Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PANCASILA

“ PERTUMBUHAN PENDUDUK YANG TIDAK MERATA“

Mata Kuliah : Kewarganegaraan


Dosen Pembimbing : Solichin WD,Drs.H.M.MM.
Nama Kelompok : Nurvita Aini (19330090)
Maulidiya Ananda Pratama (19330091)
Kelas : Farmasi C

FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA
TAHUN AJARAN 2019/2020

KATA PENGANTAR
1
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya saya
dapat menyusun makalah kewarganegaraan ini . Makalah ini disusun berdasarkan sumber-
sumber yang kami peroleh baik dari media internet maupun buku. Pada kesempatan ini kami
sebagai penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen yang telah
memberikan kami tugas untuk membuat makalah ini. Karena alasan ini kami lebih mengetahui
masalah-masalah kewarganegaraan di Indonesia. Makalah ini jauh dari kata sempurna, karena
masih banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga kami mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan di waktu yang akan datang.

Jakarta, 19 Maret 2020

(penulis)

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................................4
D. Manfaat............................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................6
A. Definisi Persebaran Penduduk.........................................................................................6
B. Alasan persebaran tidak merata.......................................................................................7
C. Faktor-faktor penyebab persebaran .................................................................................7-8
D. Dampak- dampak ketidakmerataan..................................................................................9
E. Upaya Mengatasi persebaran yang tidak merata.............................................................9
F. Persebaran Penduduk.......................................................................................................10
BAB III........................................................................................................................................12
PENUTUP...................................................................................................................................12
A. Kesimpulan .....................................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................................12
Daftar pustaka............................................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, penduduk adalah warga negara dan orang
asing bertempat tinggal di Indonesia. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah
penduduk Indonesia pada 2015 mencapai 238.518.000 jiwa. Jumlah penduduk tersebut
seiring dengan persebaran penduduk yang ada di Indonesia. Perkembangan
kependudukan merupakan kondisi yang berhubungan dengan perubahan keadaan
kependudukan yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh keberhasilan berkelanjutan.
Diambil dari buku Analisis Persebaran Rumah Tangga Indonesia (2014) karya Yusuf
Munandar, persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah
atau negara. Jenis- jenis persebaran penduduk Persebaran penduduk dibagi menjadi dua,
yaitu: Persebaran penduduk secara geografis Merupakan karakteristik penduduk menurut
batas-batas alam seperti pantai, sungai, danau, dan lainnya. Faktor persebaran penduduk
Persebaran penduduk merupakan bentuk dari penyebaran penduduk di suatu wilayah,
apakah merata atau tidak. Hal tersebut dapat dilihat dari kepadatan penduduk yang
merupakan angka jumlah rata-rata penduduk pada setiap kilometer persegi suatu wilayah
negara.
B. Rumusan Masalah
1. Definisi persebaran penduduk
2. Mengapa penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata?
3. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab persebaran tidak merata?
4. Dampak-dampak persebaran yang tidak merata ?
5. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk persebaran penduduk yang tidak merata
tersebut?
6. Bagaimana persebaran penduduk yang tidak merata?

4
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui definisi persebaran
penduduk di Indonesia, mengetahui alasan terjadinya penyebaran di indonesia yang
tidak merata, mengetahui faktor persebaran penduduk, dampak dari persebaran
penduduk tersebut serta upaya mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata.

D. Manfaat
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa menjadi lebih kreatif dan berlatih berfikir kritis untuk menganalisis
masalah kependudkan yang ada di Indonesia sampaimendapatkan solusi atas masalah
tersebut.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Bahan masukan terhadap perkembangan ilmu kesehatan apabila ada penemuan baru
terkait dengan masalah kesehatan.
3. Bagi Masyarakat
Sebagai saran dan masukan kepada masyarakat dan Pemerintah dalammengatasi
masalah kependudukan yang ada di Indonesia.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi persebaran penduduk


Persebaran penduduk secara umum adalah Persebaran atau distribusi penduduk
adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau Negara. Persebaran penduduk
dapat dibagi menjadi dua:

 Persebaran penduduk berdasarkan geografis

Persebaran penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-


batas alam seperti pantai, sungai, danau dan sebagainya.

 Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahan

Persebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut


batas-batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, misalnya jumlah
penduduk di desa A atau di kecamatan B.

B. Mengapa Penduduk Indonesia Sebarannya Tidak Merata


Bila kita tilik dari porsi penyebaran penduduk di Indonesia, pasti kita akan berfikir
mengapa penduduk Indonesia sebarannya tidak merata. Berikut 5 alasan mengapa
penyebaran penduduk di negara Indonesia tidak merata.
1. Kurangnya lapangan kerja daerah lain
Pulau Jawa memang menjadi pusat pemerintahan. selain itu didukung dengan
bagusnya keadaan geografis. Sehingga tumbulah industri-industri besar yang
tersebar di pulau jawa.
Keadaan ini yang menyebabkan banyaknya lapangan kerja di Pulau Jawa.
Sehingga dapat menarik perhatian masyarakat Indonesia dan bermukim disana.
Selain itu, harapan untuk kesejahteraan lebih baik juga membuat masyarakat
pulau lain lebih memilih merantau ke pulau Jawa atau Sumatra.

