Anda di halaman 1dari 9

.

Infus Set

Anda pasti mengenal alat ini, ketika anda atau keluarga anda dirawat di rumah sakit.
Sebelum masuk ke kamar rawat inap, terlebih dulu dipasang cairan infus untuk menunjang
cairan tubuh yang kurang akibat metabolisme yang tidak stabil ketika sakit. Alat yang
digunakan untuk memasang infus inilah disebut dengan infus set. Yaitu selang infus, jarum
dan juga pengatur tetesan.

2. Spuit (Syringe Disposable)

Alat yagn satu ini juga pasti anda mengetahuinya. Dalam bahasa medis alat tersebut
dinamakan Disposable Syringe. Sedangkan dalam bahasa kita sehari – hari yaitu alat
suntik. Spuit atau syringe ini digunakan untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh
melalui pembuluh darah (intra vena).
3. Benang Operasi (Catgut)

Tidak hanya kain yang perlu dijahit. Kulit dan juga jaringan tubuh lainnya juga perlu dijahit.
Namun benang yang digunakan untuk menjahit baju tidak sama dengan benang medis
untuk operasi. Dalam bahasa medis benda ini dinamakan catgut atau benang operasi.
Benang ini terbut dari bahan khusus sehingga langsung dapat berubah menjadi jaringan
yang menyatu dengan tubuh kita.

4. Gelang Pasien (Id Pasien)

Identitas pasien selain tercatat di dalam administerasi rumah sakit, juga diberikan melalui
sebuah gelang yang sering disebut dengan istilah id pasien atau gelang pasien. Alat ini
berupa gelang dari bahan plastik atau kain dengan berisikan nama pasien, umur, kelamin
dan juga penyakit yang diderita. Pemasangan gelang pasien tidak bisa sembarangan, ada
kaedah tertentu yang juga disesuaikan dengan warna.

14. Defibrillator

Ada banyak macam alat kesehatan yang ada di rumah sakit, alat ini merupakan alat
Elektromedik. Yaitu alat kesehatan yang berhubungan dengan elektronik (energi listrik).
Defibrillator salah satu dari banyak macam alat Elektromedik yang akan kita sebutkan disini.
Alat ini berfungsi untuk kejut jantung. Yaitu memberikan stimulus eneregi listrik ketika
jantung dalam kondisi tidak normal (fibrilasi ventrikel). Dengan sengatan
listrik defibrillator jantung akan terkejut dan memulai detaknya secara normal.

Lihat : 3 Daftar defibrillator & AED paling populer

15. ECG (Electrocardiograph)


Mungkin anda jarang sekali melihat alat kesehatan yang satu ini. ECG (Electrocardiograf)
atau EKG disebut juga sebagai alat rekam jantung. Alat ini berfungsi untuk menganalisa
kemungkinan terjadinya gangguan aritma jantung pada pasien. Hasil analisa ECG berupa
grafik yang memiliki karakteristik sangat khas. Sehingga dari sini dokter dapat menganalisa
ada tidaknya gangguan pada aritma jantung yang diderita.

17. Mesin Anestesi

Tidak banyak yang mengetahui alat ini. Alat ini juga tidak berada di ruangan umum di
rumah sakit. Alat ini terdapat di ruang operasi. Mesin Anestesi merupakan alat kesehatan
yang digunakan untuk membius atau menghilangkan kesadaran pada pasien yang akan
dioprasi (menjalani operasi). Mesin ini dilengkapi dengan berbagai instrument lain yang
terpadu menjadi satu sistem yang sinergis.

18. Ventilator

Memang istilah ini tidak hanya digunakan di dunia kesehatan. Ventilator juga terdapat di
rumah kita yang sering disebut dengan ventilasi. Ventilator kesehatan pada dasarnya
memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk pertukaran gas menggantikan fungsi paru dalam
waktu sementara. Ventilator banyak digunakan pada pasien yang mengalami gangguan
fungsi paru – paru yang berat sehingga harus membutuhkan alat lain untuk membantu
bernapas.

19. Oksigen Concentrator


Oksigen Concentrator disebut juga alat penghasil oksigen. Fungsinya sama seperti alat
oksigenasi yaitu untuk memberikan suplay oksigen kepada yang membutuhkan. Hanya saja,
alat ini tidak memproduksi oksigen melainkan hanya mengumpulkan dari lingkungan
sekitar, kemudian mengolahnya sehingga menghasikkan oksigen dengan kadar hingga 99%.
Alat ini cocok digunakan untuk terapi oksigen untuk pasien pemulihan pasca sakit.

Tempat Tidur Pasien

Tempat Tidur Pasien ini merupakan sebuah peralatan di rumah sakit yang memiliki
kegunaan untuk tempat istirahat pasien yang secara umum memiliki kondisi lemah
yang harus memerlukan istirahat dengan posisi yang tepat dan juga memudahkan
tenaga medis dalam memberikan pelayanannya tanpa menggang kondisi pasien
yang kurang stabil.

Biasanya tempat tidur pasien ini berada pada ruang perawatan untuk pasien rawat
inap maupun diruang emergency/ IGD.
22. Defibrillator

Defibrillator

Defibrillator adalah alat medis yang berfungsi untuk mengembalikan irama detak jantung
yang tidak normal karena suatu faktor. Misalnya bekas tenggelang, karena shock,
serangan jantung atau apa saja yang mengganggu kenormalan irama detak jantung
normal. Alat ini nantinya memberikan stimulus energi listrik dengan kadar tertentu
sehingga mengejutkan jantung dan jantung kembali normal.

24. Pasien Monitor

Pasien Monitor

Pasien Monitor adalah alat medis yang ada di ruangan ICU yang berfungsi untuk
memantau kondisi kesehatan secara realtime yang diamati melalui layar monitor. Alat ini
memonitori irama jantung, suhu tubuh, tekanan darah, kadar oksigen dan sebagainya.
25. ECG (Electrocardiograph)

ECG (Electrocardiograph)

ECG atau EKG adalah alat medis yang berfungsi untuk merekam kelistrikan otot jantung
sehingga berguna untuk mengalisis ada dan tidak adanya gangguan detak irama
jantung. Alat ini ditempelkan ke dada pasien untuk merekam aktifitas otot jantung dan
ditampilkan dalam bentuk tegangan listrik.

37. Ambubag (Pulmonary Resuscitator) | Alat Bantu


Pernafasan

Ambubag (Pulmonary Resuscitator)

Ambulag dikenal juga Pulmonary Resuscitator, yaitu alat medis yang berfungsi
memberikan nafas buatan dalam kondisi kritis akibat kondisi tertentu seperti kecelekaan
dan sejenisnya.

Anda mungkin juga menyukai