KELAS REGULER
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN
KESEHATAN PONTIANAK
VISI MISI PRODI NERS KEPERAWATAN
VISI
PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Profesi Ners yang unggul dalam bidang
Keperawatan Gawat darurat dan Keperawatan Perioperatif Di Tingkat Regional
Tahun 2020”
MISI
PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
1
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
2
BAB I
PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI MATA KULIAH
3
BAB II
ANALISIS INSTRUKSIONAL
( DALAM BENTUK BAGAN ALUR )
CPMK : Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan asuhan keperawatan pada
klien usia dewasa yang mengalami gangguan kegawatan pada sistem endokrin,
sistem integumen, dan pertolongan kegawatan akibat intoksikasi dengan
menerapkan teori-teori dan prinsip-prinsip perawatan pada klien usia dewasa.
4
BAB III
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 3
Uraian mengenai RPS mata kuliah Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 3 dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini:
Tabel 1. Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 3
7. Deskripsi Mata Mata kuliah ini mempelajari tentang asuhan keperawatan pada klien dengan kasus kegawatan sistem endokrin, sistem
Kuliah (MK) integumen dan akibat intoksikasi. Kasus kegawatan pada sistem endokrin meliputi penanganan hipoglikemia,
hiperglikemia, diabetes keto-asidosis. Kasus kegawatan pada sistem integumen terdiri dari penanganan kasus luka
bakar, Steven Jhonson Syndrome, dan SLE, tindakan penanganan luka bakar dan resusitasi cairan. Penanganan kasus-
kasus akibat intoksikasi juga akan dibahas dalam mata kuliah ini seperti gigitan binatang dan paparan zat kimia.
8. Capaian a. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tentang asuhan keperawatan gawat darurat 3
Pembelajaran MK b. Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien gawat darurat secara mahir dengan menggunakan proses
keperawatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia
5
c. Mampu memperaktikkan tindakan dalam asuhan keperawatan gawat darurat 3
9. Capaian a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, patofisiologi dan biokimia untuk memahami perubahan dari
Pembelajaran fungsi endokrin, sistem integumen serta perubahan fisiologi tubuh akibat intoksikasi
Khusus b. Memahami konsep penyakit (gawat darurat) dan penatalaksanaan medik pada klien yang mengalami gangguan
fisiologis tersebut.
c. Mengakaji status kesehatan klien yang berhubungan dengan gangguan fisiologi diatas yang meliputi pengkajian
aspek biologis, psikologis, sosial, spiritual dan diagnostik.
d. Mengidentifikasi tanda dan gejala yang biasanya didapatkan pada klien dengan gangguan fisiologis sistem endokrin,
sistem integumen dan akibat intoksikasi.
e. Menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan data objektif dan subjektif sesuai dengan tanda dan gejala yang
didapatkan pada klien dengan fungsi tersebut.
6
Kesehatan, Republik Indonesia (2008).
j. National Asthma Council Australia 2011, First Aid for Asthma, Brochure.
k. Smeltzer, SC., O’Connell, & Bare, BG., (2003). Brunner and Suddarth’s textbook of Medical Surgical Nursing, 10th edition,
Pennsylvania: Lippincott William & Wilkins Company.
l. Stanley D & Tunnicliffe W., Management of Life-Threatening Asthma in Adult, Continuing Education in Anaesthesia, Critical
Care & PainVolume 8 Number 3 2008.
m. Valman HB, Bronchial Asthma, British Medical Journal, Volume 306, 19 Juni 1993.
n. Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review. Connecticut: Appleton & Lange.
o. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and management (5 ed.). Missouri: Mosby.
p. Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S.U. (2000). Cardiac nursing (4 ed.). Philadelphia: Lippincott.
q. O’gradi, E. (2007). A nurse’s guide to caring for cardiac intervention patients. West Sussex: Wiley & sons.
r. Kucia, A, M & Quinn, T. (2010). Acute cardiac care: a practical guide for nurses. West Sussex: Wiley & Blackwell publishing.
s. Davies, C & Bashir Y (2001). Cardiovascular emergencies. London: BMJ books.
