HASIL DISKUSI PBL 3 STEP 1-5

FORMULASI SEDIAAN LIQUID DAN SEMISOLIDA II

“EMULSI GEL”

Ketua:

SYARAH SYAM LANGAJI (70100118006)

Sekertaris :

AULIA DINDA PUTRI (70100118010)

Anggota:

CITRA NURUL SAPUTRI (70100118002)

NUR MAGFIRAH BADARUDDIN (70100118004)

MIFTAHUL FATIHAH (70100118012)

ALAM MUZDALIFAH (70100118014)

ISMUNANDAR HS BANDASO (70100118016)

SRI WAHYUNI (70100118018)

RABIATUL ADAWIYAH (70100122)

ASRUL RASYID (70100118024)

AULIAH ALIAH PERTIWI (70100118030)

WINDA UTARI (7010011832)

NURANNISA JUPLIADI (70100118334)

DWI YULIANA SARI (70100118036)

KELAS: C

DOSEN PEMBIMBING : Nur Azizah Syahrana, M.Farm., Apt

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSSAR

Step 1
Istilah Asing :
1. Diclofenac Sodium (alam muzdalifah 014)

winda utari (70100118032)   Diclofenac sodium : Natrium diklofenak merupakan

golongan anti inflamasi non steroid (AINS) derivat asam fenil asetat yang dipakai
untuk mengobati penyakit reumatik dengan kemampuan menekan tanda-tanda dan
gejalagejala inflamasi. Natrium diklofenak cepat diserap sesudah pemberian secara
oral, tetapi bioavaibilitas sistemiknya rendah hanya antara 30 - 70% sebagai efek
metabolisme lintas pertama di hati. Waktu paruh natrium diklofenak juga pendek
yakni hanya 1 - 2 jam. Efek-efek yang tidak diinginkan bisa terjadi pada kira-kira
20% dari pasien meliputi distres gastrointestinal, pendarahan gastrointestinal yang
terselubung, dan timbulnya ulserasi lambung (Katzung, 2002). Salah satu alternatif
untuk mengatasi masalah tersebut adalah bentuk sediaan dengan rute pemberian
topikal (Ranade et al, 2004).
Diclofenac sodium (sri wahyuni 70100118018) adalah obat anti inflamasi nonsteroid
(NSAID). Obat ini bekerja dengan mengurangi zat dalam tubuh yang menyebabkan
rasa sakit dan peradangan.Diclofenac digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga
sedang, atau tanda dan gejala osteoartritis atau rheumatoid arthritis. Selain itu juga
berguna untuk Terkilir dan tegang pada otot dan ligamen, Sakit pada punggung
,Mengobati ankylosing spondylitis – sakit yang disebabkan peradangan pada tulang
belakang dan bagian-bagian lain dari tubuh ,Sakit gigi ,Migrain
2. Muskoletal (dwi yuliana 036)
Alam Muzdalifah (014)
Muskuloskeletal merupakan sistem alat gerak manusia yang melibatkan otot,
persendian, ligament, tendon, dan saraf.
Miftahul Fatihah (70100118012).Muskuloskeletal adalah sistem kompleks yang
merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung jawab terhadap pergerakan
melibatkan otot-otot dan kerangka tubuh, dan termasuk sendi, ligamen, tendon, dan
saraf.
3. Emulsigel (Winda Utari 032)
Rabiatul adawiyah 70100118022
- Emulsi adalah suatu dispersi dimana fase terdispers terdiri dari bulatan-bulatan kecil zat
cair yang terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak bercampur. Dalam batasan emulsi,
fase terdispers dianggap sebagai fase dalam dan medium dispersi sebagai fase luar atau
fase kontinu.
-gel merupakan sediaan semipadat yang jernih, tembus cahaya dan mengandung zat aktif,
merupakan dispersi koloid mempunyai kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang
saling berikatan pada fase terdispersi. Dalam industri farmasi, sediaan gel banyak
digunakan pada produk obat-obatan, kosmetik dan makanan.
 - Emulsi padat (gel) ialah koloid dengan zat fase cair terdispersi dalam zat fase padat. Hal
ini berarti zat terdispersi fase cair dan medium fase padat.
4. Analgesic (rabiatul adawiyah 022)
Auliah Aliah Pertiwi 70100118030 Analgetik adalah obat yang digunakan untuk
meredakan rasa nyeri. Obat analgetik dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu obat golongan
opioid dan NSAID.
