Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

SIKAP, PENGETAHUAN & KETERAMPILAN

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


EVALUASI BELAJAR

Dosen Pengampu
Dr. Hj. Darmiati, M.Pd
Diani Ayu Pratiwi, M.Pd

DISUSUN OLEH
KELAS 6 E PGSD 2017
KELOMPOK 7
Rizali Rahmat 1710125110061
Salma Nisrina Fitrianingsih 1710125220075
Nurul Huda 1710125320166
Rahmawati 1710125320175
Raudhatul Ristiana 1710125320179

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU PRA-SEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Macam-macam Teknik Penilaian”.

Tim penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah khususnya Ibu Dr. Hj. Darmiati, M.Pd dan Ibu Diani Ayu Pratiwi, M.Pd
sebagai dosen pengampu mata kuliah Evaluasi Belajar.

Dalam makalah ini masih banyak kekurangan dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
membuat makalah-makalah selanjutnya menjadi lebih baik.

Akhir kata tim penyusun mengucapkan banyak terima kasih. Dan semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Banjarmasin, 20 Februari 2020

Penulis

i
ii
DAFTAR IS
KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................1

C. Tujuan Masalah..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3

A. Teknik Penilaian Sikap.......................................................................................3

1. Penilaian Observasi.........................................................................................3

2. Penilaian Diri..................................................................................................4

3. Penilaian Antarteman......................................................................................7

B. Teknik Penilaian Pengetahuan............................................................................7

1. Penilaian Tertulis............................................................................................8

2. Penilaian Portofolio......................................................................................10

C. Teknik Penilaian Keterampilan........................................................................14

1. Penilaian Unjuk Kerja...................................................................................14

2. Penilaian Produk...........................................................................................15

3. Penilaian Proyek...........................................................................................17

BAB III PENUTUP.....................................................................................................20

A. Kesimpulan.......................................................................................................20

B. Saran.................................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................21

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian merupakan upaya memperoleh informasi secara
komprehensif mengenai kekuatan, kelemahan dan kemajuan belajar siswa
yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Penilaian oleh guru
dapat diketahui dari segi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil belajar
siswa. Perencanaan penilaian dapat terdeteksi melalui silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran, dan kisi-kisi soal dalam penilaian yang digunakan
guru. Pelaksanaan penilaian dapat dilihat dari dokumen siswa dan buku
penilaian guru. Pelaporan hasil belajar siswa dapat dilihat dari buku laporan
hasil belajar siswa.
Penilaian yang baik dan cermat akan memberikan deskripsi proses dan
output hasil belajar yang objektif. Sistem penilaian yang digunakan dilembaga
pendidikan harus mampu: (1) memberikan informasi yang akurat, (2)
mendorong peserta didik belajar, (3) memotivasi tenaga pendidik mengajar,
(4) meningkatkan kinerja lembaga, dan (5) meningkatkan kualitas pendidikan.
Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-
langkah perencanaan, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang
menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pelaporan, dan
penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud teknik penilaian sikap?
2. Apa sajakah macam-macam teknik penilaian sikap?
3. Apa yang dimaksud teknik penilaian pengetahuan?
4. Apa sajakah macam-macam teknik penilaian pengetahuan?
5. Apa yang dimaksud teknik penilaian keterampilan?

1
6. Apa sajakah macam-macam teknik penilaian keterampilan?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian teknik penilaian sikap
2. Untuk mengetahui macam-macam teknik penilaian sikap
3. Untuk mengetahui pengertian teknik penilaian pengetahuan
4. Untuk mengetahui macam-macam teknik penilaian pengetahuan
5. Untuk mengetahui pengertian teknik penilaian keterampilan
6. Untuk mengetahui macam-macam teknik penilaian keterampilan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknik Penilaian Sikap


Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakulan oleh pendidik untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik. Penilalan
sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik memiliki perilaku yang baik.
Jika tidak dijumpai perilaku yang sangat baik atau kurang baik, maka nilai
sikap peserta didik tersebut adalah baik dan sesuai dengan indikator yang
diharapkan. Perilaku sangat baik atau kurang baik yang dijumpai selama
proses pembelajaran dimasukkan ke dalam jurnal atau catatan observasi guru.

