Anda di halaman 1dari 2

REVIEW EKOLOGI SOSIAL KELOMPOK 4

Back To Nature

Disusun Oleh :

Aisya Khairina, Berlian Fiqih, Fauziah Octaviani, Hermawan, Teddy Triadi

Hubungan manusia dengan alam merupakan keniscayaan dalam mengahadapi


berbagai macam krisis pada lingkungan. Konsep Back To Nature memang merupakan cara
berfikir untuk kembali kepada alam, untuk memandang bahwa alam bukanlah menjadi objek
rasionalitas manusia modern, tetapi bagaimana memanfaatkan alam dalam arti mengetahui
dan berdialog dengan alam, bukan justru sebagai sarana untuk semata mata mendominasi dan
mengeksploitasi demi keuntungan manusia. Hubungan manusia dengan alam harus
dipandang pada hubungan yang saling mempengaruhi satu sama lain, demi menjaga
lingkungan. (Teddy)

Istilah “Back To Nature” dalam bahasa indonesia artinya “Kembali ke Alam”


merupakan sebuah gagasan tentang pelestarian alam. Slogan ini bertujuan untuk mengajak
masyarakat akan lebih peduli dan mendekatkan diri pada alam. Konsep Back To Nature
banyak digunakan sebagai sebuah metode sebagai upaya pelestarian lingkungan yang dapat
digunakan dalam berbagai bidang. Slogan Back to Nature, mulai menggema di Indonesia
khususnya bidang medicine atau pengobatan sekitar tahun 90an. Slogan ini bertujuan
menghimbau bersama-sama memanfaatkan potensi alam yang sudah ada dalam dunia
pengobatan, kosmetik, atau mungkin sampai juga menginspirasi design rumah yang akrab
dengan alam dan bahkan menjadi trend misalnya melalui gaya hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan berbahan dasar alami tanpa pengawet dan konsumsi obat-obatan
herbal daripada dari bahan kimia sintentik. (Aisya)

Back to Nature ini dapat diterapkan dengan melakukan penghijauan di kota-kota yang
dilakukan oleh pemerintah kota itu sendiri. Terlebih di kota yang banyak penduduknya.
Pemerintah kota harus melakukan penghijauan dan peningkatan kadar oksigen di udara kota.
Selain dibutuhkan kesadaran oleh pemerintah, back to nature ini juga harus disadari oleh
masyarakat kota tersebut. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan mengurangi
kendaraan berpolusi. Cara tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sepeda, berjalan
kaki, atau menggunakan transportasi umum ketika hendak melakukan aktivitas. Sebagian
kota di Indonesia juga kerap mengadakan Hari Bebas Mobil untuk mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan berpolusi tersebut. (Fauziah)
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pengobatan modern yang ada pada saat ini
merupakan bentuk dari alat dan obat-obatan sintesis, dimana menirukan struktur kimia zat
khasiat yang terdapat dalam tanaman obat (alami). Struktur kimia sintesis ini seringkali
menimbulkan efek samping bagi tubuh dibandingkan dengan obat-obatan alami. Oleh karena
itu konsep “Back to Nature” memberikan anjuran bahwa agar kita tidak melupakan
pengobatan alami, konsep ini tidak bermaksud menggunakan pengobatan alami secara mutlak
dan menghindari pengobatan modern, melainkan menganjurkan kita untuk mengutamakan
pengobatan alami selama bisa mengatasi kebutuhan yang diperlukan untuk pengobatan
sehingga tidak terus menerus menggunakan pengobatan modern yang mengakibatkan efek
samping bagi penggunanya. (Berlian)

Anda mungkin juga menyukai