Golongan Opioid bekerja pada sistem saraf pusat, sedangkan golongan NSAID bekerja di
reseptor saraf perier dan sistem saraf pusat.
dwi yuliana 70100118036. analgesik adalah obat untuk meredakan rasa nyeri tanpa
mengakibatkan hilangnya kesadaran (kbbi)
5. Staf R&D (Nur annisaa Jupliadi 034)
Nur Magfirah Badaruddin 70100118004 menjawab istilah staf R&D yang
kepanjangannya research and development merupakan bagian penelitian dan
pengembangan produj diindustri farmasi yang bertugas dalam melakukan penelitian
pencarian obat baru/bahan obat baru,  pengembangan formula obat,  pengembangan
kemasan,  maupun modifikasi aspek teknis lainnya serta mengurus registrasi/ijin edar
produk obat.
6. nur annisaa Jupliadi 70100118034
Inflamasi adalah respon normal terhadap cedera. Ketika terjadi cedera, zat  seperti
histamin, bradikinin dan prostaglandin serta serotonin dilepaskan. Pelepasan zat-zat di
atas menyebabkan vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas dinding kapiler. Reseptor
nyeri mengalami perangsangan, protein dan cairan keluar dari pembuluh darah kapiler
(sel). Aliran darah ke tempat cedera meningkat, sel fagosit (leukosit) migrasi ke tempat
cedera untuk merusak zat-zat yang dianggap berbahaya. Jika fagositosis berlebihan justru
akan meningkatkan inflamasi yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, panas, nyeri
dan hilangnya fungsi (Priyanto, 2008)
Citra nurul saputri (002) inflamasi. Inflamasi adalah suatu respon protektif setempat yang
ditimbulkan oleh kerusakan pada jaringan. (Farmaka Suplemen Volume 14 Nomor 2)
Step 2
- Citra Nurul Saputri (002)
Apa alasan pemilihan zat aktif untuk pembuatan emulsi gel ini?
- Asrul (024)
zat tambahan apa yang yang dipakai dalam pembuatan sediaan tersebut?
- nurannisaa jupliadi (034)
Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan emulsi gel
- Winda Utari (032)
Bagaimana prosedur kerja dari pembuatan gel Natrium diklofenak?
 - Ismunandar (016).
Bagaimana perhitungan bahan untuk sediaan pada percobaan di hari ini?
- dwi yuliana (036).
bagaimana studi farmakologi, farmakokinetik dan sifat fisika kimia dari natirum
diklofenak?
- Rabiatul Adawiyah 70100118022
Apa alasan pemilihan bentuk sediaan dan semua zat tambahan yg digunakan
- Miftahul Fatihah (012)
Bagaimana evaluasi sediaan gel ini?
- sri wahyuni 70100118018.
berapa nomor batch dan no registrasi untuk sediaan gel diclofenac sodium ini ?
- Auliah Aliah Pertiwi 70100118030
bagaimana etiket dalam kemasan gel
- Rabiatul adawiyah 70100118022
Bagaimana rancangan brosur, kemasan serta etiket untuk formulasi sediaan gel
sodium diklofenak??
Step 3
- Winda Utari (032)
menjawab pertanyaan no 2
Zat tambahan yang digunakan yaitu nipagin, HPMC, gliserin dan aquadest
- dwi yuliana (036)
evaluasi sediaan :
a. Uji organoleptik
b. Uji pH
c. Uji homogenitas
d. Uji Daya Lekat
e. Uji Daya Proteksi
f. Uji Daya Sebar
g. Uji Tipe Gel
- Asrul (024)
menjawab study farmakokinetik Natrium diklofenak mengikatkan diri dan berkelat
pada kedua isoform dari enzim siklooksigenase 1 (COX-1) dan 2 (COX-2). Hal ini
akan menghalangi konversi asam arakidonat menjadi prostaglandin. Inhibisi natrium
diklofenak terhadap COX-2 akan meredakan rasa nyeri dan inflamasi, dan inhibisi
obat terhadap COX-1, dapat menimbulkan efek buruk terhadap gastrointestinal
- Nur Magfirah Badaruddin 70100118004 
menjawab soal nomor 1 yaitu alasan dibuat sediaan gel karena zat aktif yang
digunakan merupakab obat antiinflamasi yang dapat digunakan secara oral maupun
topikal.  Dan juga penggunaan topikal lebih baik karena tidaj perlu melewati first pass
effect dan tidak melewati saluran pencernaan dan dapat juga mnghindari ES dari obat
ini seperti iritasi lambung.
