NIM : 18020001
Matkul : Program Kerja dan Pengangguran
Dosen : Riski Plasnajaya, SE, MM
Ruang : 204C
Soal :
1. Jelaskan konsep :
Penjualan = Penjualan actual / anggaran penjualan.
Pembiayaan = Biaya Actual / biaya anggaran
Laba = Laba actual / anggaran laba
Jawaban :
Anggaran jualan berarti anggaran hasil penjualan atau anggaran hasil proses
menjual. Menjual (sell) berarti menyerahkan sesuatu kepada pembeli dengan harga
tertentu dan pada saat tertentu. Penjualan (selling) berarti proses kegiatan menjual, yaitu
dari kegiatan penetapan harga jual sampai produk didistribusikan ke tangan konsumen
(pembeli). Jualan (sales) adalah hasil penjualan atau hasil proses menjual.
Biaya atau cost adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan
uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
Biaya ini belum habis masa pakainya, dan digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan
dalam laporan keuangan. Dalam terminologi komersial, dikenal juga istilah beban.
Beban atau expense adalah biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah
habis. Beban ini dalam laporan keuangan komersial dimasukkan ke dalam Laba/Rugi,
sebagai pengurangan dari pendapatan. Dalam paper ini, untuk menyederhanakan istilah
dan memudahkan penjelasannya, kami menggunakan istilah biaya untuk semua jenis
pengeluaran yang terjadi.
anggaran (budget) adalah rencana yang disusun secara sistematis, yang mencakup
semua kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan moneter dan berlaku untuk
periode tertentu ( periode) yang akan datang.
Tujuan Anggaran
Anggaran laba adalah jumlah laba yang ingin di perleh perusahaan melalui
berbagai aktivtas operasi yang mencakup kegiatan produksi dan penjualan selama suatu
periode tertentu.
Terdapat tiga metode yang dapat digunakan di dalam menyusun anggaran laba
suatu perusahaan :
Metode A Posteriori
Adalah metode penyusunan anggaran laba diman ajumlah laba ditetapkan sesudah
proses perencanaan (planning) secara keseluruhan, termasuk penyusunan angaran
operasional. Metode ini menggunakan anggaran penjualan sebagai titik tolak
penyusunan anggaran operasional.
Metode A Priori
Adalah metode penyusunan anggaran laba dimana jumlah laba ditentukan terlebih
dahulu pada awal proses perencanaan (planning) secara keseluruhan. Bedasarkan
jumlah laba yang telah ditentukan tersebut, perusahaan membuat anggaran
komprehensif. Metode ini menggunakan anggaran laba sebagai titik tolak
penyusunan anggaran operasional.
Metode Pragmatis
Adalah metode penyusunan anggaran laba, dimana jumlah laba yang direncanakan
ditetapkan bedasarkan suatu standar tertentu yang telah teruji secara empiris dan
didukung oleh pengalaman. Dengan menggunakan suatu tingkat taget laba yang
diperoleh dari pengalaman, pengharapan atau perbandingan, pihak manajemen
menetapkan standar laba relatif yang dianggap memadai bagi perusahaannya.