Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN JOUVENILE

DIABETES MILITUS

Disusun Oleh:
Novi Nurrahmawati
Definisi Diabetes Jouvenile

Diabetes Mellitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai


dengan hiperglikemi yang berhubungan dengan abnormalitas
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan
oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitivitas
insulin atau keduanya dan meyebabkan komplikasi kronis
mikrovaskuler, makrovaskuler, dan neuropati
Diabetes mellitus (DM) tipe-1 adalah DM akibat insulin tidak
cukup diproduksi oleh sel beta pankreas, sehingga terjadi
hiperglikemia (WHO, 2017). Tipe -1 ini ditandai dengan
berkurangnya sel beta pankreas yang diperantarai oleh imun atau
antibodi, sehinga sepanjang hidup penderita ini tergantung pada
insulin eksogen. DM tipe 1 sering disebut Juvenile Diabetes atau
Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM).
ETIOLOGI DM TIPE 1(JOUNVILE)

1. Faktor Genetik
Penderita diabetes cenderung genetik iditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen HLA
(human leucosite antigen). HLA merupakan kumpulan gen yang bertanggung jawab atas antigen
transplantasi dan proses imun lainnya.

2. Faktor-faktor Imunologi

Adanya respons autotoimun yang merupakan respons abnormal dimana antibodi


terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaksi terhadap jaringan tersebut yang
dianggapnya seolah-olah sebagai jaringan asing, yaitu autoantibodi terhadap sel-sel pulau
Langerhans dan insulin endogen.

3. Faktor lingkungan

Virus atau toksin tertentu dapat memicu proses autoimun yang menimbulkan destruksi
sel beta.
Manifestasi klinis

Beberapa gejala yang sering menjadi fatal dalam diagnosis DM tipe 1 pada anak di
antaranya adalah: Sering kencing, Berat badan turun, Nyeri perut

Patofisiologi

Walaupun secara genetis dan embriologi terdapat kesamaan pada bagian islet sel
beta pankreas dengan islet sel bagian lain yaitu sel alpha, sel delta, dan sel PP
namun hanyalah sel beta yang mengalami penghancuran oleh proses
autoimmunitas. Secara patologis islet sel beta pankreas di infiltrasi oleh limfosit
( insulitis), hal ini mengakibatkan terjadinya atopikasi dari sel beta pulau langerhans
pankreas dan sebagian besar penanda immunologis yang melindungi pankreas dari
serangan limfosit hilang.
Pemeriksaan penunjang
Kriteria hasil pemeriksaan gula darah abnormal adalah:

Kadar gula darah sewaktu >200 mg/dl atau

Kadar gula darah puasa >126 mg/dl atau

Kadar gula darah 2 jam postprandial >200 mg/dl.


Komplikasi

Komplikasi DM Tipe-1 mencakup komplikasi akut dan kronik. Pada


anak, komplikasi kronik jarang menimbulkan manifestasi klinis
signifikan saat masih dalam pengawasan dokter anak.
Penatalaksanaan
Tatalaksana pasien dengan DM tipe 1 tidak hanya meliputi pengobatan berupa
pemberian insulin. Ada hal-hal lain selain insulin yang perlu diperhatikan
dalam tatalaksana agar penderita mendapatkan kualitas hidup yang optimal
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Terdapat 5 pilar manajemen
DM tipe 1 yaitu : Insuline, Diet, Aktivitas, Monitoring kontrol dan edukasi
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian

Asuhan keperawatan pada tahap pertama yaitu pengkajian. Dalam pengkajian perlu dikaji
biodata pasien dan data untuk menunjang diagnosa. Data tersebut harus seakurat kuratnya, agar
dapat digunakan dalam tahap berikutnya, meliputi nama pasien,umur, keluhan utama

Riwayat Kesehatan

1.Riwayat Penyakit sekarang


2.Riwayat Penyakit dahulu
3.Riwayat Penyakit Keluarga
Diagnosa Keperawatan
1) Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin

2) Nyeri Akut berhubungan dengan Agen cedera fisik

3) Infeksi b.d peningkatan Leukosit

4) Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan imobilitas

Intervensi
Intervensi sesuai diagnosa yang muncul di atas

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi keperawatan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh


perawat maupun tenaga medis lain untuk membantu pasien dalam proses
penyembuhan dan perawatan serta masalah kesehatan yang dihadapi pasien yang
sebelumnya disusun dalam rencana keperawatan

Anda mungkin juga menyukai