1. Penilaian Observasi
Teknik penilaian observasi dapat dilakukan oleh guru kelas terhadap
peserta didik pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran.
Reasoningnya, karena penilaian sikap merupakan penilaian yang bersifat
nurturant effect untuk mata pelajaran selain dari Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Variasi pelaksanaan
observasi dapat berupa onecdotal record, incidental record, dan jurnal.
Observasi merupakan pengamatan terhadap kejadian tertentu dan
mencatatnya sebagai catatan anekdot (onecdotal record) atau catatan
kejadian tertentu (incidental record) dan sebagai jurnal harian. Observasi
anecdotal record berarti pengamatan terhadap sikap peserta dengan
mencatatkan secara tidak terstruktur berdasarkan fokus masalah pada
sikap yang sedang diamati. Observasi incidental record berarti
pengamatan terhadap peserta didik mencatatkan secara insidental
berdasarkan penyimpangan sikap yang muncul pada peserta didik di
dalam pembelajaran ataupun di luar pembelajaran.

3
Bentuk Penilaian Observasi

Mata pelajaran :

Kelas/semester :

Topik /sub topik :

Indikator : peserta didik menunjukkan prilaku ilmiah, tanggung


jawab, jujur, teliti dalam melakukan percobaan

No Nama siswa Disiplin Tanggungg kerja Teliti kreatif Peduli Ket.


jawab sama lingkungan
1
2
dst
Kolom aspek prilaku diisu dengan angka yang sesui dengan kriteria berikut.

4 = sangat baik

3= baik

2= cukup

1= kurang

2. Penilaian Diri
Teknik penilaian diri memerlukan keterampilan reflektif dan
metakognitif. Reflektif merupakan tindakan membuat penilaian tentang
apa yang telah terjadi. Dengan penilaian diri, diharapkan mampu
meningkatkan kepekaan siswa terhadap belajar dan. meningkatkan
orientasi tujuan dari siswa itu sendiri. Sedangkan keterampilan
metakognitif merupakan kepekaan dan keterampilan yang dimiliki
seorang siswa tentang proses berpikirnya sendiri dan strategi-strategi
yang telah dilakukan dan kemampuannya untuk mengevaluasi serta
mengatur proses berpikirnya sendiri.

4
Keterampilan reflektif dan metakognitif teraplikasi pada pelaksanaan
penilaian diri yang dimulai dengan kepekaan terhadap proses berpikir
untuk selanjutnya dievaluasi (keterampilan reflektif) dan akhirnya
ditransformasi menjadi suatu pengaturan diri keterampilan metakognitif).
Proses pemonitoran, pengevaluasian, dan pengidentifikasian strategi-
strategi perbaikan merupakan tiga komponen yang berlangsung secara
siklus dan terus-menerus dalam prosesnya.

Berikut adalah strategi-strategi yang dapat dilakukan guru sehubungan


dengan penerapan teknik penilaian diri.

1) Jadikan penilaian diri terintegrasi dengan pembelajaran. Siswa selalu


diberi kesempatan mengevaluasi dirinya sendiri setelah mereka
menyelesaikan suatu pembelajaran.
2) Pastikan siswa memahami nilai (value) dari penilaian diri. Artinya,
penilaian diri sebagai penilaian formatif yang sangat berguna untuk
memberikan informasi tentang kemajuan diri sendiri, bukan untuk
memberikan angka pada diri sendiri. Penilaian formatif memberikan
kesempatan yang sangat besar bagi pelaksanaan penilaian diri. Bukan
sekadar memeriksa jawaban, melainkan proses siswa sewaktu
memonitor, mengevaluasi, dan mengidentifikasi strategi yang dapat
meningkatkan pemahamannya.
3) Memberikan kriteria yang jelas. Penilaian diri dengan menggunakan
kriteria yang jelas akan meningkatkan pencapaian hasil belajar.
Penyediaan kriteria penilaian melalui rubrik. skala perhitungan atau
yang lainnya dapat membantu siswa mengerti secara konkret tujuan
yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan pencapaian siswa.
Guru juga dapat melakukannya dengan menyediakan daftar
keterampilan yang diharapkan beserta kriterianya dan meminta siswa
merekam kemajuan diri mereka sendiri

