Anda di halaman 1dari 39

PERSPEKTIF PEDIATRIC NURSING

OLEH
Diyah Arini, Skep., Ns., M.Kes.
Perkembangan Keperawatan Anak

Sebelum abad ke-19


kes anak kurang mendapat perhatian
Jumlah tenaga kes sedikit(dokter dan perawat)
Epidemik tjd dan tidak ada kontrol
Buku informasi tentang kes sedikit
Pelayanan kes anak terbatas diperkotaan
Statistik kes anak (-)
Akhir abad ke 19
Sebagai abad kegelapan untuk kes anak (the dark age of
pediatric)

Pertengahan tahun 1800


Studi kes anak oleh Abraham Jacobi tentang peny pada
anak(tuna wisma dan buruh)
Tumbuh upaya kesehatan anak sekolah (UKS)

Awal tahun 1900


Perawatan isolasi berkembang sejak ditemukan penyakit
menular
Orang tua dilarang mengunjungi anak

Tahun 1940
Ditemukan efek psikologis dari tindakan isolasi  stress
Orientasi pelayanan berubah jadi rooming in
Perawat mempersiapkan ortu dan anak sblm dirawat
Sehingga .....
Pendkes penting  kerjasama antar ortu dan tim kes
KEPERAWATAN ANAK Pergeseran Mendasar

ANAK Bukan Miniatur Orang Dewasa

Makhluk Unik

KELUARGA Bukan sebagai pengunjung anak sakit

Mitra Perawat
FALSAFAH KEPERAWATAN ANAK
4 Komponen Paradigma Keperawatan Anak

1. MANUSIA (ANAK)
Anak ?
Dalam proses tumbuh kembang
Mempunyai kebutuhan yang spesifik (fisik,
psikologis, sosial dan spiritual)
Bukan miniatur orang dewasa
Bukan harta / kekayaan keluarga (secara sosek)
Masih bergantung pada ortu dan lingkungan
Mempunyai Hak-Hak
1. Bebas dari diskriminasi
2. Berkembang secara fisik dan mental
3. Mempunyai nama dan kebangsaan
4. Mendapat gizi cukup, rekreasi, pelayanan kesehatan
5. Mendapat perawatan yang khusus bila mengalami
cacat
6. Menerima cinta, pengetian dan keamanan
7. Menerima pendidikan dan mengembangkan
kemampuannya
8. Melindungi dari pengabaian, kekejaman dan
eksploitasi
9. Yang pertama kali mendapatkan pertolongan
ketika ada bencana
10. Dididik dalam semangat persahabatan di tengah
masyarakat
2. SEHAT
Sehat dalam keperawatan anak adalah dalam rentang
sehat - sakit
Sehat : Keadaan kesejahteraan optimal fisik, mental, sosial
yang harus dicapai sepanjang kehidupan anak untuk
mencapai tingkat pertukem yang optimal sesuai usianya
Anak sakit Mempengaruhi tumbuh kembang fisik,
psikologis, intelektual, sosial dan spiritual
Sepanjang rentang sehat-sakit perlu bantuan perawat
baik langsung maupun tidak langsung
3. LINGKUNGAN
Lingkungan eksternal dan lingkungan internal
(internal : Genetik, kematangan biologis, JK, intelektual, emosi ,
adanya predisposisi at resistensi terhadap penyakit. Eksternal :
nutrisi, ortu, sibling, masy/pok/sekolah, gang, agama, budaya,
sosek, iklim, lingkungan, sanitasi)

4. KEPERAWATAN
Fokus utama dalam keperawatan adalah
Peningkatan kesehatan & Pencegahan penyakit
Dengan falsafah utama :
Family Centered
Atraumatic Care
FILOSOFI KEPERAWATAN ANAK

Tujuan:
Pencapaian derajat kesehatan bagi anak sebagai suatu
bagian dari sistem pelayanan di keluarga

Kunci Filosofi Keperawatan Anak :


1. Family Centered Care
Memperkenalkan klg sbg suatu kehidupan yg konstan &
seorang indv. Yg mendukung, menghargai dan
meningkatkan kekuatan dan kompetensi dalam memberikan
asuhan terhadap anak (Johnson)
2 Konsep Dasar dalam Proses Filosofi Family - Center Care

Enabling (fasilitasi keterlibatan ortu)


Empowering ( peningkatan kemampuan klg dlm merawat)

Elemen Kunci Asuhan Berpusat pada Keluarga

Mengenali bahwa klg bsft menetap pada kehidupan anak -


sistem yan & personel berfluktuasi
Memfasilitasi kolaborasi ortu - profesional pada semua tk.
Askes
Menghormati keanekaragaman ras, suku, budaya & sosek
dalam klg
Mengenali kekuatan klg & perorangan & menghormati
perbedaan cara mengatasi
Berbagi dgn ortu cara yg mendukung,
informasi yang lengkap dan tidak bias
Mendorong dan memfasilitasi dukungan dari
keluarga ke jaringan kerja
Mengerti dan memasukkan kebutuhan tukemb anak
& klg dalam sistem askep
Berfikir Kritis tentang Family Centere Care

