1.

Fry (1987)
Advokasi sebagai dukungan aktif
terhadap setiap hal yang memiliki
žProses dimana perawat penyebab atau dampak penting.

secara objektif
memberikan klien Gondow (1983)
Advokasi merupakan dasar falsafat
1.Ana (1985)
Melindungi klien atau masyarakat

informasi yang dan ideal keperawatan yang terhadap pelayanan kesehatan dan
melibatkan bantuan perawat
Menurut keselamatan praktik tidak sah yang

dibutuhkan untuk
secara aktif kepada individu secara tidak kompeten dan melanggar etika
bebas menentukan nasibnya
sendiri.
para ahli yang dilakukan oleh siapapun.

membuat keputusan dan Perawat

mendukung klien apapun advokat
keputusan yang ia buat. ada 3:
Nursing
Peran Advokat Keperawatan Advocacy
ØSebagai penghubung antara klien-tim kesehatan lain
dalam rangka pemenuhan kebutuhan klien. Pengambilan
ØMembela kepentingan klien dan membantu klien
ØMemahami semua informasi dan upaya kesehatan keputusan
yang diberikan tim kesehatan dengan pendekatan
tradisional maupun profesional. 1.Suatu tindakan pemilihan, Sebelum mengambil suatu
ØBertindak sebagai nara sumber dan fasilitator dalam dimana pimpinan menentukan keputusan, diperlukan informasi-
informasi pendukung, misalnya
suatu kesimpulan tentang apa
tahap pengambilan keputusan terhadap upaya yang harus dilakukan/ tidak
informasi mengenai:
¡laporan anggaran

kesehatan yang harus dijalani oleh klien. dilakukan dalam suatu situasi ¡laporan sensus pasien
¡catatan medis
tertentu.
¡catatan personil pegawai

ØMelindungi dan memfasilitasi keluarga dan 2.Merupakan pendekatan yang

sistematis terhadap suatu
¡laporan jumlah waktu sakit
pegawai, dan

masyarakat dalam pelayanan keperawatan. masalah yang dihadapi.

3.Penyelesaian masalah, yaitu
¡waktu libur

ØMempertahankan dan melindungi hak-hak klien : menghilangkan adanya

ketidakseimbangan antara yang
hak atas informasi; seharusnya dengan yang terjadi.

Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan

peraturan yang berlaku di rumah sakit/sarana
pelayanan kesehatan tempat klien menjalani
perawatan.