5
4) Siswa beserta teman dan guru bekerja sama dalam menerapkan
penilaian diri. Dalam hal ini, langkah-langkah yang dapat dilakukan
adalah: (a) siswa bekerja sama dengan guru mengembangkan kriteria
penilaian; (b) guru mencontohkan bagaimana menilai berdasarkan
kriteria yang telah dibuat dan menilai dengan tidak berdasar kriteria:
(c) teman diminta memberikan penilaian terhadap hasil pekerjaannya.
Pekerjaan tersebut tidak diberi nama; (d) siswa yang bersangkutan
kemudian menilai pekerjaannya sendiri berdasarkan penilaian yang
telah dilakukannya pada pekerjaan remannya; dan (e) guru
memberikan penilaian. Ketiga penilaian (penilaian diri, teman, dan
guru) selanjutnya diakumulasi dan dilanjutkan dengan sesi diskusi
untuk memperoleh umpan balik dari teman dan guru.
5) Menyediakan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu siswa
melakukan refleksi terhadap pekerjaan yang tetah điselesaikan. Tidak
dapat dimungkiri bahwa kualitas refleksi berbanding lurus dengan
kualitas pertanyaan yang disediakan. Oleh karena itu, guru sangat
berperan dalam menyediakan pertanyaan-pertanyaan pendorong.
6) Melakukan variasi dalam pelaksanaan penilaian diri.

Contoh format penilaian diri

Penilaian Diri

Nama :

Kelas :

No Indikator Penilaian
0 1 2
1 Indikator dan partisipasi dalam kelompok
2 Bekerjasama
3 Memberi kontribusi gagasan
4 Mengajukan pertanyaan

6
Keterangan:

0 = Tidak pernah/jelek

1 = Jarang/cukup

2 = Sering/baik

3. Penilaian Antarteman
Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian peserta didik.
Instrument yang digunakan berupa lembar penilaian antar peserta didik.
Contoh penilaian antar peserta didik
No Nama Perduli Disiplin Kebersihan Jujur DSB
1 Anto
2 Anisah
3 Andini

Keterangan :
Format bisa ditempel di suatu tempat, masing-masing anak menuliskan
angka 1 sampai 4 disetiap nama.
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik

B. Teknik Penilaian Pengetahuan


Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural dalam berbagai tingkat proses berfikir. Penilaian dalam proses
pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi kesulitan belajar
(assessment as learning), penilaian sebagai proses pembelajaran (assessment
for learning), dan penilaian sebagai alat untuk mengukur pencapaian dalam

7
proses pembelajaran. Teknik penilaian pengetahuan, yaitu penilaian tertulis
dan penilaian portofolio.

1. Penilaian Tertulis
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes tertulis
merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta
didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak
selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam
bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar, dan lain
sebagainya.
Ada dua bentuk soal tes tertulis, yaitu:
a. Soal dengan memilih jawaban
a) Pilihan ganda
b) Dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
c) Menjodohkan
b. Soal dengan mensuplai-jawaban
a) Isian atau melengkapi
b) Jawaban singkat atau pendek
c) Soal uraian
Dari berbagai alat penilaian tertulis, tes memilih jawaban benar-
salah, isian singkat, dan menjodohkan merupakan alat yang hanya
menilai kemampuan berpikir rendah, yaitu kemampuan mengingat
(pengetahuan). Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai
kemampuan mengingat dan memahami. Pilihan ganda mempunyai
kelemahan, yaitu peserta didik tidak mengembangkan sendiri
jawabannya tetapi cenderung hanya memilih jawaban yang benar dan
jika peserta didik tidak mengetahui jawaban yang benar, maka peserta
didik akan menerka. Hal ini menimbulkan kecenderungan peserta
didik tidak belajar untuk memahami pelajaran tetapi menghafalkan
soal dan jawabannya. Alat penilaian ini kurang dianjurkan

8
pemakaiannya dalam penilaian kelas karena tidak menggambarkan
kemampuan peserta didik yang sesungguhnya.
Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut
peserta didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan
gagasannya atau hal-hal yang sudah dipelajari, dengan cara
mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk
uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Alat ini
dapat menilai berbagai jenis kemampuan, misalnya mengemukakan
pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara
lain cakupan materi yang dinyatakan terbatas.
Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu
dipertimbangkan hal-hal berikut.
1. Materi, misalnya kesesuaian soal dengan indicator pada kurikulum
2. Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan
tegas
3. Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata atau
kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda.