Meskipun profesional siap menerima asuhan berpusat pada klg


lambat dalam menerapkan, karena :

1. Memerlukan pergeseran orientasi ketentuan pelayanan

2. Filosofinya memerlukan perluasan melampaui praktek


klinik yang telah menjadi tradisi

3. Perlu melihat keluarga sebagai pusat asuhan


Keuntungan Family - centered Care
(Curley & Wallace, 1992)

 Keluarga rasa percaya diri , kompetensi yang lebih


besar, menurunya stres dalam mengasuh anak-anaknya

 Ketergantungan keluarga berkurang

 Biaya asuhan menurun

 Para profesional merasakan kepuasan yang lebih besar

 Orang tua - pemberi asuhan mendapat kemampuan untuk


mengembangkan ketrampilan dan keahlian baru
Kunci Filosofi Keperawatan Anak
2. ATRAUMATIC CARE
m/ tindakan / prosedur yang dilakukan pada anak

Dapat mengakibatkan :
Kesakitan
Kekecewaan
Ketakutan
Trauma

Atraumatic Care
“Pemberian askep yang terapeutik”
Definisi Atraumatic Care :
 Persyaratan perawatan pada berbagai tatanan o/ personel
dgn menggunakan intervensi yg meniadakan at
meminimalkan distress psikologik & fisik yg dialami
anak dan keluarganya

 Perawatan terapeutik yg mencakup pencegahan, diagnosa


dan tratment / paliasi keadaan akut atau kronis

Tujuan utama

yang terdiri dari 3 prinsip :


1. Mencegah / mengurangi anak berpisah dari ortu
2. Perlindungan
3. Mencegah / mengurangi trauma fisik dan nyeri
Definisi
 Tatanan m/ tempat pelayanan diberikan :di rumah, di
RS/tempat lain
Personel m/ orang yang terlibat langsung dalam
memberikan pelayanan terapeutik
Intervensi m/ pendekatan psikologik seperti menyiapkan
anak untuk prosedur dan intervensi fisik
Distres psikologik mencakup ansietas, takut, marah,
kecewa, sedih, malu atau rasa berdosa
Stres fisik seperti nyeri, tidak bisa tidur, imobilisasi,
peningkatan suhu tubuh
Perawatan Atraumatik

Bukan intervensi nyata terlihat tetapi kepedulian dengan siapa,


apa, kapan, di mana, kenapa, dan bagaimana prosedur
dilakukan pada anak

Mencegah / meminimalkan stres psikologik dan fisik

Pemberian pelayanan yang atraumatik scr umum dapat berupa


Meningkatkan /memperkokoh hub ortu - anak selama
hospitalisasi
Menyiapkan anak sblm prosedur / tindakan
Mengontrol nyeri
Memberi kesempatan kesendirian pada anak
Memberi kesempatan bermain
Prinsip Utama Asuhan terapiutik :
1.Cegah dampak perpisahan ortu dgn anak
dgn menggunakan pendekatan family
centered
2.Tingkatkan kemampuan ortu dalam
mengontrol perawatan anak melalui
pendkes
3.Cegah/turunkan cedera fisik dan
psikologis
4.Modifikasi lingkungan fisik RS
Peran Perawat Anak
1. Family advocacy / caring
- Tg jwb utama N adl sbhg pembela saat pasien
dan kelg membutuhkan pertolongan
- Membantu klg saat tidak dapat mengambil
keputusan/menentukan pilihan
- meyakinkan keluarga untuk menyadari pelayanan
yang tersedia, pengobatan, prosedur dgn
melibatkan keluarga
- perawat hrs menunjukkan rasa
perhatian, kasih sayang , empati sebagai layanan
traumatik
2. Disease Prevention/Health Promotion
- Pendekatan terbaik pd pencegahan adl
* Pendidikan
* Petunjuk antisipasi