7
Sebaran materi kuliah mata kuliah Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 3 dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Sebaran materi kuliah Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 3
Mg Kemampuan Bahan Kajian Metode Waktu Pengalaman Kriteria dan Bobot Dosen
Ke Akhir yg Pembelajaran Belajar Indikator Nilai
diharapkan Mahasiswa Penilaian (%)
1 Mampu Penjelasan RPS dan Ceramah, 1 x 2 x 50’ - Kelengkapan dan 5 Ns. Puspa
memahami pembagian kelompok Diskusi, Rabu kebenaran Wardhani,
penugasan Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat M.Kep
komunikatif,
pemahaman
2 Mampu Asuhan keperawatan pada Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 10 Ns. Puspa
mamahami kasus kegawatan akibat Diskusi Rabu Kebenaran Wardhani,
intoksikasi: keracunan Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat M.Kep
makanan dan minuman, komunikatif,
sengatan serangga, gigitan pemahaman
binatang
3 Mampu Asuhan keperawatan pada Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 10 Ns. Puspa
memahami kasus intoksikasi: paparan zat Diskusi, Rabu Kebenaran Wardhani,
kimia, napza, dan keracunan Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat M.Kep
gas komunikatif,
pemahaman
4 Mampu Seminar Kelompok I Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 5 Ns. Puspa
memahami Asuhan keperawatan pada Diskusi, Rabu Kebenaran Wardhani,
kasus kegawatan sistem Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat M.Kep
endokrin: Keto Acidosis komunikatif,
Diabetic (KAD) pemahaman
5 Mampu Asuhan keperawatan pada Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 10 Ns. Puspa
memahami kasus kegawatan sistem Diskusi, Rabu Kebenaran Wardhani,
endokrin: Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat M.Kep
hipoglikemia/hiperglikemia komunikatif,
pemahaman
6 Mampu Seminar Kelompok II : Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 5 Ns. Puspa
memahami Asuhan keperawatan pada Diskusi, Rabu Kebenaran Wardhani,
kasus kegawatan sistem Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat M.Kep
integumen: luka bakar/ wound komunikatif,
8
burn/ cedera inhalasi/ pemahaman
resusitasi cairan
7 Mampu Asuhan keperawatan pada Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 5 Ns. Halina
memahami kasus kegawatan sistem Diskusi, Rabu Kebenaran Rahayu M.Kep
endokrin: Koma miksedema Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat
komunikatif,
pemahaman
UTS TANGGAL 19-30 OKTOBER 2020
8 Mampu Asuhan keperawatan pada Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 10 Ns. Halina
memahami kasus Systemic Lupus Diskusi, Rabu Kebenaran Rahayu M.Kep
Eritematosus (SLE) Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat
komunikatif,
pemahaman
9 Mampu Asuhan keperawatan pada Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan dan 10 Ns. Halina
memahami kasus di sistem pencernaan Diskusi, Rabu Kebenaran Rahayu M.Kep
yang membutuhkan tindakan Penugasan Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat
bilas lambung pada kasus komunikatif,
tertentu pemahaman
10 Mampu Seminar kelompok III : Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan, 5 Ns.Puspa
memahami Asuhan keperawatan pada Diskusi, Rabu Kebenaran, Wardhani
kasus kegawatan sistem Penugasan Jam 08.00 WIB Metode, Kerjasama M.Kep
endokrin: Krisis tirotoksik
11 Mampu Tindakan kolaborasi dalam Ceramah, 1 x 2 x 50’ Tes Kelengkapan, 5 Ns. Halina
menjelaskan penanganan keracunan Diskusi, Rabu Kebenaran, Rahayu M.Kep
(pemberian ATS, SAR/VAR, Penugasan Jam 08.00 WIB Metode, Kerjasama
terapi oksigen, pemberian
antidote), perawatan gigitan
binatang.
12 Mampu Seminar kelompok IV : Seminar, 1 x 2 x 50’ - Kelengkapan, 5 Ns. Halina
menjelaskan Asuhan kegawatan sistem Diskusi Rabu Kebenaran, Rahayu M.Kep
endokrin pada kasus krisis Jam 08.00 WIB Metode, Kerjasama
addison
13 Mampu Seminar kelompok V : Seminar, 1 x 2 x 50’ - Kelengkapan dan 5 Ns. Halina
menjelaskan Asuhan kegawatan sistem Diskusi Rabu Kebenaran Rahayu M.Kep
integumen pada kasus Toxic Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat
Epidermal Necrolysis (TEN) komunikatif,
9
pemahaman
14 Mampu Seminar kelompok 5 : Seminar, 1 x 2 x 50’ - Kelengkapan dan 5 Ns.Puspa
menjelaskan Asuhan kegawatan pada kasus Diskusi Rabu Kebenaran Wardhani
Graves’ Disease Jam 08.00 WIB penjelasan, tingkat M.Kep
komunikatif,
pemahaman
UAS TANGGAL 04 – 15 JANUARI 2020
10
Materi dan Pembimbing Praktikum
Daftar pembimbing/ instruktur praktikum mata kuliah Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 3 dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Tabel 3. Daftar materi praktikum dan instruktur penanggung jawab (PJ) mata kuliah Asuhan Keperawatan Gawat Darurat 3
Jadwal Belajar Jadwal
Dosen PJ Instruktur PJ Garis Besar Materi Praktikum Jadwal Praktikum Mandiri OSCE/ Ujian
(Praktikum) Praktikum
1 x 2 x 50’
Rabu
1 x 2 x 50’
pemberian antidote, SAR/VAR, ATS,
Ns. Halina Rahayu, Rabu
Asep Kusdiana, S.Tr.Kep perawatan gigitan binatang, perawatan
M.Kep Jam 08.00 WIB
luka bakar
11
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN ADMINISTRASI PERKULIAHAN (SAP)
A. Tujuan
Tujuan Umum : Setelah mengikuti pertemuan kuliah ini Mahasiswa dapat
menjelaskan Asuhan keperawatan pada kasus kegawatan akibat
intoksikasi
Tujuan Khusus : Setelah Mengikuti pertemuan kuliah ini
a. Keracunan makanan dan minuman
b. Sengatan serangga
c. Gigitan binatang
d. Paparan gas
e. Keracunan zat kimia
f. Keracunan Nafza
B. Pokok a. Jenis dan penyebab keracunan makanan dan minuman.
Bahasan b. Macam gigitan serangga
c. Macam gigitan binatang dan penatalaksanaannya
d. Penanganan paparan gas
e. Penanganan keracunan zat kimia
f. Penanganan keracunan Nafza
12
E. Evaluasi : Memberikan pertanyaan secara lisan
1. Intoksikasi Nafza adalah ..............
2. Sebutkan penanganan keracunan makanan........
3. Sebutkan penanganan gigitan serangga…..
F. Daftar Pustaka :
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN ADMINISTRASI PERKULIAHAN (SAP)
F. Daftar Pustaka :
1. American Heart Association.(2010). Adult Basic Life Support.
2. Emergency Nurses Association. (2007). Sheehy”s Manual Of Emergency Care. Singapore. Elsevier
Mosby.
3. Moser, D., K., & Riegel, B. (2008). Cardiac nursing a companion to braun wald’s heart disease.
Philadelphia: Saunders Elsevier.
4. Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.
Connecticut: Appleton & Lange.
14
5. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and management
(5 ed.). Missouri: Mosby
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN ADMINISTRASI PERKULIAHAN (SAP)
F. Daftar Pustaka :
1. American Heart Association.(2010). Adult Basic Life Support.
2. Emergency Nurses Association. (2007). Sheehy”s Manual Of Emergency Care. Singapore.
Elsevier Mosby.
3. Moser, D., K., & Riegel, B. (2008). Cardiac nursing a companion to braun wald’s heart disease.
Philadelphia: Saunders Elsevier.
4. Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.
Connecticut: Appleton & Lange.