Bentuk penilaian tertulis


Aspek yang dinilai
No
Nama Ketepatan Struktur Ejaan dan Skor Nilai
. Koherensi
isi kalimat tanda baca
1
2
3
Keterangan :
1 = Tidak tepat
2 = Kurang tepat
3 = Tepat
4 = Sangat tepat

9
2. Penilaian Portofolio
Portofolio dapat berupa kumpulan dokumen dan teknik penilaian.
Portofolio sebagai sumber dokumen merupakn kumpulan dokumen yang
berisis hasil penilaian prestasi belajar, penghargaan, karya peserta didik
dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif dalam kurun waktu
tertentu. Pada akhir periode, portofolio tersebut diserahkan kepada guru
pada kelas berikutnya, dan prang tua sebagai bukti autentik
perkembangan peserta didik.
Portopolio sebagai teknik penilaian dilakukan untuk menilai kerya-
karya peserta didik dan mengetahui perkembangan pengetahuan dan
keterampilan peserta didik, akhir suatu periode hasil karya tersebut
dikumpulkan dan dinilai oleh guru bersama-sama dengan peserta didik.
Berkaitan dengan tujuan penilaian portofolio, tiap item dalam portofolio
harus memiliki suatu nilai atau kegunaan bagi peserta didik dan bagi
orang yang mengamatinya. Guru dan peserta didik harus sama-sama
memahami maksud; mengapa suatu item (dokumen) dimasukkan ke
koleksi portofolio. Selain itu, sangat diperlukan komentar dan refleksi
dari guru atas karya yang dikoleksi.
Berdasarkan informasi perkembangan kemampuan peserta didik yang
dibuat guru bersama peserta didik yang bersangkutan, dapat dilakukan
perbaikan secara terus-menerus . dengan demikian, portofolio dapat
memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui
karyanya. Adapun karya peserta didik yang dapat dijadikan dokumen
portofolio, antara lain; karangan puisi, surat, gambar/ lukisa, dan
komposisi musik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan panduan dalam
penggunaan penilaian portofolio di sekolah adalah sebagai berikut:
a. Karya asli peserta didik. Guru melalukan penelitian dan hasil
karya peserta didik yang djadikan bahan penilaian portofolio agar

10
diketahui bahwa karya tersebut merupakan hasil karya yang benar-
benar dibuat oleh peserta didik.
b. Saling percaya antara guru dan peserta didi. Dalam proses
penilaian, guru dan peserta didik harus memiliki rasa saling
percaya, saling memerlukan, dan saling membantu sehingga
berlangsung proses pendidikan dengan baik
c. Kerahasiaan bersama antara guru dan peserta didik. Kerahasiaan
hasil pengumpulan informasi perkembangan peserta didik perlu
dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepasa pihak-pihak
yang tidak berkepentingan agar tidak berdampak negated terhadap
proses pendidikan.
d. Milik bersama antara peserta didik dan guru. Guru dan peserta
didik perlu mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen
portofolio sehingga peserta didik akan berusaha menjaga dan
merawat karya yang dikumpulkannya dan akhirnya berupaya terus
meningkatkan kemampuannya.
e. Kepuasan. Dokumen portofolio merupakan bukti kumpulan
perkembangan hasil karya peserta didik sampai mencapai hasil
yang terbaik. Denga demikian dapat memberikan kepuasan pada
diri peserta didik, dan keberhasilan guru dalam proses
pembelajaran sehingga memberikan dorongan kepada peserta didik
untuk lebih meningkatkan diri.
f. Kesesuaian. Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang
sesuai dengan kompetensi yang tercantum dalam kurikulum.
g. Penilaian proses dan hasil penilaian portofolio menerapkan
prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya
diperoleh dan catatan guru tentang kinerja dan karya peserta didik.
h. Penilaian dan pembelajaran. Penilaian portofolio merupakan hal
yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Manfaat utama

