Oleh
Kelompok 1
BERITA ACARA
Pada hari ini, Kamis, 08 November 2018 pukul 10.00 WIB s/d selesai
bertempat di Poli Kandungan RSUD dr. Haryoto Lumajang Kabupaten Lumajang
Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan kegiatan senam hamil. Kegiatan ini
diikuti oleh orang (daftar telah terlampir).
DAFTAR HADIR
Kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang ASI Eksklusif pada: Hari Jumat, Tanggal
02 Novmebr 2018 pukul 10.00- selesai. Tempat: Poli Kandungan RSUD dr.
Haryoto Lumajang Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur
IV. Evaluasi
1. Sebutkan definisi ASI Eksklusif ?
2. Sebutkan 3 keuntungan ASI bagi bayi ?
3. Sebutkan 4 tanda bayi cukup ASI ?
6. Langkah- Langkah Menyusui Yang Benar
a. Mencuci tangan
b. Perah sedikit ASI dan oleskan disekitar putting.
c. susui bayi dengan posisi duduk dan berbaring dengan santai
d. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh
bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke
puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
e. Dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi
terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar
yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan
bibir bawah bayi membuka lebar.
ASI yang telah diperah tahan disimpan di dalam suhu ruangan sampai 6
jam. Jika disimpan di thermos yang diberi es batu, bisa tahan hingga 24 jam.
Bahkan, kalau disimpan di kulkas ketahanannya meningkat hingga 2 minggu
dengan suhu kulkas yang bervariasi. Jika disimpan di frezeer yang tidak terpisah
dari kulkas, dan sering dibuka, ASI tahan 3-4 bulan. Sedangkan pada freezer
dengan pintu terpisah dari kulkas dan suhu bisa dijaga dengan konstan, maka
ketahanan ASI mencapai 6 bulan.
Cara menyajikan ASI yang telah diperah yaitu jangan panaskan ASI di atas
api yang bisa membuat enzim penyerapan mati kepanasan. Cukup letakkan ASI
ke dalam mangkuk berisi air hangat (± 82o C) supaya suhu ASI mendekati suhu
tubuh Ibu. Disarankan untuk memberikan ASI perah dengan menggunakan
sendok, bukan botol susu. Hal ini untuk menghindari bayi bingung puting.
Bingung puting adalah keadaan di mana bayi merasa bingung karena sebelumnya
ia menyusu lewat payudara dan tiba-tiba harus menyusu dengan botol susu. Selain
itu, karena ASI yang keluar dalam botol lebih mudah dibanding payudara, si kecil
bisa malas mengisap saat menyusu kembali di payudara Ibu.