Anda di halaman 1dari 1

Pancasila di tengah wabah COVID-19

Kehadiran wabah membuat masyarakat berada dalam kondisi tak nyaman dan penuh akan
ketidakpastian. Berbagai gerakan digagas guna mengurangi jumlah korban terpapar dan
masyarakat terdampak. Bentuk gerakan tersebut contohnya, Budi Laksono yang berdomisili
di Semarang melakukan gerakan stop corona dengan membagikan hand sanitizer secara
Cuma-Cuma ke relawan kesehatan, rumah sakit dan juga masyarakat. Dari Malang, ada
pegiat Jaring Kampung Nusantara yang secara aktif mengoordinasikan gerakan masyarakat
untuk tidak takut melawan corona dengan membuat lagu “Tangguh dan Terjun” bergotong
royong melakukan bersih kampung dan penyediaan sarana cuci tangan di setiap RT.

Sumber : Times Indonesia (Ilustrasi)

Kegiatan yg dilakukan menunjukkan kehadiran Pancasila dalam berbagai aktifitas anak


bangsa. Menguatkan nilai luhur pada ruang ruang keseharian dan praktik teraktualisasi yang
tampak. ”sebuah virus kecil yang tidak terlihat telah menggerakkan masyarakat Indonesia
untuk bergotong royong membantu sesama” kata Rima Agristina selaku Deputi pengendalian
dan evaluasi BPIP. Secara sadar/tidak sadar adanya pandemi COVID-19 telah membuat
masyarakat Indonesia melakukan praktik langsung Pancasila. Kita tak bisa memungkiri
bahwa memang benar Pancasila sewajarnya mendarah daging di setiap insan masyarakat
Indonesia, yang mana kita ketahui Ir. Soekarno menyatakan pancasila merupakan nilai yang
beliau gali dari tradisi dan budi pekerti luhur bangsa Indonesia.

Menjadi tantangan disini bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat di implementasikan dalam


kehidupan keseharian sesuai perkembangan zaman. Tentang seperti apa pancasila akan
beroperasi dalam laku keseharian yang disemai melalui proses pendidikan di setiap lini,
mulai dari lingkup keluarga, sekolah, masyarakat. Besar keinginan kita bagaimana akhirnya
nilai luhur Pancasila tak hanya terwujud saat menghadapi bencana seperti COVID-19,
alangkah baiknya jika semua itu hadir dengan upaya keras dari berbagai pihak yang sadar
bahwa lima sila penting dalam memandu langkah bangsa di masa kini dan nanti.

Anda mungkin juga menyukai