6
2. Pusat pemerintahan ada di Indonesia barat
Sebuah hal yang tak bisa dipungkiri bahwa Pulau Jawa adalah pusat
pemerintahan juga perekonomian negara. Jadi banyak orang yang tertarik tinggal
di wilayah ini.
Pulau Sumatra yang letaknya berdekatan dengan pulau jawa juga jadi
alternatif bagi masyarakat Indonesia untuk tinggal. Itu karena perekonomian
pulau sumatera memang cukup berkembang karena pengaruh dari pulau jawa
yang ada di dekatnya.

3. Program transmigrasi kurang maksimal


Perpindahan penduduk atau transmigrasi adalah salah satu program dari
pemerintah untuk menyelesaikan masalah ketidakmerataan penduduk.
Harapannya program ini bisa membuat penduduk yang ada di pulau jawa
berpindah ke pulau yang belum padat jumlah penduduknya. Ini karena sulitnya
persaingan hidup yang ada di pulau jawa Namun nyatanaya sampai saat ini
program tersebut memang belum berjalan maksimal.
4. Iklim serta geografis yang lebih bagus
Kondisi geografis Pulau jawa tercatat sebagai pulau yang paling banyak
memiliki gunung berapi yang banyak dan masih aktif.
Karena seringnya gunung berapi meletus di zaman dulu atau di era modern ini
disamping dapat memberikan dampak negative ternyata juga memberikan dampak
positif.
Adapun dampak positif yang diakibatkan dari letusan gunung berapi tersebut
yaitu membuat tanah yang terkena abu jadi lebih subur.
Dengan demikian maka membuat para penduduk Indonesia yang suka bercocok
tanam lebih memilih pulau jawa untuk tempat tinggal mereka karena didukung
dengan kondisi tanah yang subur.
C. Faktor persebaran penduduk
Persebaran penduduk merupakan bentuk dari penyebaran penduduk di suatu wilayah,
apakah merata atau tidak. Hal tersebut dapat dilihat dari kepadatan penduduk yang
merupakan angka jumlah rata-rata penduduk pada setiap kilometer persegi suatu wilayah

7
negara. Ada tiga faktor yang menyebabkan persebaran penduduk dan kepadatan
penduduk di setiap daerah, yaitu faktor fisiografis, faktor biologis, serta faktor
kebudayaan dan teknologi. Kepadatan penduduk memiliki fungsi untuk mengetahui
beberapa hal, di antaranya:

1. Mengetahui persebaran penduduk suatu wilayah.


2. Mengetahui telah terjadi peledakan penduduk suatu wilayah atau belum terjadi,
dengan cara memonitor.
3. Mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan daerah lain
disekitarnya.
4. Mengetahui pusat-pusat kebudayaan, di mana budaya timbul pada penduduk
yang padat dan penduduk padat budaya yang tinggi.

Persebaran tidak merata juga berpengaruh pada lingkungan hidup. Daerah-daerah


yang padat penduduk terjadi eksploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga
mengganggu keseimbangan alam.

Misalnya, keberadaan hutan yang semakin menipis karena ditebang untuk kebutuhan
pemukiman. Selain itu juga berkurangnya lahan hijau untuk pertanian. Daya dukung
lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia berbeda-beda. Kemampuan suatu wilayah
dalam mendukung kehidupan juga tidak bersifat abadi atau memiliki batas. Terdapat
beberapa faktor penyebab persebaran penduduk yang tidak merata, di antaranya:
a. Tingkat kesuburan tanah suatu wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena
dapat dijadikan sebagai lahan pertanian.
b. Wilayah yang beriklim terlalu dingin atau panas biasanya tidak disenangi sebagai
tempat tinggal.
c. Pada umumnya banyak masyarakat yang memilih tempat tinggal di daerah datar,
sehingga memilih bentuk permukaan tanah yang baik.
d. Sumber air yang berlimpah dan tidak tercemar oleh limbah pabrik atau lainnya.
e. Transportasi atau perhubungan

8
D. Dampak persebaran penduduk
Perpindahan penduduk dari desa ke kota di Indonesia terus mengalami peningkatan dari
waktu ke waktu. Bahkan ada beberapa wilayah yang mengalami persebaran penduduk
tidak seimbang. Pemusatan penduduk di beberapa kota besar dapat menimbulkan dampak
buruk terhadap lingkungannya, seperti:
 Munculnya permukiman liar
 Sungai tercemar karena dijadikan tempat pembuangan sampah, baik dari masyarakat
maupun pabrik industri.
 Terjadinya pencemaran udara karena banyaknya kendaraan dan pabrik.
 Muncul berbagai masalah sosial, seperti kriminalitas.

