SD JETIS
PENILAIAN AKHIR SEMESTER II SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020
KURIKULUM 2013
Budaya minum teh dan kopi di Indonesia sudah ada sejak dulu. Tingginya konsumsi teh dan
kopi berbanding lurus dengan produksi limbah ampas keduanya. Hal ini mendorong seorang dosen
desain interior, Rendy Prayogi, untuk berkreasi membuat kolase dengan ampas teh dan kopi. Sukses
membuat kerajinan kolase dari ampas teh dan kopi, Rendy melanjutkan percobaan menggunakan
kulit telur dan batu alam.
Informasi yang sesuai dengan bacaan tersebut yaitu . . .
a. Rendy Prayogi sukses membuat kerajinan kolase dari kulit telur dan batu alam.
b. Makin tinggi konsumsi teh dan kopi, makin sedikit limbah ampasnya.
c. Rendy Prayogi membuat kerajinan kolase dari ampas teh dan kopi karena budaya minum teh
dan kopi di Indonesia sudah ada sejak dulu.
d. Rendy Prayogi sukses membuat kerajinan kolase dari ampas teh dan kopi.
4. Informasi yang dapat ditemukan dalam sebuah teks disebut informasi . . .
a. Tertulis c. Tersirat
b. Tersurat d. Tersedia
5. Hal yang perlu diperhatikan untuk menemukan informasi dalam teks adalah . . .
a. Memahami judul teks bacaan
b. Mencari kata- kata asing
c. Menulis dalam bentuk uraian
d. Membuat soal
Perhatikan bacaam berkikut untuk mengerjakan nomor 6 sampai 8 !
(1) Selama dua bulan, Mira belajar tari Pendet, tarian khas Pulau Dewata. (2) Teman-
teman Mira pun belajar tari Pendet. (3) Mira melihat gerakan teman- temannya sangat
luwes. (4) Kerling mata dan Gerakan kaki dan tangan sangat indah serta luwes.
6. Gagasan utama pada bacaan di atas terdapat pada kalimat . . .
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (4)
7. Makna kata luwes dalam bacaan tersebut adalah . . .
a. Lemah lembut
b. Halus dan lunak
c. Bergerak gemulai
d. Pantas dan menarik
8. Gerakan kaki dan tangan penari sangat luwes, sehingga terlihat indah dan serasi.
Kalimat tanya yang sesbuai dengan jawaban di atas adalah . . .
a. Berasal dari mana tari Pendet ?
b. Di mana Melani belajar menari ?
c. Bagaimana Gerakan penari Pendet tersebut ?
d. Mengapa Melani memilih menari tari Pendet ?
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 9 dan 10!
Sederhana, cerdas dan pantang menyerah. Itulah gambaran dari Raden Ajeng Kartini,
pahlawan emansipasi wanita. Kartini mendirikan sekolah untuk memajukan wanita. Kartini
sering mencurahkan isi hatinya tentang keinginan memajukan wanita Indonesia melalui surat.
Kumpulan surat- surat Kartini untuk para sahabatnya di Belanda, dikumpulkan dan diterbitkan
menjadi sebuah buku yang terkenal. Judul dalam bahawa Belandanya adalah “Door Duistermis
tox Licht” atau “Habis Gelap Terbitlah Terang”.