Anda di halaman 1dari 19

PRA PROPOSAL PROGAM HIBAH BINA DESA

OPTIMALISASI LAHAN DESA BERBASIS AGROWISATA SEBAGAI


SARANA PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI BLOK MBAWANG,
DESA MELUNG, KEDUNG BANTENG, BANYUMAS

Oleh:
Doni Hidayat (17.11.0089/2017)
Indika Manggala Putra (17.12.0140/2017)
M. Hisyam Zuhdi (17.11.0271/2017)
Novianto Sidik Pradana (17.11.0118/2017)
Wahyu Budi Prakoso (17.11.0039/2017)
Fathuzaen (18.11.0262/2018)
Fendi Irawan (18.11.0268/2018)
Indro (18.12.0094/2018)
Nitri Handayani (18.11.0123/2018)
Zidni Iman Sholihati (18.11.0224/2018)

STMIK AMIKOM PURWOKERTO


PURWOKERTO
2019

i
ii
DAFTAR ISI

Cover ....................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
A. Judul .................................................................................................................1
B. Latar Belakang ................................................................................................1
C. Rumusan Masalah ..........................................................................................1
D. Tujuan ..............................................................................................................2
E. Indikator Keberhasilan ..................................................................................2
F. Luaran ..............................................................................................................2
G. Manfaat ............................................................................................................2
H. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran .......................................................3
I. Metode Pelaksanaan .......................................................................................3
J. Jangka Waktu Pelaksanaan ...........................................................................5
K. Rincian Biaya ..................................................................................................5
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Kelompok ................................................

iii
A. Judul
Optimalisasi Lahan Desa Berbasis Agrowisata Sebagai Sarana Pemberdayaan
Kelompok Tani Blok Mbawang, Desa Melung, Kedung Banteng, Banyumas
B. Latar Belakang
Pariwisata merupakan salah satu sumber perekonomian bagi Indonesia.
Sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Undang-undang no. 10 tahun 2009
tentang Kepariwisataan “bahwa keadaan alam, flora, dan fauna, sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan
sejarah, seni, dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber
daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”.
Agrowisata merupakan jenis pariwisata yang memanfaatkan keindahan alam
dan keaneragaman hayati sebagai titik fokus daya tarik bagi wisatawan.
Desa Melung adalah salah satu desa pelopor GDM (Gerakan Desa
Membangun) yang memiliki banyak potensi alam di dalamnya. Berlokasi di
lereng gunung slamet membuatnya memiliki tanah yang cukup subur. Desa
Melung memiliki luas wilayah 289,89 hektar yang dihuni oleh 2.265 jiwa
penduduk (data desa 2015) menjadikan masih banyak area yang belum
dimanfaatkan dengan optimal. Salah satunya adalah Blok Mbawang yang
notabenenya merupakan lahan desa yang dimanfaatkan oleh kelompok tani
desa sebagai lahan perkebunan sayuran organik.
Dengan adanya potensi desa di atas, mendorong kami untuk membuat
Optimalisasi Lahan Desa Berbasis Agrowisata Sebagai Sarana Pemberdayaan
Kelompok Tani Blok Mbawang, Desa Melung, Kedung Banteng, Banyumas.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah, yaitu:
1. Bagaimana cara mengoptimalkan lahan perkebunan sayur organik desa
menjadi agrowisata dengan memberdayakan kelompok tani?

1
2. Bagaimana cara membuat progam yang mampu menarik wisatawan
berkunjung ke agrowisata Blok Mbawang?
D. Tujuan
1. Terwujudnya Agrowisata Blok Mbawang
2. Mengangkat kesejahteraan masyarakat Desa Melung
3. Kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sekitar menjadi meningkat
E. Indikator Keberhasilan
Indikator yang menandakan keberhasilan progam yang kami buat adalah:
1. Terbentuknya Agrowisata Blok Mbawang
2. Terbentuknya kelompok pengelola Agrowisata Blok Mbawang
3. Agrowisata Blok Mbawang dikunjungi wisatawan
4. Kesejahteraan masyarakat meningkat
F. Luaran
Progam ini diharapkan mampu memberikan luaran antara lain:
1. Tempat Pembibitan
Suatu ruangan yang digunakan untuk melakukan pembibitan tanaman.
2. Lahan Bercocok Tanam
Lahan ini digunakan untuk menanam tanaman yang sebelumnya telah
dibibitkan di tempat pembibitan.
3. Progam “Tour Edukasi Tanaman”
Suatu progam yang mana wisatawan akan diajak melihat bagaimana
proses bercocok tanam, mulai dari proses membibit hingga memanen.
4. Peternakan Kelinci
Peternakan ini difungsikan sebagai sumber pupuk bagi tanaman serta
menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.
5. Gazebo
Fasilitas ini ditujukan sebagai sarana beristirahat bagi wisatawan.
6. Artikel Progam Hibah Bina Desa
G. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari progam ini antara lain:

2
1. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran terhadap lingkungan sekitar
serta menjadikan pola pikir yang lebih kritis bagi mahasiswa.
2. Kesejahteraan masyarakat menjadi lebih meningkat.
H. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Gambar 1 : lokasi desa berdasarkan google maps


Desa Melung memiliki topografi berbukit-bukit dengan kemiringan rata-
rata 45% dan berada pada ketinggian rata-rata 400-700 mdpl. Jenis tanah yang
pada umumnya adalah latosol dengan batuan vulkanik jenis andesit.
Merupakan daerah pegunungan dengan iklim yang sejuk dengan suhu rata-rata
antara 20 sampai 29 derajat celcius dan kelembaban rata-rata 70%-85% serta
curah hujan mencapai 3000-3500 mm/tahun.
Mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian dengan bertani dan
berkebun. Menurut data desa tahun 2015, seluas 167,89 hektar tanah di Desa
Melung merupakan perkebunan rakyat serta tak kurang dari 61,25 hektar tanah
persawahan.
I. Metode Pelaksanaan
1. Identifikasi Masalah

Gambar 2 : Kondisi Lahan Blok Mbawang


Blok Mbawang merupakan salah satu lahan area perkebunan milik
Desa Melung yang pengelolaannya diserahkan kepada kolompok tani
setempat. Lahan ini ditanami oleh beragam sayuran organik dan dapat

3
tumbuh dengan subur. Namun terdapat kekurangan dari segi penataan lahan.
Penataan lahan masih terlihat belum rapih sehingga membuatnya terlihat
sebagai lahan yang kurang terawat.
2. Analisis Kebutuhan
Blok Mbawang, Desa Melung, Kecamatan Kedung Banteng,
Kabupaten Banyumas berada dekat dengan lokasi wisata lain. Akses jalan
menuju Blok Mbawang juga cukup memadai. Kebun sayuran organik yang
terdapat di Blok Mbawang merupakan ciri khas yang sulit di temukan di
lokasi wisata alam di sekitar Blok Mbawang. Hal ini menjadikan Blok
Mbawang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi tempat
wisata yang mampu memberikan nuansa baru bagi wisatawan. Dibutuhkan
adanya progam berkelanjutan berupa agrowisata Blok Mbawang dengan
memberdayakan kelompok tani di area tersebut dan berbagai pihak lainnya.
Progam tersebut bertujuan agar dapat memaksimalkan pemanfaatan potensi
yang dimiliki oleh Blok Mbawang.
3. Penyusunan Progam
a) Sosialisasi Progam
Mengadakan sosialisali sebagai sarana pemaparan Progam Bina Desa
oleh mahasiswa pada masyarakat Desa Melung tentang “Agrowisata
Blok Mbawang”.
b) Pembangunan Agrowisata Blok Mbawang
Membangun lokasi agrowisata oleh mahasiswa, masyarakat dan pihak
lain yang terlibat dalam pembangunan tersebut.
c) Pembentukan Kelembagaan Pengelola wisata
Membuat sebuah lembaga yang bertugas sebagai pengelola “Agrowisata
Blok Mbawang”.
d) Pelatihan Kelembagaan Kelompok Pengelola
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi pada masyarakat
tentang manajemen pengelolaan dan perawatan “Agrowisata Blok
Mbawang”.
e) Publikasi Wisata

4
Bertujuan untuk mempublikasikan “Agrowisata Blok Mbawang” kepada
masyarakat sekitar serta kepada khalayak umum sebagai salah satu media
pemasaran.
J. Jangka Waktu Pelaksanaan
Tabel 1 : Time Line Kegiatan
Bulan
Jenis
No Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Survey
2
Lokasi
Sosialisasi
3
Progam
Pengadaan
4 Alat &
Bahan
Pelaksanaan
Pembuatan
5 Agrowisata
Blok
Mbawang
Pembentuka
n Kelompok
Pengelola
6 Argowisata
Blok
Bawang
Pelatihan
Manajemen
Pengelolaan
7 & Perawatan
Argowisata
Blok
Bawang
8 Publikasi
9 Evaluasi
10 Monitoring
11 Pelaporan

5
K. Rincian Biaya
Tabel 2 : Rincian Anggaran
No Uraian Jumlah Satuan Harga Total
1 Sosialisai Progam 1 set Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
Biaya Pekerja
2
Penataan Lahan 10 hari Rp 600.000 Rp 6.000.000
3 Rumah Bibit 3 unit Rp 3.000.000 Rp 9.000.000
4 Mulsa 4 gulung Rp 600.000 Rp 2.400.000
5 Bibit 10 jenis Rp 500.000 Rp 5.000.000
6 Gazebo 3 unit Rp 2.500.000 Rp 7.500.000
7 Kandang Kelinci 1 unit Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
8 Kelinci Hias 10 ekor Rp 175.000 Rp 1.750.000
Pelatihan
9 Pengelolaan
Wisata 1 set Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Perlengkapan
10
Penunjang Wisata 1 set Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
11 Publikasi 1 set Rp 500.000 Rp 500.000
Jumlah Rp 39.150.000

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai