Kehadiran wabah membuat masyarakat berada dalam kondisi tak nyaman dan penuh akan
ketidakpastian. Berbagai gerakan digagas guna mengurangi jumlah korban terpapar dan
masyarakat terdampak. Bentuk gerakan tersebut contohnya, Budi Laksono yang berdomisili
di Semarang melakukan gerakan stop corona dengan membagikan hand sanitizer secara
Cuma-Cuma ke relawan kesehatan, rumah sakit dan juga masyarakat. Dari Malang, ada
pegiat Jaring Kampung Nusantara yang secara aktif mengoordinasikan gerakan masyarakat
untuk tidak takut melawan corona dengan membuat lagu “Tangguh dan Terjun” bergotong
royong melakukan bersih kampung dan penyediaan sarana cuci tangan di setiap RT.