Anda di halaman 1dari 4

Menentukan kecepatan angular pada barbel dengan menggunakan

smartphone untuk menghitung momen inersia


Antonius Elga Kurnia
141424003

Abstrak – Ponsel dan smartphone sangat cocok sebagai alat eksperimental karena biasanya dilengkapi dengan sejumlah
sensor. Sebagai contoh sensor percepatan, sensor giroskop, sensor suhu, penerima GPS, sensor cahaya dan sebagainya. Pada
makalah ini lebih dfokuskan pada penggunaan sensor giroskop pada smartphone untuk mempelajari gerak menggelinding
pada bidang miring. Pada eksperimen digunakan barble yang digelindingkan pada bidang miring untuk melakukan
pnegukuran langsung kecepatan angular selama barble tersebut bergerak. Smartphone ditempelkan didekat pusat rotasi
barble. Karena massa smartphone yang sangat kecil dibandingakn massa barble, maka pengukuran dapat dilakukan tanpa
mempengaruhi momen inersia secara signifikan. Aplikasi yang digunakan adalah “Physics Toolbox Suite” untuk merekan
pengukuran. Smartphone yang digunakan adalah redmi 3x yang dilengkapi sensor giroskop. Pada penelitian ini smartphone
yang telah terinstal aplikasi Physics Toolbox Sensor Suite ditempelkan pada barble untuk merekam kecepatan angular yang
didapat, gradien hubungan kecepatan angular terhadapt waktu digunakan untuk menghitung momwn inersia bebrle yang
menggelinding hasilnya dapat dilihat pada tabel 2.

Kata kunci: momen inersia, kecepatan angular, smartphone, giroskop

I. PENDAHULUAN Gambar 1. Grafik pengukuran kecepatan angular yang sudah di


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai pindahkan ke excel. Dari gradien grafik dapat ditentukan
produk teknologi yang menggunakan gerak rotasi dan gerak percepatan angular.
melingkar. Pada gerak melingkar, kita mengenal istilah laju
putaran yaitu banyaknya putaran yang terbentuk dalam satu Pada diagram dapat dihitung percepatan angular dengan
satauan waktu. Aplikasi gerak melingar erat kaitannya persamaan:
dengan kecepatan sudut, conothnya pada putaran kipas
angin. Sebuah benda tergar bererak berotasi jika setiap (1)
partikel pada benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya
terletak pada garis lurus yang disebut sumbu rotasi [1]. Dua buah gaya bekerja pada benda yang berotasi, gaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan grafitasi (mg x sin θ) dangaya gesek statis (F s). agar tanda
angular pada bidang miring yang dilapisi lapisan halus (kain acm dan ar memiliki tanda yang sama dari hukum kedua
flanel) atau dengan tanpa lapisan halus yang dengan cara Newton didapatkan [3]:
membandingkan grafik kecepatan terhadap waktu pada
setiap bidang miring. mg x sin θ – Fs = m x acm (2)

II. LANDASAN TEORI satu-satunya gaya yang bekerja pada barble adalah gaya
gesek statis (Fs) yang mempunyai jari-jari R dan enghasilkan
A. Kecepatan Angular dan Momen Inersia rotasi searah jarum jam. Dengan mennganggap arah jarum
jam arah positif:
Suatu benda yang diluncurkan dari bidang miring akan
memiliki kecepatan dan percepatan. Pada penelitian ini Fs x R = I x a r (3)
kecepatan angular dari benda yang berupa barble dihitung
dari perpindahan barble yang menggelinding diukur dengan ada 3 besaran yang tidak diketahui yaitu Fs, acm, ar dalam
menggunakan aplikasi Physics Toolbox Sensor Suite [2]. kedua persamaan ini, karena barble tidak slip maka
Saat mengelindingkan barble pada bidang miring dengan kelajuanya sama dengan kelajuarn sebuah titik pada tepi
sudut kecil, kecepatan angular (ω) diukur sebagai fungsi barble,dan percepatannya sama dengan percepatan
waktu (t). benda yang menggelinding semakin lama akan tangensial titik pada tepi barble jadi percepatannya adalah
memiliki kecepatan angular yang besar [2].
R x ar = acm (4)

Dengan mensubstitusi persamaan (2), persamaan (3),


persamaan (4) kedalam persamaan (1) maka didapatkan
persamaan:

(5)
Dimana:

m = massa barble
ar = percepatan angular
acm = percepatan pada pusat massa
I = momen inersia
Fs = gaya gesek statis
R = jari-jari silinder
Θ = sudut pada bidang miring
Gambar 3. Set-up rangkaia eksperimen. Dengan smartphone
ditempelkan pada salah satu sisi.
B. Physics Toolbox Sensor Suite
Android merupakan system operasi yang berbasis linux
Massa barble sudah tertera pada barble sebesar 5 kg, lalu
dandapat di implementasikan untuk telpon pintar dan
diameter barble diukur dengan menggunakan penggaris
computer tablet. Platform android menyediakan beberapa
sebesar 12,5cm = 0,123 m, dengan sudut kemiringan bidang
sensor yang memantau gerakan smartphone. dua sensor
miring sebesar θ = 7o.
selalu berbasis hardware (accelerometer dan giroskop) dan
Proses merangkai alathingga pengambilan data, pertama
yang ketiga berbasis software. Ketersediaan sensor berbasis
membuat palang penyangga menggunakan 2 penyangga
software lebih beravariasi karena tergantung
segitiga. kedua, papan lintasan diletakan hingga membentuk
padasalahsatusensore hardware untuk menurunkan datanya.
bidang miring denngan sudut kecil penyangga segitiga
Sensor Giroskop mendeteksi gerakan yang berdasarkan
diposisikan pada salah satu ujung papan lintasan. Ketiga
objek pengguna dengan menyesuaikan gravitasi bumi. Pada
menempelkan smartphone yang sudah diset dengan Physics
sensor giroskop terdapat proses kalibrasi sebagai faktor
Toolbox Sensor Suite pada barble. Keempat barble diletakan
perhitungan dengan mengeluarkan nilai berupa kecepatan
pada ujung lintasan yang lebih tinggi dan membuka aplikasi
sudut sepanjang sumbu x, y dan z. sumbu x horizontal ke
Physics Toolbox Sensor Suite. Kelima barble dilepaskan
kanan, sumbu ke kanan, sumbu y vertikal menunjuk keatas,
bersamaan dengan meyalakan rekaman gerakan pada
dan sumbu z mengarah keluar permukaan depan layar
smartphone. gerakan akan terekam dalam bentuk grafik ω
seperti ditunjukan dalam gambar.
sebagai fungsi t. keenam, percobaan dilakukan sebanyak 3
kali. Ketujuh, lakan langkah pertama sampai ke enam
dengan menambahkan kain flanel pada papan lintasan.
Setelah data terekam, lalu pindahkan kexcel untuk dapat
dianalisis lebih lanjut.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah data didapat, grafik kecepatan angular terhadap
waktu dapat dibuat.
A. Grafik Kecepatan Angular terhadap Waktu tanpa
kain flanel

