• Terapi suportif
– Anemia
– Osteodistrofi renal
• Manajemen diet
– Batasi protein dan fosfor
– Batasi kalium dan garam-garam lainnya
– Ketoacid analog
• Manajemen cairan dan elektrolit
– Batasi cairan seperlunya
– Hiperfosfatemia
– Hipokalsemia
• Renal replacement therapy ( RRT )
Integrasi Renal replacement therapy (
RRT )
TRANPLANTASI
• Kapan dimulai?
– Dialisis ~ tanda klinis gagal ginjal atau GFR 5-10 mL/menit/1,73 m2
– Transplantasi ~ antisipasi sejak GFR < 20 mL/menit/1,73 m2 dan
ada tanda-tanda ke arah perburukan ireversibel dalam 6-12 bulan
Interstitium
Sel lemak
Rongga
peritoneum
• Suatu membran serosa yang tersusun atas selapis sel
mesotel,dengan jaringan penyambung submesotelial.
Membrane
PERITONEAL
TISSUE CAVITY
erbeda: BLOOD DIALYSATE
1. DIFUSI
2. OSMOSIS
3. CONVECTION
Difusi : pergerakan solut dari konsentrasi tinggi
– konsentrsai rendah
Osmosis : pergerakan air dari tekanan osmotik
yang rendah ke tekanan osmotik yang tinggi
melalui membran semi permeable
Convektif : pergerakan solut yang terjadi karena
adanya pergerakan air (saat ultrafiltrasi)
DIFUSI
KONVEKTIF
PERGERAKAN AIR
◼ OSMOTIK / ULTRAFILTRASI
• Tekanan hidrostatik dan onkotik
• Volume dialisat
• Osmolalitas dialisat ~ konsentrasi dialisat
• Luas permukaan daerah pertukaran (vaskuler efektif)
• Permeabilitas membran peritoneum
• Aktivitas filtrasi pembuluh darah peritoneum
• High transporter
– Protein loss
– Water loss
– Clearance sangat baik
– Ultrafiltrasi rendah
• Low transporter
– Protein loss
– Water loss
– Clearance buruk
– Ultrafiltrasi tingg
Penilaian profil membran peritoneum
• Kecepatan clearance
– High > high-average > low-average > low
• Kecepatan ultrafiltrasi
– High < high-average < low-average < low
Tipe profil membran peritoneum
Clearance Ultrafiltrasi Catatan
High
APD (automated peritoneal dialysis)
Metode: dwell pendek-pendek + 1x dwell panjang dgn icodextrin
Diuretik >> Dialisat konsentrasi tinggi
Low
CAPD volume besar dan dwelling time panjang (tidak boleh
<4 jam per dwell)
Atau langsung HD
• Status volume
– Tekanan darah
• Komplikasi kardiovaskuler
• Masalah nutrisi
• Kadar glukosa darah
1. Lysaght M, et al.: The influence of dialysis treatment modality on the decline of remaining renal function. ASAIO Trans 37: 598-604,
1991.
Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik lama sering di
rujuk untuk PD ketika kesulitan menemukan akses
pembuluh darahnya di ekstremitas atas