4. Analisis isoflavon
1. Kromatografi
Flavonoid berupa senyawa fenol, karena itu warnanya berubah bila ditambah
basa atau atau amonia; jadi mereka mudah dideteksi pada kromatogram atau
larutan. Deteksi paling sederhana jika senyawa menunjukkan penyerapan di
daerah UV gelombang pendek (254nm) atau jika senyawa tersebut dapat dieksitasi
ke fluoresensi radiasi UV gelombang panjang (365 nm). Kebanyakan flavonoid
tidak terlihat pada aras yang dijumpai pada kromatografi kertas, karena alasan itu
untuk mendeteksi bercak, kromatogram diperiksa dengan sinar UV 366 nm bukan
254 nm, dengan atau tanpa diuapi amonia. Pada tabel dapat dilihat warna bercak
dari segi struktur flavonoid.
RMI – 13C
Kelimpahan alam 13C hanya 1, 1% dan yang 1,1 % pada setiap flavonoid ini yang
menghasilkan spektrum RMI – 13C. Resonansi terjadi pada daerah 0 – 200 ppm medan
bawah dari tetrametilsilan (TMS); setiap karbon yang berlainan akan menghasilkan
satu sinyal. Berbeda dengan sinyal resonansi proton, kekuatan sinyal resonansi karbon
13
– 13 tidak menunjukkan jumlah karbon dan dengan demikian integrasi RMI – C
jarang ada gunanya. Spektroskopi Resonansi Magnet Inti (RMI – 13 C) digunakan khas
untuk :
a. Identifikasi gula yang terikat pada C- (dan O-)
b. Penentuan titik ikatan antar glikosida
c. Identifikasi penyulih asil dan titik asilasi
d. Penentuan titik ikatan –C (misalnya pada C-glikosida, biflavonoid)
JENIS KARBON RENTANGAN GESER KIMIA YANG
LAZIM
(PPM DARI TMS)
Karbonil (4-keto, asil) 210 – 170
Aromatik dan olefina :
a. teroksigenasi 165 – 155 (tanpa oksigenasi o dan p)
150 – 130 (ada oksigenasi o dan p)
b. tak teroksigenasi 135 -125 (tanpa oksigenasi o dan p)
125 – 90 ( ada oksigenasi o dan p)
Alifatik:
a. teroksigenasi (gula) 83 – 69 (C-1 pada O-glikosida, sekitar 100
b. tak teroksigenasi ppm)
(C-2,3 flavanon) 80 – 40 (C-4 epikatekin, 28 ppm)
Metilenadioksi
O-CH3 Sekitar 100
C-CH3, CO CH3 55 – 63 (60 – 63 = o-dwisubstitusi)
Isopropenil Sekitar 17 – 20
(-CH2CH=C(CH3)2 21 (CH2), 122 (CH), 131 (C), 18 (CH3)
Tabel Rentangan Geser Kimia Karbon-13 Dari Berbagai Jenis Karbon Flavonoid
Seperti terlihat pada tabel di atas kedudukan ini (geser kimia) dipengaruhi oleh
penyulih yang berdekatan. Data pergeseran yang penting (untuk flavonoid) bila ada
penyulih pada kedudukan ’C-1’, orto, meta, dan para adalah sebagai berikut :