Memperhatikan bahaya/konflik pd msg2


periode tukem

3. Health Education
Pend Kes tdk dpt dipisahkan dari
bimbingan klg & pencegahan
4. Support/Counseling
1. Dukungan kebut emosional dpt berupa:
- Mendengar, menyentuh, keberadaan fisik
2. Konseling :
-Saling tukar ide utk menyelesaikan masalah
- Konseling optimal bila : menyelesaikan masalah,
meningkatkan fungsi klg, meningkatkan HD, hub
yg > erat
5. Theraupetic Role
Pemulihan kesehatan mll aktivitas
perawatan
6. Coordinator / Collaboration
perawat bekerja sama dan
mengkoordinasi layanan dgn aktivitas
profesional yg lain
7. Research
8. Health Care Planning
Konsep Keluarga Dlm Askep Anak
Definisi (bbrp cara pandang):
1. Biologis : T4 pemenuhan kebut biologis
bg para anggotanya
2. Psikologis : T4 berinteraksi &
berkembangnya kepribadian anngota klg
3. Ekonomi : unit yg produktif dlm
menyediakan materi bagi anggotanya
4. Sosial : Unit yg berinteraksi thd lingk yg >
luas
Fungsi keluarga
Fungsi Biologis Fungsi Psikologis
• Meneruskan • Memberikan kasih sayang
dan rasa aman
keturunan
• Memberikan perhatian di
• Memelihara & antara anggota klg
membesarkan anak • Membina kedewasaan
• Memenuhi kebut gizi kepribadian anggota klg
klg • Memberikan identitas klg
• Memelihara &
merawat anggota klg
Fungsi Sosialisasi : Fungsi Ekonomi :
• Membina Sosialisasi • Mencari sumber
penghasilan utk
pd anak memenuhi kebut klg
• Membentuk norma2 • Pengaturan
tingkah laku ssi dg tk penggunaan
perkembangan anak penghasilan klg utk
• Meneruskan nilai2 memenuhi kebut klg
budaya • Menabung
memunuhi kebut y.a.d
Fungsi Pendidikan
• Menyekolahkan anak
• Mendidik anak ssi tk
perkembangannya
• Menyiapkan anak utk yg
akan datang dlm
memenuhi perannya sbg
dewasa
Hub. Klg Mempengaruhi Kes Anak
Banyak faktor yg dpt mempengaruhi lingk hidup pd
masa anak2 :
1. Ukuran klg
- Anak dg klg kecil
- anak dgg klg besar
2. Posisi saudara kandung
- Hub antar saudar kandung ssi pengalaman
interaksi sosial
- Interaksi anak belajar pola loyalitas,
persaingan, dominasi, kooperatif, sharing dll
- Anak pertama, tengahan, terkecil akan
mempengaruhi hub dg orla
Anak Pertama : Anak Tengahan :
• Dorangan kuat / • Hrs menerima semua
ambisi posisi yg sulit
• Lebih agresif • > diperlukan utk
membantu tugas rumah
• > disiplin thd diri sdr
tangga
• > kuat suara hatinya • < mendapat penghargaan
• > tinggi intelektualnya atas tingkah laku yg baik
Anak yang lebih Kecil
• Menggambarkan
menurunnya perhatian
dan kecemasan orang tua
• Ibu > hangat, anak jarang
mendapat hukuman fisik
3. Ibu yang bekerja
• Efek terhadap anak tgtg
dari kualitas interaksi ibu
dan anak
• Anak > PD
PROSES KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
Proses yang berkesinambungan, diterapkan di seluruh
tahap penyelesaian masalah.
Dasar pengambilan keputusan.
Terdiri dari pengumpulan, pengelompokan, dan analisis
data.
Dilakukan secara menyeluruh (bio-psiko-sosiokultural-
spiritual).
•Kaji pertumbuhan dan perkembangan
•Kaji riwayat imunisasi
•Kaji Respon Hospitalisasi
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Adl keputusan klinis tentang respon individu,
keluarga, atau komunitas terhadap masalah
kesehatan/proses hidup yang aktual maupun
potensial (NANDA).
• Perawat menginterpretasi dan membuat
keputusan tentang data yang telah dikumpulkan.
• Komponen: PES (problem, etiology, symptom).
• Jenis: aktual, risiko, potensial.
III. PERENCANAAN

Prinsip:
1. Memahami konsep dan karakterisik tum-bang
anak.
2. Memahami hubungan anak dengan pengasuh
3. Melibatkan keluarga
4. Orientasi
5. Menciptakan lingkungan yang kondusif
6. Meminimalkan trauma fisik
7. Universal precaution
8. Membantu keperluan pasien
IV. IMPLEMENTASI
Menerapkan intervensi yang dipilih dan melakukan umpan balik.
• Prinsip:
1. Jangan menawarkan pilihan apakah bersedia dilakukan tindakan atau tidak
2. Beri kesempatan anak memilih tempat dilakukannya tindakan
3. Jangan membohongi anak bahwa tindakan yang akan dilakukan tidak
menimbulkan rasa sakit
4. Jelaskan tindakan secara singkat dan sederhana
5. Perkenankan anak untuk mengeluh/menangis jika terasa sakit
6. Jangan berbisik kepada perawat lain atau keluarga di depan anak
7. Berpikir positif dan asertif
8. Waktu tindakan sesingkat mungkin
9. Libatkan keluarga.
V. EVALUASI

Perawat mengumpulkan, mensortir, dan


menganalisis data untuk menentukan
apakah tujuan tercapai, perlu modifikasi
rencana, perlu alternatif.
VI. DOKUMENTASI

Pengkajian, identifikasi masalah, perencanaan,


implementasi, dan evaluasi dilakukan dengan
adanya bukti tertulis tentang pencapaian hasil,
apakah ada kemajuan dalam proses
keperawatan.
Sekian Dan Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai