Anda di halaman 1dari 9

KARYA TULIS ILMIAH

PERAN ORANG TUA DALAM PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT PADA ANAK USIA DINI MASA PANDEMI COVID – 19

DI DESA JOMBANGAN KECAMATAN PARE

KABUPATEN KEDIRI

Oleh :

DIAH AYU WAHYU RAHMADANTI


NIM :201803018

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA KEDIRI

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar belakang

Introduction

Menjaga kesehatan pada anak usia dini sangatlah penting di terapkan

sejak dini yaitu khususnya pada anak-anak usia sekolah PAUD hal ini penting

karena pada anak-anak rawan terkena penyakit karena daya tahan tubuh anak-

anak belum sekuat orang dewasa pada umumnya.(Mardhiati 2019: 20) selain itu

anak-anak biasanya sering memasukkan tangan kedalam mulut mereka, benda

apapun yang ia pegang. kemudian mereka mencoba untuk memakan, sehingga

tidak tahu benda itu kotor apa tidak mereka tidak mengetahui, hal itu yang

menjadi bahaya ketika anak-anak tidak di ajarkan dan dibiasakan hidup bersih.

(Aulina 2018). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah

sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran.Pembelajaran yang dilakukan bertujuan menjadikan anak-anak

mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan (Kemenkes, 2011:7).

Selain itu pola tersebut (PHBS) dapat memotivasi anak-anak untuk

berperan penting dalam mewujudkan kesehatan kebugaran (jasmani) atau

kesehatan tubuhnya, guna terwujudnya hal tersebut maka di dilaksanakan

pengembangan sistem kesehatan yang baik.salah satu yang menjadi sasaran

pengembangan lingkungan kesehatan tidak lain adalah sekolah, karena sekolah

merupakan instansi yang memberikan edukasi anak-anak serta sebagai

pengembangan sistem kesehatan lingkungan sosial. akan Membentuk perilaku


sehat anak. Untuk pembentukan suatu perilaku anak di perlukan adanya peran

orang tua dalam membimbing dan mengajarkan anak.

Menurut BKKBN, mengatakan bahwa peran orang tua yaitu sebagai

pendidik, sebagai panutan, pendamping, konselor dan komunikator. Peran orang

tua yang penting adalah menjadi manajer yang efektif yaitu orang tua yang dapat

memberikan informasi, membantu menyusun pilihan-pilihan dan memberikan

bimbingan kepada anak.

Sedangkan (Tori Rihiantoro 2016) bahwa Peran orang tua juga sebagai

pendidik, motivator, role model dan fasilitator. dan diharapkan kedua orang tua

dapat melaksanakan peran-peran ini dengan baik sehingga kebiasaan seorang

anak akan menjadi lebih baik.

Oleh karena itu hal ini dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat

penting sebagai panutan (role model) bagi anak. dalam hal ini orang tua perlu

mengajarkan hal positif pada anak. salah satunya dengan menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat pada anak, terutama pada anak usia dini.

Orang tua memiliki peran memastikan lingkungan rumah dan anak-

anaknya bersih dan sehat. Selain itu, orang tua juga harus mampu menciptakan

perilaku hidup bersih dan sehat dalam membiasakan untuk mencuci tangan

sebelum dan sesudah makan, memotong kuku, menyikat gigi sebelum tidur,

membuang sampah pada tempatnya serta mengajarkan toilet training (Pratama

Widya , 2020).

Orang tua berperan aktif dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan

sehat anak karena orangtua merupakan orang pertama yang dilihat dalam
lingkungan anak, dimana perilaku dan perbuatan orang tua selalu dicontoh dan

menjadi role model oleh anak.(Novi berliana et al 2016).

COVID – 19 telah menjadi bencana di banyak Negara salah satunya

Negara Indonesia. Virus Covid – 19 di deteksi pertama kali muncul di Negara

china pada awal desember 2019 tepatnya di wuhan (china). terhitung tanggal 26

Mei 2020 virus ini telah menginfeksi 5,623,503 orang, dengan jumlah kematian

348,760 jiwa dan jumlah pasien yang sembuh 2,393,551 serta menginfeksi 213

negara (worldometers.info, 2020). Di Indonesia sendiri, penyebaran virus ini

ditemukan pertama kali pada tanggal 2 maret 2020, dan hal ini disampaikan

langsung oleh Presiden Joko Widodo (Nuraini, 2020)

justifikasi.

