
Data subjektif adalah deskripsi verbal pasien
• Untuk menilai keadaan kesehatan pasien. mengenai masalah kesehatannya. Data
subjektif diperoleh dari riwayat keperawatan
Perawat diharapkan memahami tentang
termasuk persepsi pasien, perasaan dan ide
konsep proses keperawatan dan mampu
tentang status kesehatannya. Sumber data
menerapkan serta menyusunannya dalam
lain dapat diperoleh dari keluarga, konsultan
sebuah dokumen status kesehatan klien
dan tenaga kesehatan lainnya.
b) Data objektif Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa dalam proses
Data objektif adalah hasil observasi atau
keperawatan garys dilakukan secara
pengukuran dari status kesehatan pasien. sistematis. Pada tahap pertama yaitu
pengkajian merupakan tahap menelaah
informasi kondisipasien secara lengkap,
2. Analisa Data aktual, dan akurat mulai dari awal pasien
dirawat sampai selesai perawatan di Rumah
Analisa data merupakan kemampuan
Sakit. Perawat perlu mengetahui tahapan-
berpikir kritis perawat dan alar yang
tahapan dalam pengkajian yaitu :
dibarengi dengan pengetahuan dan
pengalaman yang rasional. Data yang telah 1. Pengumpulan Data
didapat kemudian dikaitkan berdasrkan
2. Analisa Data
konsep dan teori.
3. Penentuan Masalah

Bagi keperawatan untuk terus berupaya


3. Penentuan Masalah
meningkatkan kualitas pelayanan dengan
Selanjutnya tahapan terkahir dari membenahi diri demi pelayanan yang
pengkajian yaitu pentuan masalah, berkualitas sesuai dengan standarnya dan
kemudian dapat dirumuskan bebrapa berpedoman pada proses keperawatan.
masalah kesehatan pasien. Dimana rumusan
permasalahan tersebut ada yang bisa
ditangani dengan asuhan keperawatan DAFTAR PUSTAKA
(masalah keperawatan) dan ada yang tidak
Ali, Z. 2009. Pengantar Keperawatan
dan lebih menggunakan tindakan medis.
Keluarga. Jakarta : EGC

Dermawan, D. (2012). Proses Keperawatan


Penerapan Konsep & Kerangka
Kerja (1st ed.). Yogyakarta: Gosyen
PENUTUP Publishing.
Herniyatun, dkk. (2009). Efektivitas Potter, Perry. (2010). Fundamental of
Program Discharge Planning Nursing, 7th Edition (Adriana
Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Ferderika, penerjemah). Indonesia :
Di Rumah Sakit Umum Daerah Salemba Medika. (Buku asli
Kabupaten Kebumen Tahun 2000. diterbitkan 2009).
Diakses tanggal 15 Desember 2019.
Rohmah, N, & Walid, S. (2009). Proses
www.digilib.stikesmuhgombong.ac.i
keperawatan teori dan aplikasi.
d
Yogyakarta: ISBN
Lusa. 2007. Faktor-faktor yang
Selvia, N. 2013. Perbedaan stress kerja
mempengaruhi kepuasan pasien.
ditinjau dari shift kerja pada
Jakarta: Airlangga.
perawat di RSUD Dr. Soetomo
Manurung, S. (2011). Buku ajar Surabaya. Jurnal psikologi,vol 2 No,
keperawatan maternitas asuham 01 Februari 2013. Fakultas psikologi
keperawatan intranatal. Jakarta : universitas Airlangga.Surabaya
Trans Info Media.
Setiadi. 2012. Konsep & Penulisan
Muhlisin, A. 2011. Dokumentasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Keperawatan. Penerbit Yogyakarta : Teori dan Praktik. Yogyakarta :
Gosyen Publishing. Graha Ilmu

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Simamora, Roymond H.


Indonesia Nomor (2010). Komunikasi  dalam
HK.02.02/MENKES/148/2010 Keperawatan. Jember University
tentang Izin dan Penyelenggaraan Press. 
Praktik
Simamora, Roymond H.
Keperawatan.http://www.hukor.depk
(2009). Dokumentasi Proses Kepera
es.go.id/up_prod_kepmenkes/KMK
watan. Jember University Press.
%20No.%20148%20ttg%20Praktik
%20Perawat.pdf. Diakses: 10 Simamora, Roymond H.
Desember 2019 (2008). Peran  Manajer  dalam
Pembinaan Etika Perawat Pelaksan
a dalam  Meningkatkan
Kualitas  Pelayanan Asuhan Kepera
watan. Jurnal IKESMA.

Wardah, Febrina, Dewi. (2017). Pengaruh


Pengetahuan Perawat Dalam
Pemenuhan Perawatan Spiritual
Pasien Di Ruang Intensif. Jurnal
Edurance, Vol 2 No 3.

Anda mungkin juga menyukai