Baby Boomer (1946-1964) adalah generasi yang lahir setelah Perang Dunia ke-2
yang memiliki banyak saudara, akibat dari banyak pasangan yang berani untuk membuat
banyak keturunan. Kemakmuran pada saat itu menyebabkan kelahiran meningkat drastis
sehingga mereka disebut Baby Boomer. Generasi ini adaptif dan mudah menerima serta
menyesuaikan diri, dianggap sebagai orang lama yang mempunyai penngalaman hidup.
Umumnya generasi ini ditandai dengan optimis, idealis, pekerja keras dan disiplin.
Perbedaan generasi Baby Boomer dan generasi saat ini begitu terlihat ketika generasi Baby
Boomer terbiasa bekerja secara manual tanpa menggunakan alat canggih dibanding dengan
yang dilakukan pada masa sekarang. Generasi ini pada zaman sekarang adalah para lansia.
Generasi X (1965-1980) adalah generasi yang lahir ketika awal munculnya penggunaan
pada PC, Video Games, TV Kabel dan Internet. Menurut hasil penelitian yang dilakukan
oleh Jane Deverson, sebagian dari generasi ini memiliki tingkah laku negatif seperti tidak
hormat pada orang tua, mulai mengenal musik punk, dan mencoba menggunakan ganja.
Gen X rata-rata masuk dunia kerja era 1990-an, saat terjadi berbagai perubahan besar di
bidang ekonomi, kemasyarakatan, kebudayaan dan transformasi dunia industri. Watak Gen
X sebagian di antaranya mencari aman. Tingkat stress memang tinggi tetapi lebih
disebabkan karena kesibukan kerja. Banyak dari Gen X yang menunda perkawinan hingga
35-40 tahun. Gen X memiliki kecenderungan untuk mandiri dalam berpikir, jika tidak
mampu mandiri secara ekonomi, yang menyebabkan mereka kurang konkret dalam beraksi.
W, Sekar Ayu. 2007. Mengenal Karakter 5 Generasi yang Lahir Setelah Perang Dunia II.
http://www.tandapagar.com/mengenal-karakter-generasi-yang-lahir-setelah-perang-dunia-
ii/