15
5. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and
management (5 ed.). Missouri: Mosby
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN ADMINISTRASI PERKULIAHAN (SAP)
F. Daftar Pustaka :
1. American Heart Association.(2010). Adult Basic Life Support.
2. Emergency Nurses Association. (2007). Sheehy”s Manual Of Emergency Care. Singapore.
Elsevier Mosby.
7. Moser, D., K., & Riegel, B. (2008). Cardiac nursing a companion to braun wald’s heart disease.
Philadelphia: Saunders Elsevier.
8. Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.
Connecticut: Appleton & Lange.
16
9. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and
management (5 ed.). Missouri: Mosby
F. Daftar Pustaka :
1. American Heart Association.(2010). Adult Basic Life Support.
2. Emergency Nurses Association. (2007). Sheehy”s Manual Of Emergency Care. Singapore.
Elsevier Mosby.
7. Moser, D., K., & Riegel, B. (2008). Cardiac nursing a companion to braun wald’s heart disease.
Philadelphia: Saunders Elsevier.
8. Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.
Connecticut: Appleton & Lange.
17
9. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and
management (5 ed.). Missouri: Mosby
F. Daftar Pustaka :
1. American Heart Association.(2010). Adult Basic Life Support.
2. Emergency Nurses Association. (2007). Sheehy”s Manual Of Emergency Care. Singapore.
Elsevier Mosby.
7. Moser, D., K., & Riegel, B. (2008). Cardiac nursing a companion to braun wald’s heart disease.
Philadelphia: Saunders Elsevier.
18
8. Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.
Connecticut: Appleton & Lange.
9. Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2006). Critical care nursing: Diagnosis and
management (5 ed.). Missouri: Mosby
2. Uraian Tugas
a. Buatlah sebuah makalah kelompok dengan topik dan pembagian kelompok seperti yang
tertera pada tabel 4.
b. Sistematika penulisan makalah terdiri dari Cover Depan, Lembar Pengesahan, BAB I
(Pendahuluan), BAB II (Isi), BAB III (Penutup), dan Daftar Pustaka.
c. Format penulisan makalah terdiri dari: Font (jenis huruf) Times New Roman, Font Size
(ukuran huruf) 12, dan Spasi 1,5. Kecuali: Daftar Pustaka Spasi 1.
d. Daftar pustaka dapat diambil dari textbook, artikel ilmiah indonesia maupun
international. Daftar pustaka diutamakan hasil penelitian terkini. Minimal ada 5 daftar
pustaka yang relevan dengan penugasan. Sumber pustaka usahakan ambil dari sumber
akademik bukan blog.
19
3. Proses Pembuatan Tugas
a. Proses pembuatan makalah dimulai sejak tugas ini diberikan oleh dosen koordinator
mata kuliah.
b. Proses pembuatan makalah harus dikonsultasikan ke dosen pembimbing masing-masing
kelompok secara langsung atau melalui email (tergantung dosen yang bersangkutan).
Proses konsultasi minimal dilakukan 2 kali.
c. Proses konsultasi dapat dimulai dengan melakukan kontrak waktu terlebih dahulu
kepada dosen pembimbing. Apabila makalah sudah siap, segera mungkin
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing kelompok.
4. Seminar Penugasan
a. Makalah diseminarkan/ dipresentasikan sesuai jadwal oleh kelompok kepada seluruh
anggota kelas dan didampingi oleh dosen PJ makalah.
b. Seminar dimoderatori oleh seorang mahasiswa dari kelompok setelahnya yang tidak
presentasi (Misal: Kelompok 1 maju seminar, perwakilan Kelompok 2 jadi moderator,
begitu seterusnya..).
c. Pengambilan nilai dilakukan oleh dosen pembimbing kelompok melalui format
penilaian yang sudah ada. (Format penilaian seminar terlampir).
20
Rancangan Tugas Mandiri/ Individu
1. Tujuan Penugasan
a. Mahasiswa mampu menemukan Evidence Based Practice (EBP)/ Evidence Based
Nursing (EBN) terkini tentang asuhan kegawatan pada kasus krisis tirotoksikosis.
b. Mahasiswa mampu menemukan Evidence Based Practice (EBP)/ Evidence Based
Nursing (EBN) terkini tentang asuhan kegawatan pada kasus krisis addison.
c. Mahasiswa mampu menemukan Evidence Based Practice (EBP)/ Evidence Based
Nursing (EBN) terkini tentang asuhan kegawatan pada kasus Toxic Epidermal Necrolysis
(TEN).