Golden Age (Usia keemasan) merupakan masa dimana suatu tahap

perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni

mencapai 80% pada perkembangan otak.

Di masa usia dini kemampuan memori otak mencapai tingkat maksimal.

Sehingga stimulasi perkembangan dilakukan keluarga setiap saat dalam suasana

menyenangkan, dan pemantauan (deteksi) perkembangan dilakukan keluarga

setiap bulan sesuai umur anak, informasi yang terdapat pada Buku KIA. Bahwa

tools pemantauan perkembangan anak dalam Buku KIA tersedia dalam rentang

umur 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-12bulan, 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-5 tahun dan 5-6

tahun ( Kemenkes, 2020). Oleh karena itu pentingnya peran orang tua dalam

Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting sekali di terapkan pada

anak usia dini apalagi di era pandemic Covid – 19 ini. Banyaknya kasus anak

positif covid – 19 dengan pravelensi secara nasional pada anak usia 0 – 5 tahun
sebanyak 2,2 % terkonfirmasi positif covid – 19 dari total kasus tersebut atau

sekitar 525 orang dari 23,851. Sedangkan Angka kematian anak usia 0 – 5 tahun

secara nasional mencapai 12 kematian atau 0,8 % persen dari total kematian

1.437 kematian dan anak usia 6 – 17 th terdapat dengan pravelensi 0, 6 persen ( 9

kematian) , kemudian kasus di daerah jawa timur pravelensi 1, 7 % (70) dan

usia 6 – 17 tahun mencapai 5, 2 % . dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

covid – 19 tidak hanya menyerang lansia dan orang dewasa tetapi juga dapat

menyerang pada anak – anak.

Oleh karena itu dilihat dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu

adanya peran orang tua dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat guna

mengurangi pravelensi persebaran covid- 19 pada anak.

Kronologis

Kondisi Pandemi Covid-19 mewujudkan kesadaran masyarakat untuk

menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai rutinitas bahkan menjadi

suatu keharusan. Bagaimana tidak, ancaman penyebaran Covid-19 yang sangat

mudah meluas.

Virus ini mampu bertahan hidup di berbagai jenis benda dalam beberapa

jam, bahkan ada yang sampai beberapa hari. Maka dari itu, masyarakat terus

dihimbau untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat ini. Yang paling

sering dilakukan misalnya mencuci tangan setiap 1-2 jam, dan mencuci tangan

dengan cara yang benar. Selain itu, melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga

secara rutin di dalam rumah. (La Ode Anhusadar, Islamiyah 2020). Sehingga di

masa pandemi ini peran orang tua sangat diperlukan bahkan suatu keharusan yang
perlu digalakkan dalam hal menerapkan Perilaku Hidup bersih dan sehat pada

anak khususnya anak usia dini.

Kondisi kedaruratan kesehatan seperti yang terjadi saat ini akan menjadi

risiko kerentanan kesehatan global di masa depan (Bello, 2020). Virus covid - 19

yang mewabah di Indonesia menyebabkan perlunya upaya pencegahan salah

satunya dengan penerapan PHBS di lingkungan masyarakat khususnya di

likungkungan rumah tangga.

Upaya PHBS jika tidak dilakukan oleh masing-masing keluarga dan

anggota keluarganya akan menjadi factor risiko untuk timbulnya penyakit, baik

infeksi atau penyakit tidak menular. Namun, jika upaya PHBS dilaksanakan

dengan baik, maka upaya ini akan menjadi upaya yang efektif untuk mencegah

penyakit menular seperti penyakit akibat dampak perubahan iklim. Dapat

dikatakan bahwa upaya PHBS dapat menjadi determinan penyakit dan juga

pencegahan penyakit (Ardini S ,2020).

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya penerapan PHBS di

anggota keluarga sangat penting sekali dan apabila upaya PHBS tidak

dilaksanakan dengan baik akan menyebabkan timbulnya suatu penyakit.