11
penilaian ini adalah sebagai diagnostic yang sangat berarti bagi
guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan peserta didik.
Agar penilaian portofolio berjalan efektif, guru beserta peserta didik
perlu menentukan hal-hal yang harus dilakukan dalam menggunakan
portofolio, yani sebagai berikut:
a. Masing-masing peserta didik memiliki portofolio sendiri yang
didalamnya memuat hasil belajar peserta didik pada setiap muatan
pelajaran atau setiap kompentensi.
b. Menentukan hasil kerja apa yang perlu dikumpulkan/disimpan.
Sewaktu-waktu peserta didik diharuskan membaca catatn guru yang
berisi komentar, masukan, dan tindakan lebih lanjut yang harus
dilakukan peserta didik dalam rangka memperbaiki haisl kerja dan
peserta didik dengan kesadaran sendiri menindaklanjuti catatan guru.
c. Catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan peserta didik
perlu diberi tanggal, sehingga perkembangan kemajuan belajar
peserta didik dapat terlihat.

Guru dapat menetapkan bentuk portofolio berdasarkan pada kebutuhan


dari setiap kumpulan tugas yang telah dicapai oleh peserta didik. Adapun
diantara bentuk-bentuk portofolio adalah sebagai berikut:
a. Lapbook. Merupakan buku ukuran besar yang bisa dilihat peserta
didik. Lapbook ini dimasukkan berbagai hasil karya terkait dengan
produk seni (gambar, kerajinan tangan, dan sebagainya).
b. Album berisi foto video, dan audio
c. Stopmap/bantek berisi tugas-tugas imla/dikte dan tulisan (karangan,
catatan) dan sebagainya.
d. Buku peserta didik kelas I – kelas VI yang disusun berdasarkan
kurikulum 2013 (juga merupakan portofolio pesertaa didik SD)

Contoh bentuk penilaian portofolio karya tulis siswa:


Penilaian Portopolio

12
Nama :
Kelas/ Semester :
Materi pokok/ Tema :
Subtema :
Hari/ Tanggal :

Format Penilaian Karya Tulis


Kompetensi Indikator Skor Keterangan
Kualitas - Akurat
informasi - Cermat
- Teiliti
- Seksama
Pengorganisasian - Tepat
gagasan - Runtun
Kebahasaan - Tata Bahasa
- Gaya Bahasa
Penampilan - Rapi
- Menarik
Keterangan :
1 = Tidak tepat
2 = Kurang tepat
3 = Tepat
4 = Sangat tepat

C. Teknik Penilaian Keterampilan


Konsep penilaian ketermapilan dimaksudkan untuk mengetahui
penguasaan pengetahuan peserta didik dapat digunakan untuk mengenal dan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya atau dunia nyata.
Penilaian keterampilan menggunakan angka tentang skor 0 sampai dengan
100 dan deskripsi.

13
1. Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian yang meminta peserta didik untuk melakukan suatu tugas
pada siatuasi yang sesungguhnya dengan mengaplikasikan atau
mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Pada penilaian ini, menekankan pada produk disebut penilaian produk,
sedangkan penilaian yang menekankan pada proses disebut penilaian
praktik. Penilaian praktik, misalnya” memainkan alat music, melakukan
pengamatan suatu objek dengan menggunakan mikroskop, menyanyi,
bermain peran, menari, dan sebagainya. Penilaian produk, misalnya
poster, kerajinan puisi dan sebagainya.
Instrument penilaian ini dapat dikembangkan oleh guru berdasarkan
pada keterampilan yang hendak dicapai oleh peserta didik. Instrument
tersebut berupa instrument yang digunakan untuk keterampilan proses
(praktik), dan keterampilan produk.
Contoh bentuk penilaian unjuk kerja
Penilaian Unjuk Kerja
Tema :
Subtema :
Pembelajaran :
Kegiatan Menggambar dan Mewarnai

No Nama Peserta Kriteria Penilaian


Kesesuaian gambar Jumlah warna Nilai
Didik
dengan tema yang digunakan
1.
2.
dst

Langkah penilaian ini mencakup tiga tahao yaitu perencanaan,


pelaksanaan, dan pengolahan. Dalam perencanaan perlu diperhatikan
keterampilan yang akan diukur, kesesuaian dengan kemampuan siswa,
kegiatan yang dilakukan, dan dapat dikerjakan peserta didik berdasarkan

14
pada Kompetensi Dasar keterampilan yang ada pada KD dari KI-4.
Dalam pelaksanaan ini perlu menyiapkan rubric sebagai instrument yang
dituangkan dalam format observasi.

2. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap kemampuan peserta dudik
dalam membuat produk teknologi dan seni (3 demensi). Penilaian produk
tidak hanya diperoleh dari hasil akhir, namun juga proses pembuatannya.
Pengembangan produk melalui 3 tahap dan dalam setiap tahapperlu
diadakan penilaian yaitu:
a. Tahap persiapan atau perencanaan meliputi penilaian terhadap
kemampuan siswa dalam merencanakan, menggali, mengembangkan
gagasan, dan mendesain produk.
b. Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap kemampuan siswa
dalam menyeleksi dan menggunakan bahan dan alat serta dalam
menentukan teknik yang tepat.
c. Tahap penilaian (appraisal) meliputi penilaian terhadap kemampuan
siswa membuat produk sesuai dengan kegunaannya.
Contoh membuat meja, membuat kincir angin, mebuat kartu nama,
membuat kotak kue, merangkai bunga. Model penilaian produk diberikan
pada bab implementasi pada bab selanjutnya.

Penilaian Produk

Kelas/ Semester : 1/1

Tema / Subtema :¼

Pembelajaran :1

Muatan Pembelajran : SBDP

KD : 4.4 Membuat karya dari bahan alam

15
Materi : Membuat karya dari kulit agung

Indikator Produk : Dengan menyimka cara membuat boneka kulit


jagung yang diperagakan oleh guru, siswadapat membuat sebuah hiasan
pensil berua boneka kulit jagung.

Contoh rubrik penilaia membuat hiasan pensil berupa boneka klit jagung

No Kriteria 4 3 2 1 0
Bahan terdiri atas lem, pensil, kulit
1
jagung, dan rambut jagung
2 Alat terdiri atas gunting dan spidol
Bentuk dan ukuran boneka
3
proporsional
4 Kelengkapan anggota tubuh boneka
5 Komposisi warna
6 Kerapian
Skor MAksimal 22
Nilai = skor perolehan : skor maksimal × 100 =

3. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang
harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu. Tugas tersebut berupa
rangkaiankegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan, penyajian data, dan pelaporan. Peniaian
proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
pengumpulan data, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan inovasi
dan kreativitas, serta kemampuan menginformasikan peserta didik pada
muatan tertentu secara jelas.
Pada penilaian proyek setidaknya ada empat yang perlu
dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut.

16
a. Kemampuan pengelolaan kemampuan peserta didik dalam memilih
topic, mencari informasi, mengelola waktu pengumpulan data, dan
penulisan laporan yang dilaksanakan secara kelompok.
b. Relevansi kesesuaian tugas proyek dengan muatan mata pelajaran,
dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan
keterampilan dalam pelajaran.
c. Keaslian proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil
karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk
dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
d. Inovasi dan kreativitas hasil penelitian proyek yang dilakukan peserta
didik terhadap unsur-unsur kebaruan dan menemukan sesuatu yang
berbeda dari biasanya.

Insrumen teknik penilaian proyek dapat dikembangkan oleh guru


ketika hendak memperoleh informasi terkait dengan kreativitas peserta
didik dari KD pada KI-4. Instrument tersebut berupa daftar petunjuk
pelaksanaan proyek dan rubrik penilaian. Daftar petunjuk pelaksanaan
proyek tersebut mampu memuat aspek yang hendak dicapai oleh peserta
didik dalam menyelesaikan proyek dalam periode tertentu. [ CITATION
Ase18 \l 1033 ]
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, dan produk
proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru
meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan
data, analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat
menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan
penilaian dapat dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan
penilaian khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk
menilai kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik.
Penilaian produk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta
didik menghasilkan produk, seperti makanan, pakaian, hasil karya seni

17
(gambar, lukisan, patung, dan lain-lain), barang-barang terbuat dari kayu,
kertas, kulit, keramik, karet, plastik, dan karya logam. Penilaian secara
analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk
menghasilkan produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada
apresiasi atau kesan secara keseluruhan atas produk yang dihasilkan.
[ CITATION Jok18 \l 1033 ]

Penilaian proyek

Mata pelajaran : IPA

Kelas : IV

Tema : Peduli terhadap makhluk hidup

Sub tema : Hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku

KD : 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar


(morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.

