Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Putu Hermayani

NIM : 1803051001

Keterkaitan antara organisme dan lingkungan diawali dengan pemahaman tentang organisme
itu sendiri. Organisme terdiri dari sistem-sistem biologik yang berinteraksi dengan lingkungannya
masing-masing. Sistem-sistem ini berjenjang mulai dari molekul biologi hingga organ, sistem organ, dan
selanjutnya populasi, komunitas hingga ekosistem. Studi interaksi pada jenjang yang lebih sederhana
menjadi penting karena hasil interaksi ini berpengaruh pada proses interaksi jenjang di atasnya,
misalnya hasil interaksi populasi akan mempengaruhi proses interaksi komunitas. Interaksi ekologi yang
dinamis di antara komponen-komponen lingkungan di dalamnya mengubah jumlah dan mutu
lingkungan. Proses ekologi ini mengakibatkan upaya kelestarian lingkungan berpusat pada
keseimbangan lingkungan, yakni adanya keberlanjutan interaksi antar komponen walaupun mengalami
perubahan struktur dan fungsi. Setiap organisme melakukan interaksi tertentu dengan organisme lain
untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan. Interaksi yang terjadi di alam membentuk pola-pola
interaksi yang khas. Organisme hidup berada dalam keadaan “steady” (stabil) dinamik, tidak pernah
mencapai kesetimbangan dengan lingkungan, hal ini dikarenakan segala kebutuhan yang diperlukan
untuk keberlangsungan hidup suatu organisme didapatkan dengan memanfaatkan bahan alam yang
disediakan oleh lingkungan dan juga berinteraksi dengan organisme lain untuk memenuhi kehidupannya
sehingga keberlangsungan hidup dari organisme tersebut bejalan secara stabil dan dinamik. Organisme
hidup adalah system terbuka artinya organisme-organisme ini terus-menerus bertukar materi dan
energy dengan lingkungannya hal ini yang menyebabkan kesetimbangan organisme dengan lingkungan
tidak dapat tercapai. Organismen mengubah materi dan energy dari lingkungannya sehingga
menghasilkan aliran electron yang akan menyediakan energy untuk organisme tersebut

Anda mungkin juga menyukai