Terutama saat ini sedang musim pandemi Covid – 19 yang

mengaharuskan masyarakat ‘untuk menerapkan upaya PHBS khususnya di

lingkungan keluraga dan jika apabila PHBS tidak laksanakan dimasa pandemi

covid ini maka hal tersebut dapat berisiko menularkan virus covid – 19.

Tentunya hal tersebut dapat mengganggu kesehatan anak . Oleh sebab itu

peran oaramg tua diperlukan untuk mengajarkan pada anak tentang perilaku
hidup bersih dan sehat pada anak guna untuk mencegah penularan virus Covid-

19 pada anak.

solusi

Orang tua dituntut untuk bisa menjaga kesehatan anak selama masa

pandemic corana ini sehingga anak dalam kondisi yang sehat. Cara yang bisa

dilakukan oleh orang tua dalam menjaga kesehatan anak adalah dengan

pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah .Pengalaman

orang tua dalam mengikuti kegiatan-kegiatan parenting di sekolah sudah harus

diterapkan dalam meningkatkan kebutuhan gizi dan kesehatan anak selama masa

pendemi corona ini.

Kegiatan sederhana yang dapat diterapakan pada anak usia dini adalah

mengajarkan anak meletakkan alas kaki pada tempatnya; menggunakan alas kaki

jika hendak keluar rumah; membuang sampah pada tempatnya; meletakkan

peralatan makan minum yang kotor pada tempatnya; membersihkan mainan;

menutup mulut pada saat batuk dan bersin; menjauhi asap rokok, asap

pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor; serta buang air besar (BAB) dan

buang air kecil (BAK) di toilet. Selain itu orang tua dapat melibatkan anak usia

dini dalam kegiatan-kegiatan terkait dengan pemeliharaan kebersihan lingkungan

seperti membereskan mainan, menyapu rumah, mengepel rumah, menyapu

halaman, dan lain-lain (Apriliana Kuntoro Astuti, 2016). Selain itu upaya

pencegahan covid-19 anak- anak dapat di berikan contoh dan di ajarkan untuk

mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir atau

menggunakan hand sanitizer, membuang sampah pada tempatnya, menggosok

gigi bersama, pemberian makanan tambahan, pemeriksaan kesehatan secara


berkala, menjaga lingkungan dan olah raga yang meliputi, senam, renang dan

jalan sehat. Hal ini penting diterapkan pada anak usia dini sebagai edukasi terkait

dengan kesehatan serta pencegahan virus COVID-19 sejak dini ( Ahmad tabi’in

2020)

konklusi

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk mengambil penilitian

yang berjudul“ PERAN ORANG TUA DALAM PENERAPAN PERILAKU

HIDUP DAN BERSIH DAN SEHAT PADA ANAK USIA DINI MASA

PANDEMI COVID – 19 DI DESA JOMBANGAN KECAMATAN PARE

KABUPATEN KEDIRI

1.2 Rumusan masalah

Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan

perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran.Pembelajaran yang dilakukan bertujuan menjadikan anak-anak

mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan penelitiannya adalah “

Bagaimana Pentingnya Peran Orangtua dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat Pada Anak Usia Dini Masa Pandemi Covid – 19 di Desa Jombangan

Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.”

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pentingnya peran orang tua dalam menerapkan perilaku

hidup bersih dan sehat pada anak usia dini saat masa pandemi di desa jombangan

kecamatan pare , kabupaten kediri.


1.4 Manfaat

1.4. 1 Bagi Peniliti

Peniliti dapat menambah informasi tentang penerapan perilaku

hidup bersih dan sehat pada anak usia dini .

1.4.2 Bagi Responden

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan

wawasan orangtua dalam penerepan perilaku hidup bersih dan sehat pada

anak usia dini.

1.4.3 Bagi institusi pendidikan

Dapat menjadi dokumentasi ilmiah mengembangkan pendidikan

dan menamabah referensi

1.4.4 Bagi tempat penelitian

Dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi penduduk desa

khusus nya bagi orang tua dan sebagai acuan untuk sarana pendidikan

orang tua dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya di

anak usia dini .

Anda mungkin juga menyukai