Anda di halaman 1dari 2

A.

Tahap pebuatan tempe

1. Penyortiran
Menyeleksi biji pilihan terbaik yang layak untuk di olah

2. Pencucian
Di masukkan ke dalam wadah yang berisi air dan di cuci menggunakan air mengalir

3. Perebusan
Perebusan di lakukan selama kurang lebih 30 menit hingga biji kedelai menjadi setengah
matang

4. Perendaman
Pada proses ini biji kedelai di redendam dengan tujuan untuk meunakkan kulitnya

5. Pengupasan kulit
Di proses pengupasan kedelai di bersihkan kulitnya di dalam air hingga bersih dengan
cara meremas-remas biji kedelai

6. Pencucian
Di cuci kembali dengan tujuan membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel
7. Penirisan
Setelah di cuci bici kedalai di tiriskan dan di simpan di atas nampan kemudian di ratakan
tipis-tipis

8. Peragian
Tahap ini merupakan tahapan paling penting dalam pembuatan tempe, dengan cara ragi
di taburkan secara merata di permukaan kedelai. Fungsi dari peragian itu sendiri untuk
memfermentasi kedelai dan mengikat kedelai oleh miselium yang di hasilkan oleh ragi

9. Pembungkusan
Pada proses pembungkusan kita bisa menggunakan daun pisang atau plstik dengan
tujuan untuk membuat kondisi tempe menjadi anerob, supaya jamur Rhizopus dapat
bertumbuh dan bekerja dalam keadaan anaerob

10. Pemeraman
Pemeraman di lakukan tergantung adari jenis pembungkusnya, jika yang digunakan
adalah daun pisang, maka pemeraman dilakukan di karung goni dengan suhu kurang
lebih 30°c. sedangkan bila menggunakan pembungkus plastic, pemeraman di lakukan di
rak bambu

Anda mungkin juga menyukai