Anda di halaman 1dari 4

DASAR – DASAR MANAJEMEN

SELEKSI TENAGA KERJA

Disusun Oleh:

ADH.C.3

Ni Made Asih Nirmala Sari (19102071/11)

Ni Made Githa Hapsari Kaniya Devi (19102072/12)

Nia Karmila Devi (19102073/13)

Putu Hanny Leona Jayanthi (19102074/14)

Vanesaa (19102075/15)

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

POLITEKNIK PARIWISATA BALI

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERHOTELAN

2020
A. Landasan Teori.
Dalam manajemen sumber daya manusia seleksi sangat diperlukan keberlangsungan usaha ke
depannya karena seleksi akan menentukan SDM yang terpilih untuk menjadi bagian dari suatu
usaha. Seleksi merupakan proses pemilahan khusus yang akan menentukan tenaga kerja mana
yang akan diterima. Proses tersebut dimulai dari pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan
penerimaan. Adapun beberapa teori yang menjelaskan mengenai seleksi, yaitu:
Menurut Melayu S.P. Hasibuan (2002:47). “Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan
penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan dari suatu perusahaan,
seleksi ini didasarkan pada spesifikikasi tertentu dari perusahaan bersangkutan”.
Menurut Wiludjeng (2007:99). “Seleksi adalah proses identifikasi dan pemilihan seseorang yang
paling cocok atau paling memenuhi syarat dari beberapa calon yang ada untuk suatu jabatan
tertentu.
Ada tiga hal yang menyebabkan seleksi sangat penting yaitu:
1. Kinerja para manajer Sebagian besar bergantung dari kinerja bawahannya.
2. Seleksi yang efektif penting karena biaya perekrutan yang dikeluarkan perusahaan dalam
pengangkatan pegawai tidak sedikit.
3. Seleksi yang baik itu penting karena implikasi hukum dari pelaksanaannya serampangan.

A. Tujuan Seleksi
Tujuan umum dari diadakannya seleksi yaitu untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik dan
profesional. Adapun tujuan seleksi lainnya, yaitu:
1. Untuk mendapatkan para pegawai yang memenuhi syarat dan mempunyai kualitas
sebagaimana yang diperlukan.
2. Untuk mengukur kemampuan calon pegawai apakah dapat mengerjakan pekerjaan
tertentu yang dibutuhkan.
3. Untuk menyiapkan dan membentuk para pegawai yang dapat menunjang kegiatan
perusahaan dimasa depan.
B. Metode Seleksi Penerimaan Pegawai.
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyeleksi para calon pegawai, yaitu:
1. Metode Ilmiah, metode ini merupakan seleksi yang dalam pelaksanaannya berdasarkan
spesifikasi jabatan dan kebutuhan yang akan diisi serta pedoman kepada kriteria dan
standar tertentu.
2. Metode Non Ilmiah, seleksi yang dilakukan dimana dasar pemilihannya tidak
didasarkan pada kriteria atau jabatan tetapi hanya didasarkan pada perkiraan
pengalaman.

C. Proses atau Praktrek Seleksi Dalam Dunia Hospitality.


1. Pemeriksaan dokumen lamaran (setiap surat lamaran yang masuk diperiksa dengan teliti
apakah telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan dalam pengumuman.). 2.
Wawancara (setelah surat lamaran diperiksa dan sudah memenuhi persyaratan kemudian
pelamar dipanggil melalui telepon atau surat panggilan yang dikirimkan lewat pos maupun
email untuk menjalankan tes wawancara pada waktu yang telah ditentukan. Dalam tahap
wawancara, baik dari personalia maupun head depertment berusaha menghimpun informasi
sebanyak - banyaknya dari pelamar untuk membuat keputusan akhir. Tahapan wawancara,
sepeti: HRD wawancara tahap I tentang biodata, HOD wawancara tahap 2 tentang kualitas
pelamar di bidangnya, GM tahap III memberikan rekomendasi diterima atau ditolak. 3.
Pelaksanaan tes (tes dibagi menjadi dua yaitu tes bahasa inggris dan tes kinerja). 4. Keputusan
penerimaan (dilakukan setelah semua tahapan seleksi dilalui dalam proses ini baik HRD, HOD,
maupun GM akan berunding untuk memilih siapa yang akan diterima).
D. Studi Kasus.
Proses Seleksi
Membutuhkan beberapa spesifikasi calon karyawan sesuai yang dibutuhkan oleh perusahaannya.
Kualifikasi;
Dibutuhkan Housekeeping staff di Villa Sami-Sami, Ungasan. Dengan kriteria;
Pendidikan min. D1 , umur max 28, minimal pengalaman 1 tahun bekerja pada bidang yang
sama, dll.
Penentuan sumber rekruitmen;
Sumber eksternal (terbuka umum, disekitaran perusahaan) dan sumber internal (pelamar yang
mempunyai hubungan kerjasama dengan perusahaan)
Metode rekruitmen;
Metode terbuka (disebarluaskan melalui media internet) dan metode seleksi non ilmiah.
Langkah-langkah seleksi ;
1. Seleksi berkas lamaran (CV)
2. Pemanggilan
3. Tes tulis
4. Tes wawancara, dll
5. Tes kesehatan dan psikotes
Kendala-kendala dalam seleksi karyawan
Kendala pada seleksi terjadi karena pikiran, dinamika, dan harga diri.
Kendala tersebut;
1. Harga diri
2. Penyeleksi
3. Pelamar,

Sumber Referensi:
Handoko, T.Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai