Hiperglikemia.Hiperglikemia dapat disebaban oleh bebeapa keadaan,diantanya adalah gangguan sekresi hormone insulin,gangguan aksi/kerja dKonsep medis 1.pengrtian Diabetadanya peningkatan es Juvenille Diabetes Juvenille adalah gangguan metabolism kronik yang ditandai dengan ari hormone insulin atau gangguan kedua-duanya(Weinzimer SA,Magge S.2005) Diabetes Melitus(DM)tipe-1 adalah DM akibat insulin tidak cukup diproduksi . Oleh sel betah pancreas,sehingga terjadi hiperglikemia (WHO,2017).tipe-1 ditandai dengan berkurangnya sel betah pancreas yang diperantarai oleh imun atau antibodi,sehingga sepanjang hidup ini penderita tergantung pada isulin eksogen(chiang JL,2014) penyakit DM dapat disebabkan oleh tidak adekuatnya produksi insulin karena penurunan pada fungsi sel-sel beta pancreas yang dikenal DM tipe-1 atau tidak efektifnya kerja insulin dijaringan yang dikenal dengan DM tipe-2.DM tipe-1 sering disebut Juvenile Diabetes atau insulin dependent Diabetes melitus (IDDM) dengan jumlah penderita 5-10% dari seluruh penderita DM dan biasanya terjadi pada anak-anak dan usia mudah. Klasifikasi klasifikasi DM berdasrkan etiologi (internasional society of pediatric and adolescence atau ISPAD,20090 antara lain: a.DM Tipe-1 (Distruksi sel-B) 1) Immune mediated 2) Idiopatik b.DM Tipe-2 c.Tipe DM lain 1) Defek genetic fungsi pangkreas sel 2) Defek genetic pada kerja insulin 3) Kelainan eksokris pancreas 4) Gangguan Endokrin 5) Teriduksi obat dan Kimia d. Diabetes melitus kehamilan Sumber:ISPAD Clinical Practice Consensus Guedelinnes2009. Anatomi dan Fisiologis membahas Fisiologis Insulin tidak leps dari pancreas sebagai produksi Insulin,secara anatomis pancreas merupakan glandular reproperional yang terletak dengan duodenum,memiliki 3 bagian yaitu kepala badan dan ekor.Sebagian besar pancreas tersususn atas sel eksokrin yang tersebar pada lobulus(acinus) dipisahkan oleh jaringan ikat dan dihubungkan oleh ductus pranceutikus yang bermuara pada duodenum. Secara singkat kerja fisiologis insulin adalah mentransfortasi glokosa kedalam sel otot da hati terkait kadar glukosa didalm darah. Etiologi Dokter dan Para ahli belum menetahui secara pasti penyebab diabetes tipe-1. Namun yang pasti penyebab utama DM tipe-1 adalah factor genetic/keturunan.Resiko perkembangan diabetes tipe-1 akan diwarskan melalui factor genetic. a) Faktor genetik Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe-1 itu sendiri,tetapi mewarisi suatu predisposisi atau kecenderungan genetik kearah terjadinya DM tipe-1 b) Faktor-factor imunologi Adanya respon autoimun yang merupakan respon abnormal dimana antibidi terarah pada jaringan normal tubuh dengan cara bereaaksi terhadap jaringan tersebut. C) Faktor lingkungan Virus atau tosin tertentu dapa memicu proses autoimun yang menimbulkan destruksi sel beta. Manifestasi klinis Beberapa kasus pada DM tipe-1 sering ditemui pada anak diantaranya adalah: 1.sering kencing Variasi dari keluhan ini adalah adanya enuresis (mengompol) setelah sebelumnya anaknya tidak pernahEnuresis lagi. 2.Berat badan turun atau tidak mau naik kemungknan diagnosis adalah asupan nutrisi yang kurang atau adanya penyebab organik lain. 3.Sesak nafas Nafas kusmaull adalah tanda dari ketoasidosis 4.Nyeri perut Pada penderita DM tipe-1,nyeri perut ditemui pada keadaan ketoasidosis. 5.Tidak sadar Keadaan ketoasidosis dapat dipikirkan pada kemungkinan diagnosis seperti malaria serebral,meningitis,ensefalitis,ataupun cedera kepala (Brink SJ,dkk,2010). . Komplikasi komplikasi DM tipe-1 mencakup komplikasi akut dan kronik,komplikasi kronik jarang menimbulkan manifestasi klinis signifikan saat masih dalam masih pengawasan dokter anak.sebaliknya anak berisiko mengalami komplikasi akut setiap hari.komlikasi akut terdiri saat KAD dan Hipoglekemia. Gejala KAD antara lain adalah: -Dehidrasi -Mual muntah -Nyeri perut -pandangan kabur -penurunan kesadaran Gejala Hipoglikemia diakibatkan oleh aktivitas adrenergik seperti: Berdebar,gemetar,dan keringat dingin.dan neuroglikopenia seperti:nyeri kepala,mengantuk,sulit kosentrasi.pada anak usia muda gejala berupa:perilaku seperti iritabilitas,agitasi,tantrum,atau kurang aktif.