SUKU DINAS KESEHATAN JAKARTA PUSAT DASAR HUKUM PELAKSANAAN KEWASPADAAN COVID19 DKI JAKARTA
WHO telah menetapkan covid 19 sbg PHEIC (public Health
Emergency of Interational concern) pada 30 Jauari 2020 Instruksi gubernur DKI jakarta no 16/ th 2020 tentang kewaspasdaan covid 19 bagi seluruh masyarakat dan SKPD jajajaran pemprov DKI SE kepala Dinas Kesehatan no 41/SE/2020 tentang kewaspadaan covid 19 bagi seluruh jajaran fasilitas kesehatan Pergub DKI jakarta no 33 tahun 2020 tetang PSBB Alur pelayanan kesehatan ibu Di pintu masuk puskesmas disediakan sarana cuci tangan pakai sabun dan pemeriksaan suhu tubuh Alur pemeriksaanANC sama seperti biasa, namun ada beberapa poin penting yaitu: 1. ANC pertama kali wajib dilaksanakan 2. Pemeriksaan selajutnya diarahkan untuk jika ada keluhan emergensi atau kedarurata 3. pematauan kehamilan oleh bidan dilaksanakan melalui media online seperti whatsapp 4. Kelas ibu hamil ditiadakan sambil tetap melakukan KIE melalui media online 5. Dilakukan pemeriksaan fisik resiko covid 19: OTG dan ODP sesuai protokol: memakai masker dan isolasi mandiri PDP dan positif covid19 dirujuk terencana Tenaga Kesehatan menggunakan APD Pasien menggunakan Masker Pemantauan kesehatan Ibu hamil dan Nifas melalui Whatsapp Koordinasi dengan Lintas sektor dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak PELAYANAN IBU BERSALIN
memakai delivery chamber digunakan untuk
pasien yang memiliki gejala mengarah Covid-19 Bayi Baru lahir menggunakan Face shield
Pemakaian face shield pda BBL disesuaikan dengan kondisi ibu
dan nakes untuk meminimalisir penularan Covid-19 pada bayi Pelayanan Nifas
Kunjungan Nifas Kf1,2,3,dan 4 dilakukan melalui kunjungan
rumah (jika diperlukan dan sesuai dengan kondisi pasien), pemantauan dengan telepon atau whatapp dan jika ada tanda bahaya dan keluhan bias melakukan kunjungan ke fasyankes. Ibu nifas diberikan KIE mengenai KB, perawatan BBL, Asi eksklusif dan tanda bahaya pada bayi baru lahir sehingga ibu nifas mengetahui kapan harus pergi ke fasyankes dan dapat berkonsultasi dengan nakes via whatsapp atau telepon. Pelayanan Kesehatan Neonatus Tetap menerapkan pelayanan neonatus esensial Pelaksanaan IMD dan SHK Pelayanan KN 2 dan KN3 dilaksanakan melalui pemantauan media online Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita Penundaan kegiatan posyandu, tetapi kader tetap memantau dan melaporkan ke puskesmas Pemantauan kesehatan balita dilakukan oleh petugas puskesmas dan kader melalui grup whatsapp Pelaksaanaan pemantauan tumbuh kembang (SDIDTK) dilakukan di rumah melalui buku KIA oleh orang tua dan dikonsultasikan melalui grup whatsapp Pelayanan imunisasi dengan perjanjian Pemisahan Alur Pelayanan Bayi Balita Sehat dan Sakit di Puskesmas - Pemisahan ruangan antara balita sehat dg balita sakit - Pemisahan ruangan antara balita ISPA dan non ISPA
- Jalur jalan ke poli dibedakan misalnya : yang
sakit melewati lift, yang sehat melalui tangga - Poli MTBS sementara dikhususkan untuk yang non ISPA - Poli ISPA dikhususkan untuk yang ISPA Pelayanan ISPA Pelayanan Balita Sakit Non ISPA Pelayanan Imunisasi Pelaksanaan SDIDTK di Rumah dibantu orang \ tua memakai buku KIA PELAYANAN KB PADA MASA COVID-19 DI JAKARTA PUSAT . Ibu hamil dan ibu menyusui rentan dengan berbagai penyakit akibat perubahan hormonal, sehingga daya tahan tubuh menjadi rendah dan bisa menambah potensi penularan corona bagi diri sendiri dan orang lain, Maka kontrasepsi sangat dibutuhkan WHO mengeluarkan himbauan agar pasangan dapat menggunakan metode kontrasepsi modern untuk mencegah kehamilan di masa wabah virus corona ini. Pelayanan KB tetap berjalan di masa pandemi Covid- 19 ini dilakukan dengan memperhatikan protokol- protokol pencegahan penyebaran virus korona. PANDUAN PELAYANAN KB SAAT PANDEMI COVID-19 Pelayanan Catin SE Dirjen Bimas islam no P- 004/DJ.III.Hk.007/04/2020 tentang pengendalian Pelaksanaan Pelayanan Nikah di Masa Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat covid 19 : palaksanaan akad nikah hanya boleh dilaksanaan bagi yang menndaftar sebelum tgl 23 April, dan akan dibuka pendaftaran kembali pada 29 Mei 2020 Sehingga pelayanan catin menyesuaikan kebutuhan pasien catin dan tetap memberikan pelayanan