Anda di halaman 1dari 1

Nama : Siti Annisa

Nim: H041181010
Tugas 2 Rangkuman Materi Sistem Imun Non Spesifik

Sistem imun merupakan sistem yang sangat kompleks dengan berbagai peran ganda
dalam usaha menjaga keseimbangan tubuh. Sistem imun yang bertugas mengatur
keseimbangan menggunakan komponennya yang beredar diseluruh tubuh supaya dapat
mencapai sasaran yang jauh dari pusat. Untuk melaksanakan fungsi imunitas didalam
tubuh terdapat suatu sistem yang disebut dengan sistem limforetikuler. Sistem ini
merupakan jaringan atau kumpulan sel yang letaknya tersebar diseluruh tubuh, misalnya
didalam sumsum tulang, kelenjar limfe, limfa, timus, sistem saluran napas, saluran cerna,
dan beberapa organ lainnya. Jaringan ini terdiri atas bermacam-macam sel yang dapat
menunjukkan respon terhadap suatu rangsangan sesuai dengan sifat dan fungsinya masing-
masing.
Sistem imun non-spesifik merupakan pertahanan tubuh terdepan, dalam menghadapi
serangan berbagai mikroorganisme. Sesuai dengan namanya non-spesifik, sistem ini tidak
ditujukan untuk satu mikroorganisme saja, tetapi berlaku untuk semua mikroorganisme.
Sistem pertahanan tubuh non-spesifik termasuk kedalam respon imun yang bersifat
alamiah.
a. Fisik/Mekanik
Dalam sistem pertahanan fisik atau mekanik, kulit, selaput lendir, silia saluran napas,
batuk, dan bersin merupakan garis pertahanan terdepan terhadap infeksi. Permukaan tubuh
merupakan pertahanan pertama terhadap penetrasi mikroorganisme. Bila penetrasi
mikroorganisme terjadi juga, maka mikroorganisme yang masuk dan akan berjumpa
dengan berbagai elemen lain dari sistem imunitas alamiah.
b. Pertahanan Biokimia
Kebanyakan mikroorganisme tidak dapat menembus kulit yang sehat. Beberapa
mikroorganisme dapat masuk melalui kelenjar sebaseus dan folikel rambut. pH asam dari
keringat dan sekresi sebaseus akan mengurangi kemungkinan infeksi melalui kulit. Bahan
yang disekresi mukosa saluran napas dan telinga berperan pula dalam pertahanan tubuh
secara biokimiawi.
c. Pertahanan Humanioral
Pertahanan Humoral adalah aspek imunitas yang dimediasi oleh makromolekul yang
ditemukan dalam cairan ekstraseluler seperti antibodi yang disekresikan, protein
komplemen dan peptida antimikroba. Pertahanan humoral adalah pertahanan oleh bahan
didalam sirkulasi darah. Pertahanan humoral terdiri dari: Komplemen, Interferon, dan
Protein fase akut. Interferon (IFN) atau sitokin adalah suatu glikoprotein yang dihasilkan
oleh berbagai sel tubuh yang mengandung nucleus dan dilepas sebagai respons terhadap
infeksi virus. Interferon mempunyai sifat antivirus dengan sel-sel sekitar sel yang terinfeksi
virus sehingga menjadi resisten terhadap virus.

Anda mungkin juga menyukai