Anda di halaman 1dari 1

NAMA : WIDYA PANGESTUTI

NIM : F420185040

KELAS : 3A FARMASI

TAHAPAN FASE BIOFARMASETIKA

Fase biofarmasetika dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu :


1. Liberasi (Pelepasan)
2. Disolusi (Pelarutan)
3. Absorpsi (Penyerapan)

Obat Obat
liberasi (pelepasan) Partikel disolusi Obat absorpsi
dalam dalam
obat dalam
produk dengan penghancuran (pelarutan) (penyerapan) tubuh
padat larutan
obat

Liberasi (Pelepasan )
Pasien yang menerima obat kemudian diminum obat akan mengalami proses liberasi
atau pelepasan obat. Proses pelepasan zat aktif dari bentuk sediaan tergantung pada jalur
pemberian dan bentuk sediaan serta dapat terjadi secara cepat. Pelepasan zat aktif
dipengaruhi oleh keadaan lingkungan biologis dan mekanisme pada tempat pemasukan obat.
Pada tahapan liberasi atau pelepasan obat dilepas dengan cara dihancurkan.

Disolusi (Pelarutan)
Setelah obat dihancurkan dan dilepas pada tahapan liberasi atau pelepasan obat
kemudian obat masuk pada tahapan disolusi atau pelarutan obat. Pelarutan terjadi pada
partikel-partikel obat atau zat aktif dari obat. Tahapan disolusi ini adalah tahapan yang
penting agar selanjutnya zat aktif atau partikel obat dapat terserap.

Absorpsi (Penyerapan)
Tahapan terakhir yaitu absorpsi atau penyerapan obat. Jadi pada tahapan ini zat aktif
obat yang larut masuk ke peredaran darah tubuh setelah melewati membran biologik sehingga
dapat berefek. Penyerapan ini hanya dapat terjadi bila zat aktif obat berada dalam bentuk
terlarut.

Anda mungkin juga menyukai