Pada    penggunaan    peroral, natrium diklofenak  menyebabkan  efek  samping antara
lain nyeri gastrointestinal, pendarahan  gastrointestinal,  dan  ulserai gastrik.   Selain  
itu,   pada   penggunaan peroral,  natrium  diklofenak  mengalami first-pass 
metabolism,  sehingga  hanya 50%  dari  obat  yang  mencapai  sirkulasi sistemik   
dalam    bentuk unchanged (Brunton, 2008). Bentuk sediaan topikal dipilih untuk
menghindari hal tersebut.Beberapa  macam  basis  sediaan  topikal yang  ada  antara 
lain  salep,  krim,  gel, dan  pasta.  Dibuat  sediaan  gel  karena aseptabilitas   yang  
baik,   yaitu   mudah dioleskan, tidak lengket, mudah dibersihkan,   dan  
memberikan   sensasi dingin (Allen, 1997).
- Rabiatul adawiyah 70100118022
STUDI FARMAKOLOGI
Natrium diklofenak merupakan golongan anti inflamasi non steroid (AINS)
derivat asam fenil asetat yang dipakai untuk mengobati
penyakit reumatik dengan kemampuan menekan tanda-tanda dan gejala-gejala
inflamasi. Natrium diklofenak cepat diserap sesudah pemberian
secara oral, tetapi bioavaibilitas sistemiknya rendah hanya antara 30 - 70% sebagai
efek metabolisme lintas pertama di hati. Waktu paruh natrium diklofenak juga pendek
yakni hanya 1 - 2 jam. Efek-efek yang  tidak diinginkan bisa terjadi pada kira-kira
20% dari pasien meliputi distres gastrointestinal, pendarahan gastrointestinal yang
terselubung, dan  timbulnya ulserasi lambung . Mekanisme kerjanya, bila membran
sel mengalami kerusakan oleh suatu  rangsangan kimiawi, fisik, atau mekanis, maka
enzim fosfolipase diaktifkan untuk mengubah fosfolipida menjadi asam arachidonat.
Asam lemak poli-tak jenuh ini  kemudian untuk sebagian diubah oleh ezim cyclo-
oksigenase menjadi  endoperoksida dan seterusnya menjadi prostaglandin.
- Alam Muzdalifah.
Saya akan menjawab pertanyaan asrul.
Zat tambahan yng di gunakan yaitu:
 Viscolam (gelling agent)
Propilen glikol (humectan, pelarut sediaan topikal/kosolven)
Propil Paraben dan metil paraben (pengawet)
Trietanolamin (alkalizing agent)
Aquadest (pembawa/hydrogel)
- sri wahyuni 70100118018.
menjawab pertanyan zat tamabahan apa yang  dibutuhkan/dipakai yaitu :
1. CMC Na : gelling agent
2. Nipagin : pengawet
3. Aquadest : pelarut
- Rabiatul adawiyah 70100118022
Bahan yang di gunakan adalah :
1. Natrium diklofenac 1 %
2. HPMC 4 %
3. Gliserin 10%
4. Nipagin 0,2%
5. Aquadest ad 50gr
(Sediaan yg dibuat sebanyak 50gr /tube)
- Nur Magfirah Badaruddin (70100118004
cara pembuatan sediaan gel Disiapkan  semua  bahan  yang  akan  digunakan.  Bahan 
ditimbang  sesuai dengan  formula  yang  sudah  ada.Aquadest  yang  dipakai  pada 
tiap  formula dipanaskan hingga 90oC.Mengembangkan HPMCK15Mterlebih dahulu
dengan caramenyebarkan serbuk HPMCK15Msedikit demi sedikit kedalam mortir
yang sudah  di  isi  aquades  yang  telah  dipanaskan  kemudian  diaduk  perlahan 
hingga mengental   dan   didiamkan   satu   malam   hingga   mengembang.  
Menambahkan nipagin diaduk hingga homogen, kemudian menambahkan gliserin
diaduk sampai homogen   tambahkan   natrium   diklofenak   dan   diaduk   hingga  
homogen.   Sisa aquades ditambahkan sampai berat gel menjadi 50 gram. Sediaan gel
yang didapat disimpan pada wadah yang tertutup rapat.
- Rabiatul adawiyah 70100118022
Alasan bahan tambahan :
1. Hpmc = digunakan sbg gelling agent yg memiliki sifat merekat, kental dan
meningkatkan hasil sediaan yg lebih baik.
 2. Gliserin = digunakan sebagai humektan yang memberikan gel menjadi lebih
lembab. Serta sebagai stabilator sediaan
3. Nipagin = digunakan sebagai pengawet untuk mencegah pertumbuhan mikroba
pada gel
4. Aquadest = digunakan sebagai pelarut.
Perhitungan Bahan per tube