Gambar 2. Konfigurasi sensor giroskop

Penelitian ini menggunakan aplikasi android yaitu


Physics Toolbox Sensor Suite versi 1.9 dan dapat didownlad
secara gratis melalui Google Play Store. Aplikasi ini
menampilkan komponen kecepatan angular ωx, ωy, dan ωz
pada sumbu x, y dan z. aplikasi ini juga dapat menyimpan
Gambar 4. Grafik hubungan kecepatan angular terhadap
data yang dalam format CSV untuk dapat dianalisis lebih waktu.
lanjut.

III. METODE PENELITIAN/EKSPERIMEN


Alat-alat yang digunakan dalam eksperimen ini adalah
smartphone redmi 3x yang sudah terinstal Physics Toolbox
Sensor Suite, barble, papan lintasan, statip, penggaris.
Rangkaian alat dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 5. Grafik hubungan kecepatan angular terhadap
waktu. Gambar 9. Grafik hubungan kecepatan angular terhadap
waktu.

Grafik yang didapat tidak tepat pada titik nol di


sumbu y sebagai fungsi waktu karena adanaya
keterlambatan melepaskan barble agar meluncur
ditunjukan pada grafik yang tidak melalui titik nol
sumbu y. semakin berdasarkan pada grafik, dengan
menentukan gradiennya maka percepatan angular
dapat ditentukan dan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Percepatan angular dilapisi dengan kain flanel dan


tanpa dilapisi kain flanel
Percepatan angular dengan Percepatan angular
Gambar 6. Grafik hubungan kecepatan angular terhadap kain flanel (rad/s2) tanpa kain flanel
waktu.
(rad/s2)
0,865 0,773
B. Grafik Kecepatan Angular terhadap Waktu dengan 0,852 0,767
kain flanel 0,944 0,749

Rata-rata percepatan angular dengan dilapisi kain flanel


sebesar 0,887 rad/s2 dan rata-rata percepatan angular tanpa
dilapisi kain flanel sebesar 0,763 rad/s-2. Dengan persamaan
(5) maka didapat nilai momen inersia sebesar I = 0,76 kg.m2
pada permukaan yang tidak dilapisi kain flanel. Dan momen
inersia dengan barbel yang dilapisi kain flanel sebesar I =
0,9 kg .m2
V. KESIMPULAN
Salah satu faktor yang mempengaruhi penelitian ini
aadalah tinggi penyangga yang kurang sama, sehingga
Gambar 7. Grafik hubungan kecepatan angular terhadap menyebabkan laju barble mnejadi slip. Berdasarkan analisis
waktu. percepatan angular dan momen inersia dapat dilihat pada
tabel 2.

Tabel 2. Hasil analisis berdasarkan grafik


Tanpa dilapisi kain Dilapisi kain flanel
flanel
Percepatan 0,887 rad/s2 0,763 rad/s-
angular
Momen 0,76 kg.m2 0,9 kg .m2
inersia

Pada diagram juga menunjukan bahwa kecepatan angular


sebading dengan waktu, artinya semakin lama berble
Gambar 8. Grafik hubungan kecepatan angular terhadap menggelinding semakin besar pula nilai kecepatan
waktu. angularnya. Percepatan angular yang dilapisi dengan kain
flanel lebih kecil karena permukaan yang dilapisi kain flanel
memiliki gesekan yang lebih kecil.

UCAPAN TERIMA KASIH


Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Edi
Santosa selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Penelitian
Fisika II yang telah memberikan arahan dalam pemilihan
artikel. Kepada Bapak Ngadiono yang telah membantu
mempersiapkan alat untuk melakukan eksperimen
pendahuluan, pengambilan data dan ujian. Serta teman-
teman Pendidikan Fisika Angkatan 2014 dan 2015 yang
telah membantu kelancaran penelitian.

PUSTAKA
[1] Haliday & Resnick. (1978): Fisika Untuk Universitas Jilid 1,edisi
ketiga. Jakarta: Erlangga.
[2] M. Patrinopoulos, C. Kefalis, Angular Velocity Direct Measurements
and Moment of Inertia Calculation of Rigid Body Using a
Smartphone, The Physics Teacher, Vol. 53, 2015
[3] Tipler. Paul A., Fisika Untuk Sains dan Teknik/Edisi Ketiga/Jilid I,
Erlangga, 1998.

Anda mungkin juga menyukai