Kak Media Kie PTM Keswa
Kak Media Kie PTM Keswa
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a) Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
b) Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
c) Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
d) Undang-Undang RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi daerah
e) Undang-Undang RI Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Daerah
f) Undang-undangNomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
g) Undang-Undang RI Nomor40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
h) Undang-UndangNomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN
i) Peraturan PemerintahNomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
j) Peraturan PemerintahNomor 65tahun 2005 tentang pedoman penyusunan
standar pelayanan minimal
k) Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian kewenangan
pusat dan daerah
l) Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tentang RPJMN
m) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 tahun 2008 tentang Standar
pelayanan minimal bidang kesehatan
n) Permendagri no 13/2006 yang telah diubah dengan Permendagri no 59/2007
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
o) KepMenkes Nomor 1479 tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
SE penyakit Menular dan Tidak Menular
p) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 tahun 2010 tentang Renstra
Kemenkes
2. Gambaran Umum
Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang
serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi
yang dikembangkan pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular ini,
kemudian dikembangkan model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM)
berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM. Tujuan
Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan
dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya
dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat
dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan
penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.
Posbindu PTM dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan
bersumber masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan,
di lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam jumlah tertentu
berkumpul/beraktivitas secara rutin, misalnya di mesjid, gereja, klub olah raga,
pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan.
Berdasarkan capaian pemeriksaan usia produktif (15-59 tahun) Kabupaten Mesuji
pada tahun 2020 hanya mencapai 35% dari target 100% . Kurangnya sosialisasi
tentang deteksi dini PTM merupakan salah satu faktor kegiatan deteksi PTM masi
rendah oleh sebab itu guna mendukung kegiatan edukasi dan konseling dalam
deteksi dini PTM diperlukan media KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
yang memadai, seperti buku, lembar balik, leaflet, brosur, dan banner untuk
didistribusikan kepada puskesmas .
B. PENERIMA MANFAAT
Pengelola Program PTM dan Keswa Kabupaten/Puskesmas
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Pembuatan media KIE dengan memilih pihak ke tiga sebagai tempat
pembuatan sedangkan untuk isi media KIE / Materi disiapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Mesuji yang selanjutnya diberikan ke pihak ke tiga
setelah melalui kesepakatan
2. PelaksanaKegiatan
Pelaksana kegiatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji.
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
E. BIAYA
Perkiraan total biaya untuk kegiatan pembuatan KIE PTM dan Keswa tahun 2022
adalah sebesar Rp. 26.237.000,-. Rincian biaya tersebut diatas disajikan dalam
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB).