Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga pada anak dan remaja
khususnya DM tipe-1.
ETIOLOGI
1. Diabetes tipe I:
Faktor genetik
Penderita diabetes tidak mewarisi diabetes tipe I itu sendiri;
tetapi mewarisi suatu predisposisi atau kecenderungan genetik
ke arah terjadinya DM tipe I. Kecenderungan genetik ini
ditemukan pada individu yang memiliki tipe antigen HLA.
Faktor-faktor imunologi
Adanya respons aotoimun yang merupakan respons abnormal
dimana antibodi terarah pada jaringan normal tubuh dengan
cara bereaksi terhadap jaringan tersebut yang dianggapnya
seolah-olah sebagai jaringan asing. Yaitu otoantibodi terhadap
sel-sel pulau Langerhans dan insulin endogen.
Faktor lingkungan
Virus atau toksin tertentu dapat memicu proses otoimun yang
menimbulkan destruksi selbeta.
2. Diabetes Tipe II
Mekanisme yang tepat yang menyebabkan resistensi
insulin dan gangguan sekresi insulin pada diabetes
tipe II masih belum diketahui.
Faktor genetik memegang peranan dalam proses
terjadinya resistensi insulin.
Faktor-faktor resiko :
Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di
atas 65 th)
Obesitas
Riwayat keluarga
DIAGNOSIS
Pada anak yang positif gejala dan glukos serum (random) >11
mmol (200 mg) diagnosa DM sudah ada.
Pada anak yang negatif gejala serta hiperglikemia, tes modified
OGTT (fasting & 2h) dpt menolong
Ingatlah Ingatlah: infeksi akut pada anak non-DM dapat
hiperglikemia tetapi tiada keto-asidosis.
DEABETES MELLITUS
TYPE 1
DM pada anak akan terdeteksi pada usia 7 tahun
ke atas. Tetapi bisa muncul sejak usia dini,
bahkan bayi sekali pun. Hanya saat masih kecil,
meski kekurangan insulin, biasanya tidak banyak.
Jadi, tidak terlalu tampak meski kadar gulanya
naik. Baru setelah anak semakin besar, makin
kelihatan karena kebutuhan insulinnya makin
banyak.
ETIOLOGI : DIABETES
TIPE 1
Diabetes mellitus Tipe 1 ialah penyakit autoimun.
DM1 dipicu faktor lingkungan pada orang yang rentang secara
genetik.
Baik imunitas humoral & mediasi sel berperan dalam DM1.
GEJALA DAN TANDA
Faktor GENETIK
Tanda peran faktor genetik:
Kasus menambah pada keluarga besar tertentu
Perbedaan diantar golongan etnik
Angkah persamaan (konkordansi) pada anak-anak
kembar
Petunjuk genetik yang tertentu
Insidens menambah pada sindrom genetik pada
sindrom genetik & kelainan kromosomal
2. PROSES AUTOIMMUN
Antibodi melawan sel & insulin
Antibodi imunofloresen & infiltrasi limfosit sekeliling sel
pankreas
Kompleks imun di peredaran darah dengan IgA & interferon
Berhubungan dengan penyakit autoimun lain
3. PENGARUH
LINGKUNGAN
Variasi insidens secara Pengaruh Lingkungan
musiman & geografis yang Tersangkah :
Resiko pada orang Virus
imigran makin merupai Coxaschie B
resiko orang lokal Mumps
Rubella
Dugaan pengaruh
lingkungan ditandai Reovirus
dengan reset pada Faktor Diet & Gizi
binatang Protein susu sapi
Makanan laut yg tercemar
4. FAKTOR FAKTOR-
FAKTOR LAIN
• Hormon regulasi
Glukagon
Kortisol
Katekolamin
Tiroksin
GH Hormon Pertumbuhan
Somatostatin
Hormon kelamin
Stres Emosi
GAMBARAN KLINIS
DIABETES
Gejala Klasik Diabetes
Poliuri (banyak BAK)
Polidipsi (banyak minum) serta polifagia (banyak makan)
Berat badan turun
Keto-acidsosis (DKA)
Diagnosa kebetulan (tiada Sx)
Penyakit yg diduga Anorexia nervosa
KOMPLIKASI DIABETES
Akut:
Hipoglikemia (lemah & “ngantuk”)
Keto-asidosis (DKA)
Kronik:
Retinopati
Nuropati
Nefropati & hipertensi
Luka sulit/lama sembuh
Ischemia jantung & renjetan
PENATALAKSANAAN
Tujuan utama terapi diabetes mellitus adalah mencoba
menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dalam
upaya untuk mengurangi komplikasi vaskuler serta neuropati.
Tujuan terapeutik pada setiap tipe diabetes adalah mencapai
kadar glukosa darah normal.
Ada 5 komponen dalam penatalaksanaan diabetes :
1. Diet
2. Latihan
3. Pemantauan
4. Terapi (jika diperlukan)
5. Pendidikan
SASARAN PENGOBATAN
DIABETES PADA ANAK
Mencegah kematian & meringankan gejala
Mecapai kadar glukos darah normal dapat
►Mencegah komplikasi akut
►Mencegah komplikasi kronis!