Anda di halaman 1dari 4

UPAYA PENGAWASAN GREENPEACE PADA KASUS

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI INDONESIA

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Civil Society dan Pembangunan

Disusun oleh kelompok 5:

- Berlian Fiqih Nurvandi S. (14016617072)


- Derry Christian Aldi S. (1406617071)
- Putri Novani Khairizka (1406617041)
- Sallisa Nazila (1406617021)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI B 2017

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2019
Latar Belakang

Lingkungan saat ini sedang menjadi pusat perhatian semua orang, hal ini
dikarenakan banyak sekali masalah-masalah lingkungan yang muncul di Indonesia.
Pada hakikatnya lingkungan harus dijaga untuk mengindari kerusakan lingkungan yang
akan membahayakan makhluk hidup. Tetapi seiring perkembangan zaman ini
khususnya manusia masih kurang kesadarannya dalam menjaga lingkungan dan
membiarkan kerusakan lingkungan terus terjadi. Dimana manusia saat ini hanya
memikirkan kepentingannya masing-masing tanpa memikirkan dampak apa yang dapat
ditimbulkan dari perbuatan merusak lingkungan. Lalu faktanya setelah terjadi kerusakan
lingkungan ini, manusia bersifat menyalahkan pemerintah tanpa berfikir hal itu terjadi
karena ulahnya sendiri dan juga menyimpulkan semua kerusakan lingkungan faktor
alam. Sehingga apabila hal itu terus terjadi masalah lingkungan di Indonesia akan terus
meningkat setiap tahunnya. Masalah lingkungan hidup merupakan masalah alami, yakni
peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai bagian dari proses natural. Proses natural ini
terjadi tanpa menimbulkan akibat yang berarti bagi tata lingkungan itu sendiri dan dapat
pulih kemudian secara alami (homeostasi). Akan tetapi, sekarang masalah lingkungan
tidak lagi dapat dikatakan sebagai sebagai masalah yang semata-semata bersifat alami,
karena manusia memberikan faktor penyebab yang sangat signifikan secara variabel
bagi peristiwa-peristiwa lingkungan. Tidak bisa disangkal bahwa masalah-masalah
lingkungan yang lahir dan berkembang karena faktor manusia jauh lebih besar dan
rumit dibandingkan dengan faktor alam sendiri.

Masalah lingkungan di Indonesia yang semakin meningkat ini harus adanya


pihak yang membantu untuk mengatasi masalah ini, salah satunya CSO yang bergerak
di bidang lingkungan yaitu Greenpeace Indonesia. Greenpeace adalah suatu Lembaga
Swadaya Masyarakat dan organisasi global yang memiliki cabang lebih dari 40 negara.
Peran greenpeace dalam mengatasi sebuah masalah lingkungan mempunyai ciri khasnya
sendiri yaitu dengan menggunakan aksi langsung tanpa kekerasan, konfrontasi damai
dalam melakukan kampanye untuk menghentikan berbagai aksi kerusakan lingkungan
seperti persoalan kehutanan, energi, air, dan kelautan. Lalu yang menjadi fokus kami
dalam permasalahan lingkungan ini yaitu kebakaran hutan yang saat ini baru saja terjadi
di Indonesia.
Kebakaran hutan sudah menjadi bagian dari krisis/bencana lingkungan selama
kurang lebih 21 tahun. Greenpeace sebagai lembaga kampanye lingkungan terus
mengkampanyekan pencegahan api karena ingin menanggulangi api kebakaran hutan
dan kalau terus dibiarkan akan menimbulkan dampak bagi kesehatan masyarakat yang
terpapar asap dan lingkungan (biodeiversity). Dengan adanya kampanye-kampanye
pencegahan kebakaran yang dilakukan oleh Greenpeace bersama pendukungnya telah
berhasil mendorong pemerintah dan industri untuk meninjau, menguatkan dan
mengimplementasikan kebijakan perlindungan hutan tetapi walaupun kenyataannya
belum maksimal karena dilihat masih banyak kebakaran hutan di Indonesia terjadi
belakangan ini. Greenpeace juga memiliki strategi lain dengan melakukan kampanye
secara online yang tujuannya mengedukasi dan mengajak publik berpartisipasi aktif
dalam mendorong pemerintah dan industri untuk terus meningktakan komitmen mereka
dalam melindungi hutan.

Tujuan

 Menjelaskan upaya pengawasan yang dilakukan oleh greenpeace terhadap kasus


kebakaran hutan dan lahan di Indonesia
 Mendeskirpsikan pandangan greenpeace terhadap kasus kebakaran hutan dan
lahan di indonesia

Klaim Dan Argumen

Tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan yang ada di Indonesia akibat
pemanfaatan lahan baru disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari pembakaran dengan
sengaja, lemahnya aturan mengenai land clearing, rendahnya pengawasan mengenai
karhutla, dan kepentingan perusahaan yang memberikan dampak buruk bagi
lingkungan.

Oleh karena itu pentingnya upaya pengawasan yang dilakukan Greenpeace


Indonesia terkait dengan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Upaya yang harus
dilakukan dalam melindungi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan
melalui kampanye “Hutan Tanpa Api” yang mana melibatkan masyarakat secara aktif
atas protes dan kritikan atas perusahaan perusahaan yang berkaitan atas kebakaran hutan
dan lahan di Indonesia. Dengan upaya tersebut dapat memberikan pengawasan yang
ketat kepada perusahaan perusahaan agar tidak memberikan dampak yang buruk
terhadap lingkungan melalui deforestasi yang merugikan.

Advokasi hukum terhadap pemerintah juga harus dilakukan oleh Greenpeace


Indonesia. Dalam hal ini pemerintah diminta agar membuka akses seluas luasnya
mengenai informasi hutan dan lahan. Hal tersebut dikarenakan yang menjadi korban
akibat dari pembakaran hutan merupakan masyarakat luas bahkan melintasi batas
negara yang dapat mengancam aktivitas perekonomian di suatu negara. Dengan hal
tersebut pemerintah diminta memberikan akses peta hutan dan lahan, yang mana akan
memberikan informasi kepada masyarakat bahwa siapa saja yang melakukan
pelanggaran pelanggaran tersebut. Adanya advokasi ini membuka akses informasi
terkait hutan dan lahan bagi masyarakat yang mana akan memudahkan proses
pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan yang
memiliki kepentingan terkait pemanfaatan hutan dan lahan.

Anda mungkin juga menyukai