Indikator :

1.1.1 Membuat table hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi)


tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya.

1.1.2 Menulis laporan dalam bentuk makalah terkait deskripsi table hasil
pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan
tumbuhan serta fungsinya.

Kriteria penilaian

Aspek Yang Kriteria


1 2 3 4
Dinilai
Data Menulis jenis Menulis jenis Menulis jenis Menulis jenis
hewan < 2 hewan < 3 hewan < 4 hewan > 4
Kesesuaian Menuliskan Menuliskan Menuliskan Menuliskan jenis
table dan data jenis hewan jenis hewan dan jenis hewan, hewan, bagian

18
dan bagian bagian tubuh bagian tubuh tubuh dan fungsi
tubuh saja saja dan fungsi tidak sesuai
sesuai
Makalah Bahasa tidak Bahasa Bahasa Bahasa
komunikatif, komunikatif, komunikatif, komunikatif,
sistematika sistematika sistematika sistematika
penulisan penulisan kacau penulisan bagus penulisan bagus
kacau dan dan informasi walau ada yang didukung
informasi tidak tidak sesuai informasi tidak informasi yang
sesuai tabel tabel sesuai tabel sesuai tabel
Skor maksimal 12

19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakulan oleh pendidik untuk
memperoleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik. Macam-
macam penilaian sikap yaitu penilaian observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman. Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dengan cara mengukur
penguasaan peserta didik yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural dalam berbagai tingkat proses berfikir. Macam-macam teknik
penilaian pengetahuan yaitu penilaian tertulis dan penilaian protofolio.
Konsep penilaian ketermapilan dimaksudkan untuk mengetahui penguasaan
pengetahuan peserta didik dapat digunakan untuk mengenal dan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sesungguhnya atau dunia nyata.
Macam-macam teknik penilaian keterampilan yaitu penilaian unjuk kerja,
penilaian produk, dan penilaian proyek.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, tentunya masih banyak
kesalahan dan kekurangan dari makalah ini. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para
pembacanya sebagai kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan makalah-makalah
selanjutnya dan bermanfaat bagi para pembaca dan terkhusus untuk kami
sendiri.

20
DAFTAR PUSTAKA

Astiti, K. (2017). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Basri, K. (2017). Evaluasi Proses & Hasil Belajar. Kupang: CV. Rasi Terbit.

Latip, A. E. (2018). EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD DAN MI. Bandung: PT


REMAJA ROSDAKARYA.

Pramana, K., & dkk. (2019). Merancang Penilaian Autentik. Jembrana: CV. Media
Education.

Rukajat, A. (2018). Teknik Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Sary, Y. (2018). Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: CV. Budi Utama.

Warso, A. W. (2014). PROSES PEMBELAJARAN & PENILAIANNYA di SD/


MI/SMP/ MTs/ SMA/ MA/ SMK. Yogyakarta: Graha Cendekia.

Widiyanto, J. (2018). EVALUASI PEMBELAJARAN (Sesuai dengan Kurikulum


2013) Konsep, Prinsip & Prosedur. Jawa Timur: UNIPMA PRESS.

Arifin, Z. (2017). EVALUASI PEMBELAJARAN. Bandung: PT REMAJA


ROSDAKARYA.

Kusaeri. (2014). ACUAN TEKNIK PENILAIAN PROSES & HASIL BELAJAR


DALAM KURIKULUM 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Murfiah, U. (2017). PEMBELAJARAN TERPADU (Teori & Praktik Terbaik di


Sekolah). Bandung: PT Refika Aditama.

Nur Endah, Y. (2016). Buku Mata Ajar EVALUASI PEDIDIKAN. Yogyakarta: CV


BUDI UTAMA.

21
22

Anda mungkin juga menyukai