Anda di halaman 1dari 4

HUKUM I NEWTON

KOEFISIEN GAYA GESEKAN STATIS


KODE : PFMk-01

I. TUJUAN
1. Menyelidiki koefisien gaya gesekan statis (µ s)
2. Mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi koefisien gesek statis.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Papan percobaan
2. Neracaohaus

3. Pesawat miring ( inclined plane )

4. Balokkayu

5. Benang / tali

6. Katrol

7. Beban /anaktimbangan
III. DASAR TEORI

Gambar 1. Posisi Balok


Sebuah balok diletakkan di atas bidang datar dan padanya bekerja gaya sebesar F
(lihat Gambar 1) pada kondisi tepat hendak bergerak berlaku:

Hukum I Newton

Sehingga koefisien gesekan statis dapat dirumuskan:

Dimana:

Jika benda berada pada bidang miring dengan sudut kemiringan α pada kondisi balok tepat
hendak bergerak ke atas, berlaku :

Hukum I newton:

Sedangkan

Sehingga harga koefisien gesekan statis dapat dirumuskan:

IV. CARA KERJA


1. Menyiapkan papan percobaan dalam posisi vertikal, kemudian pasang pesawat
miring pada posisi mendatar (saat bandul tepat pada skala nol).
2. Meletakkan balok, permukaan A bersentuhan dengan
permukaan pada pesawat miring, kaitkan tali pada balok, melalui polley pada ujung
tali lainnya dikaitkan penggantung beban, atur posisi polley agar tali sejajar dengan
permukaan pesawat miring. Sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2 berikut.
3. Menambahkan beban pada penggantung beban sampai pada suatu kondisi balok
tepat akan bergerak (saat jika ditambahkan beban sedikit saja pada penggantung
beban, balok akan bergerak)

Gambar 2. Balok dan beban penggantung

4. Melakukan pencatatan terhadap W = m.g (beratbalok ) dan F (berat beban beserta


penggantungnya), masukkan dalam Tabel 1.
5. Mengulangi langkah 1,2,3 dengan menambahkan beban ( W’ = m.g) di atas balok
berturut-turut 100 g, 200 g, 500 g, 700 g lakukan pencatatan hasil pengamatan pada
Tabel 1.
6. Mengulangi langkah 1, 2, 3, 4, 5 dengan mengubah-ubah permukaan sentuh balok
yaitu permukaan B dan C.
7. Mengulangi langkah 1, 2, 3, 4 dengan mengubah-ubah kemiringan pesawat miring
berturut-turut α = 15, 30, 45 (untuk kondisi ini tanpa menambahkan beban W’ di
atas balok ) lakukan pencatatan hasil pengamatan pada Tabel 1.

V. ANALISA DATA

Tabel 1.HasilPengamatan
Percob HasilPengamatan
aanke- α m' mbandul F W µs
A B C A B C A B C A B C

TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa definisi dari gaya gesek?
2. Jelaskan dua jenis gaya gesekan yang bekerja pada benda!
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi besarnya gaya gesek statis suatu benda?
4. Apakah harga koefisien gesekan tergantung pada gaya normal antara kedua objek?
Jelaskan!
5. Apakah harga koefisien gesekan tergantung pada sifat-sifat kedua permukaan yang
bersentuhan? Jelaskan!
6. Kapan suatu benda dapat dikatakan tepat akan bergerak ?
7. Jelaskan bunyi Hukum Newton!
8. Sebuah kotak bermassa 2 kg sedang diam di atas lantai kasar. Jika koofisien gesek
anstatis = 0,3, tentukan besar gaya tarik F minimum agar kotak mulai bergerak.?

9. Sebuah balok bermassa 1 kg sedang meluncur kebawah dengan kecepatan konstan di atas
bidang miring yang membentuk sudut 30o terhadap horisontal. Tentukan koofisien
gesekan kinetis?

10. Sebuah benda bermassa 10 kg ditarik oleh gaya sebesar 80 N yang membentuk sudut 45 o
terhadap horisontal. Jika benda belum mulai bergerak, tentukan besar gaya gesek statis?

Anda mungkin juga menyukai