2. Uraian Penugasan
a. Carilah sebuah artikel ilmiah terkini (research paper/ literature review/ systematic
review) tentang topik-topik perkuliahan di mata kuliah asuhan keperawatan gawat
darurat 3.
b. Carilah menggunakan keyword yang sesuai dengan topik yang anda inginkan (misal:,
toxic epidermal necrolysis, nursing, treatment, graves’ disease, dsb...).
c. Cari di search engine/data base akademik (Misal: https://www.schoolar.google.com;
https://www.nurseeducationtoday.com; https://ncbi.nlm.nih.gov; dsb...).
d. Artikel tidak boleh sama antara individu yang satu dan lainnya.
e. Buat ringkasan singkat mengenai apa isi dari artikel tersebut (format terlampir)*
f. Artikel asli dan hasil ringkasan kemudian diprint dan dikumpulkan secara kolektif ke
koordinator mata kuliah setelah UTS selesai dilaksanakan.
3. Penilaian
Penilaian penugasan berdasarkan kesesuaian isi artikel dengan topik penugasan, tahun
terkini/ ter-update (artikel maksimal 5 tahun terakhir), dan hasil resume penugasan.
21
*Format Ringkasan Artikel
Nama Mahasiswa :
NIM :
Semester/Prodi :
Judul Artikel:
Kesimpulan Artikel:
22
FORMAT PENILAIAN KEGIATAN SEMINAR MAHASISWA
PRODI D-IV KEPERAWATAN PONTIANAK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
Mata Kuliah :
Kode Mk :
Kelas :
Topik :
Kelompok :
Mahasiswa :
1.............................................................. 6..............................................................
2.............................................................. 7..............................................................
3.............................................................. 8..............................................................
4.............................................................. 9..............................................................
5.............................................................. 10.............................................................
NILAI
NO KRITERIA PENILAIAN 79-100 68-78 56-67 41-55 KET
A B C D
I Persiapan Makalah:
1. Kebenaran isi
2. Ketajaman pembahasan
3. Sistematika penulisan
4. Kelengkapan kepustakaan
II Presentasi seminar:
1. Penguasaan dan kejelasan materi
2. Strategi seminar
3. Diskusi aktif
4. Kerja kelompok
5. Penggunaan AVA (Alat peraga visual)
6. Kesimpulan hasil diskusi
Penilaian : 79-100 = A Nilai = Jumlah nilai yang diperoleh
68-78 = B 10
56-67 = C
41-55 = D
Pontianak, 2019
Dosen Penilai,
4.
23
BAGIAN IV
KISI-KISI DAN SOAL
%
POKOK
BAHASAN
NO
DAN SUB
POKOK
BAHASAN
SEDANG
SEDANG
SEDANG
SEDANG
MUDAH
MUDAH
MUDAH
MUDAH
SUKAR
SUKAR
SUKAR
SUKAR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Asuhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan pada
klien dengan
kasus
kegawatdaruratan
sistem endokrin
1.1. hipoglikemia
1.2. hiperglikemia
1.3. Keto
Acidosis Diabetic
2 Asuhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan pada
klien dengan
kasus
kegawatdaruratan
sistem integumen
2.1. Luka bakar
2.2. Steven
Jhonson
Syndrome
2.3. Systemic
Lupus
Eritematosus
3 Asuhan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
keperawatan
pada klien
dengan kasus
kegawatdarura
tan akibat
intoksikasi
3.1. Makanan/
minuman
3.2. Sengatan
serangga
3.3. Gigitan
binatang
3.4. Bahan kimia
3.5. Napza
3.6. Keracunan
gas
24
4 Tindakan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kegawatdaruratan
pada sistem
endokrin, sistem
integumen dan
akibat intoksikasi.
25