Abstrak – Ponsel dan smartphone sangat cocok sebagai alat eksperimental karena biasanya dilengkapi dengan sejumlah
sensor. Sebagai contoh sensor percepatan, sensor giroskop, sensor suhu, penerima GPS, sensor cahaya dan sebagainya. Pada
makalah ini lebih dfokuskan pada penggunaan sensor giroskop pada smartphone untuk mempelajari gerak menggelinding
pada bidang miring. Pada eksperimen digunakan barble yang digelindingkan pada bidang miring untuk melakukan
pnegukuran langsung kecepatan angular selama barble tersebut bergerak. Smartphone ditempelkan didekat pusat rotasi
barble. Karena massa smartphone yang sangat kecil dibandingakn massa barble, maka pengukuran dapat dilakukan tanpa
mempengaruhi momen inersia secara signifikan. Aplikasi yang digunakan adalah “Physics Toolbox Suite” untuk merekan
pengukuran. Smartphone yang digunakan adalah redmi 3x yang dilengkapi sensor giroskop. Pada penelitian ini smartphone
yang telah terinstal aplikasi Physics Toolbox Sensor Suite ditempelkan pada barble untuk merekam kecepatan angular yang
didapat, gradien hubungan kecepatan angular terhadapt waktu digunakan untuk menghitung momwn inersia bebrle yang
menggelinding hasilnya dapat dilihat pada tabel 2.
II. LANDASAN TEORI satu-satunya gaya yang bekerja pada barble adalah gaya
gesek statis (Fs) yang mempunyai jari-jari R dan enghasilkan
A. Kecepatan Angular dan Momen Inersia rotasi searah jarum jam. Dengan mennganggap arah jarum
jam arah positif:
Suatu benda yang diluncurkan dari bidang miring akan
memiliki kecepatan dan percepatan. Pada penelitian ini Fs x R = I x a r (3)
kecepatan angular dari benda yang berupa barble dihitung
dari perpindahan barble yang menggelinding diukur dengan ada 3 besaran yang tidak diketahui yaitu Fs, acm, ar dalam
menggunakan aplikasi Physics Toolbox Sensor Suite [2]. kedua persamaan ini, karena barble tidak slip maka
Saat mengelindingkan barble pada bidang miring dengan kelajuanya sama dengan kelajuarn sebuah titik pada tepi
sudut kecil, kecepatan angular (ω) diukur sebagai fungsi barble,dan percepatannya sama dengan percepatan
waktu (t). benda yang menggelinding semakin lama akan tangensial titik pada tepi barble jadi percepatannya adalah
memiliki kecepatan angular yang besar [2].
R x ar = acm (4)
(5)
Dimana:
m = massa barble
ar = percepatan angular
acm = percepatan pada pusat massa
I = momen inersia
Fs = gaya gesek statis
R = jari-jari silinder
Θ = sudut pada bidang miring
Gambar 3. Set-up rangkaia eksperimen. Dengan smartphone
ditempelkan pada salah satu sisi.
B. Physics Toolbox Sensor Suite
Android merupakan system operasi yang berbasis linux
Massa barble sudah tertera pada barble sebesar 5 kg, lalu
dandapat di implementasikan untuk telpon pintar dan
diameter barble diukur dengan menggunakan penggaris
computer tablet. Platform android menyediakan beberapa
sebesar 12,5cm = 0,123 m, dengan sudut kemiringan bidang
sensor yang memantau gerakan smartphone. dua sensor
miring sebesar θ = 7o.
selalu berbasis hardware (accelerometer dan giroskop) dan
Proses merangkai alathingga pengambilan data, pertama
yang ketiga berbasis software. Ketersediaan sensor berbasis
membuat palang penyangga menggunakan 2 penyangga
software lebih beravariasi karena tergantung
segitiga. kedua, papan lintasan diletakan hingga membentuk
padasalahsatusensore hardware untuk menurunkan datanya.
bidang miring denngan sudut kecil penyangga segitiga
Sensor Giroskop mendeteksi gerakan yang berdasarkan
diposisikan pada salah satu ujung papan lintasan. Ketiga
objek pengguna dengan menyesuaikan gravitasi bumi. Pada
menempelkan smartphone yang sudah diset dengan Physics
sensor giroskop terdapat proses kalibrasi sebagai faktor
Toolbox Sensor Suite pada barble. Keempat barble diletakan
perhitungan dengan mengeluarkan nilai berupa kecepatan
pada ujung lintasan yang lebih tinggi dan membuka aplikasi
sudut sepanjang sumbu x, y dan z. sumbu x horizontal ke
Physics Toolbox Sensor Suite. Kelima barble dilepaskan
kanan, sumbu ke kanan, sumbu y vertikal menunjuk keatas,
bersamaan dengan meyalakan rekaman gerakan pada
dan sumbu z mengarah keluar permukaan depan layar
smartphone. gerakan akan terekam dalam bentuk grafik ω
seperti ditunjukan dalam gambar.
sebagai fungsi t. keenam, percobaan dilakukan sebanyak 3
kali. Ketujuh, lakan langkah pertama sampai ke enam
dengan menambahkan kain flanel pada papan lintasan.
Setelah data terekam, lalu pindahkan kexcel untuk dapat
dianalisis lebih lanjut.
PUSTAKA
[1] Haliday & Resnick. (1978): Fisika Untuk Universitas Jilid 1,edisi
ketiga. Jakarta: Erlangga.
[2] M. Patrinopoulos, C. Kefalis, Angular Velocity Direct Measurements
and Moment of Inertia Calculation of Rigid Body Using a
Smartphone, The Physics Teacher, Vol. 53, 2015
[3] Tipler. Paul A., Fisika Untuk Sains dan Teknik/Edisi Ketiga/Jilid I,
Erlangga, 1998.