E. Upaya mengatasi persebaran penduduk


Dari enam pulau besar di Indonesia, Pulau Jawa memiliki tingkat kesenjangan persebaran
penduduk sebesar 50,70 persen. Kemudian di Pulau Kalimantan terbesar kedua, yaitu
22,70 persen. Tertinggi ketiga berada di Pulau Papua sebesar 20,30 persen. Pulau
Sumatera sebesar 3,90 persen, Pulau Maluku 3 persen dan Pulau Sulawesi memiliki
tingkat kesenjangan persebaran penduduk terendah sebesar 2,60 persen.
Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata ada beberapa upaya yang
dilakukan, yaitu:
 Pemerataan pembangunan
 Penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah dengan penduduk yang minim dan
daerah pedesaan.
 Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan
alamnya.
 Pemerataan pembangunan.
 Penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah
pedesaan.
 Pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan
alamnya. Selain di Jawa ketimpangan persebaran penduduk terjadi di Irian Jaya
dan Kalimantan.Luas wilayah Irian Jaya 21,99% dari luas Indonesia, tetapi
jumlahpenduduknya hanya 0,92% dari seluruh penduduk Indonesia. Pulau

9
Kalimantan luasnya 28,11% dari luas Indonesia, tetapi jumlah penduduknya
hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Untuk mengatasi persebaran
penduduk yang tidak merata dilaksanakan program transmigarasi. Tujuan
pelaksanaan transmigrasi yaitu:
 Meratakan persebaran penduduk di Indonesia.
 Peningkatan taraf hidup transmigran.
 Pengolahan sumber daya alam.
 Pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
 Menyediakan lapangan kerja bagi transmigran.
 Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
 Meningkatkan pertahanan dan kemananan wilayah Indonesia. Persebaran yang
tidak merata berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Daerah-daerah yang padat
penduduknya terjadi exploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga
terganggulah keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah hutan yang terus
menyusut karena ditebang untuk dijadikan lahan pertanian maupun pemukiman.

F. Penyebaran penduduk yang tidak merata


Ini juga merupakan salah satu masalah kependudukan, sebab bila tidak merata
penyebarannya, akan timbul di satu tempat berlebihan tenaga kerja untuk membangun,
sedang di tempat lain malahan kekurangan tenaga pembangunan khususnya tenaga kerja
yang diperlukan untuk mengusahakan sumber-sumber alam yang ada. Misalnya
Indonesia ini, Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak penduduk.
Kurang lebih sekitar 250 juta jiwa hidup di Indonesia, hal ini tentunya membuat
Indonesia sangat padat penduduk. Tercatat bahwa Indonesia merupakan Negara peringkat
ke 4 (empat) dengan penduduk terbanyak di dunia setelah China (republik rakyat china/
tiongkok), India, dan Amerika Serikat. Di Pulau Jawa tercatat 150 juta penduduk
bermukim di pulau ini atau sekitar 60% dari total penduduk Indonesia.
Sangat tidak berimbang bila melihat ukuran pulau jawa yang lebih kecil dari
Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Jawa juga merupakan pulau dengan
penduduk terbanyak di dunia. Setelah jawa, pulau berikutnya yang memiliki penyebaran
penduduk yang banyak adalah pulau sumatera dengan jumlah penduduk kurang lebih 50

10
juta atau sekitar 20% dari jumlah penduduk Indonesia. Selanjutnya ada pulau Sulawesi
dengan jumlah penduduk kurang lebih 20 juta atau sekitar 8% dari total penduduk
Indonesia. Kemudian pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk sekitar 15 juta jiwa
atau setara 6% dari total penduduk Indonesia.Sisanya kurang lebih 16-20 juta jiwa
tersebar di pulau Papua, Maluku,Ternate, Lombok, Bali, dan pulau kecil lainnya.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Persebaran yang tidak merata terus menciptakan kemiskinan beragam. Persebaran
juga harus ada dan tidak boleh hilang karena dengan adanya persebaran kita dapat saling
mengenal dan menambah pengetahuan. Masalah ketidakmerataan ternyata kebanyakan
dari faktor perekonomian, dari ingin meningkatkan taraf hidup atau keinginan ingin
sukses, tapi juga harus di imbangi dengan skill serta pengetahuan yang cukup baik, agar
tidak menjadi masalah baru. Tidak meratanya perekonomian juga faktor penting yang
mendorong mereka melakukan urbanisasi dari segi peluang maupun yang lain. Perlu di
ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik hanya ada di Kota bukan di pedesaan.
Persebaran penduduk secara umum adalah Persebaran atau distribusi penduduk adalah
bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau Negara. Persebaran penduduk dapat
dibagi menjadi dua yaitu Persebaran penduduk berdasarkan geografis dan Persebaran
penduduk berdasarkan administrasi pemerintahan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itukritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini
sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Warren S. Thompson, population problems, Mc. Grawhill Book Company Inc. New
York, 1953.

Suharso Drs., M.A., Masalah-masalah perkembangan penduduk dari segi demografi,


workshop pendidikan kependudukan, LPGT-BPP Dep.P dan K. 1971.

http://edukreatif.com/6-alasan-mengapa-penyebaran-penduduk-indonesia-tidak-merata/

http://27amksg.blogspot.co.id/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://materiips.com/cara-mengatasi-masalah-persebaran-penduduk

13

Anda mungkin juga menyukai