1. Natrium diklofenac 1 %
1/100 x 50 gr = 0,5gr
2. HPMC 4 % = 4/100 x 50 gr = 2 gr
3. Gliserin 10% = 10/100 x 50gr= 5gr
4. Nipagin 0,2% = 0,2/100 x 50 gr = 0,1 gr
5. Aquadest = ad 50gr
Perhitungan bahan perbets
1. N. Diklo = 0,5gr x 10 = 5 gr
2. Hpmc = 2gr x 10 = 20 gr
3. Gliserin = 5x10 = 50gr
4. Nipagin = 0,1 gr x 10 = 1 gr
5. Aquadest = ad 50 x 10 = ad 500gr
- Winda Utari (032)
menjawab pertanyaan no 3 Alat yang digunakan meliputi timbangan analitik, gelas
ukur, stopwatch, object glass, cawan porselin, pipet tetes, sendok tanduk, wadah gel,
viskometer, alat uji daya sebar, pH stick, alat uji daya lekat.
Bahan yang digunakan yaitu diclofenac sodium, nipagin, hpmc, gliserin dan aquadest

Step 4
- studi farmakologi,  farmakokinetik dan sifat fisika kimia natrium diklofenak
- zat tambahan yang digunakan
-alasan bentuk sediaan dan alasan penggunaan zat tambahan
- master formula
-perhitungan bahan & bacth
- cara kerja
 -evaluasi sediaan gel
-rancangan etiket,  kemasan dan brosur

STEP 5.TUJUAN PEMBELAJARAN

untuk mengetahui studi farmakologi,  farmakokinetik dan sifat fisika kimia natrium
diklofenak, alasan pemilihan zat aktif, zat tambahan yang digunakan, alasan bentuk
sediaan dan alasan penggunaan zat tambahan, master formula, perhitungan bahan &
bacth, cara kerja, evaluasi sediaan gel, rancangan etiket,  kemasan dan brosur