Nama : Muhammad Adhi Darmala N

NIM : 20180510069

Matkul : Kajian Uni Eropa

Kelas : Kelas H

Teori Integrasi Eropa

Teori integrasi eropa pada dasarnya merupakan sebuah mozaik, yang berati tempelan-
tempelan atau kumpulan dari hal hal kecil tetapu jika kita melihat secara keseluruhan melalui
sudut yang tepat akan menunjukkan sebuah gambar. Bagian kecil yang membentuk mozaik
tersebut merupakan suatu kesatuan yang juga memiliki bagian bagiannya sendiri. Agar dapat
senjadi sesuatu yang bermakna dan jelas maka semua bagian bagian kecil tersebut harus
terpenuhi. Sebuah bidang kajian atau area study pasti didalamnya akan ditemukan teori-teori
inetgrasi yang bervariasi yang mana terdiri dari begitu banyak teori.

Terkait dengan mana yang akan digunakan dalam upaya untuk memahami arti dari mozaik
itu sendiri merupakan hal yang penting dan saling berhubungan satu sama lain dengan yang
namanya zeroisme. Satu hal, jika dilihat dengan bagian yang tersusun sempurna dari setiap
bagian-bagian kecil itu akan menjadikan sebuah teori juga sempurna. Mozaik tersebut
merupakan teori yang didalamnya terdapat bagianbagian kecil yang disebut dengan konsep-
konsep.dalam konteks European Union sendiri masing-masing dari bagian kecil tersebut
merupakan bagian dari sebuah bidang yang disebut teori-teori European Union. Yang mana
tentunya terdiri dari bermacam-macam teori terdapat porsi-porsi tertentu. Teori tersebut
dikaitkan dengan fase disetiap dekadenya dimana didalamnya terdapat 3 fase periodesasi.

Teori berangkat dari asumsi-asumsi yang berbeda, yang membuat satu teori berbeda
dengan yang lain. Dimana setidaknya ada 3 kategori didalam teori-teori integrasi Uni Eropa.
Yaitu 1. Yang memiliki tujuan untuk menjelaskan mengapa integrasi tersebut terjadi dan
mengapa negara-negara Eropa melakukannya. 2. Yang berorinetasi pada apa konsekuensi dari
muculnya sistem government yang ada di European Union serta implikasi yang ada di Eropa. 3.
Yang bukan hanya melihat European Union sebagai realita sosial kemudian mempertanyakan
hakikatnya “why we do need integration”. 3 teori ini lah yang setidaknya bisa menjelaskan
mengapa negara menyerahkan kedaulatannya.