Tugas Psikologi Olahraga
Tugas Psikologi Olahraga
Jose Mourinho adalah seorang pelatih sepak bola asal Portugal dan
termasuk salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola dunia atas
prestasi yang sudah diraihnya selama ini. Jose Mourinho belajar di
Universitas Teknik Lisbon dan meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu olah
raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan. Jose Mourinho
dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim junior dan
menjadi penerjemah untuk Bobby Robson di klub Sporting Lisbon.
Tidak jarang Jose Mourinho disebut pelatih spesialis piala dengan keberhasilannya merebut
empat trofi domestik di empat negara yang berbeda. Saat ini Manchester United telah resmi
mengonfirmasi penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih baru klub berjuluk Setan Merah
itu, terhitung musim 2016/2017.
Dia dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang disiplin, kuat dan mampu menanamkan
mental juara di setiap tim yang ditanganinya dan Mourinho mewujudkan ikatan hubungan
dengan setiap pemainnya melebihi hubungan antara seorang pelatih dengan pemain. Beliau
rapat dengan pemainnya, mengenali mereka secara peribadi dan tahu kekuatan dan
kekurangan setiap dari mereka. Meski strateginya acapkali dikritik karena memainkan sepak
bola negatif, dia adalah jaminan prestasi yang sahih. Tidak jarang Mourinho disebut " pelatih
spesialis piala " dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara yang
berbeda.
Mourinho membina ikatan seperti ikatan keluarga dalam setiap pasukan yang dilatihnya.
Katanya, “Kita mesti mewujudkan suasana positif dan membuat setiap dari mereka merasa
sebahagian dari pasukan. Dalam pasukan ini, mereka yang bekerja di dapur turut merasa
sebahagian dari keluarga ini dan juga merasa mereka sebahagian dari kejayaan yang dicapai.
Dan saya adalah salah seorang dari keluarga ini.
Mourinho merupakan lebih dari sekadar pengurus dan pelatih, malah dia adalah rekan kepada
pemain-pemainnya di saat tim menerima kekalahan dia memberikan dorongan motivasi agar
timnya bangkit untuk meraih kemenangan.
The Spesial One julukan pria asal Portugal ini. Jose Mourinho memang memiliki prestasi
gemilang di banyak klub yang ia latih, mulai dari Porto, Inter Milan, Real Madrid, Chelsea
dan manchester united merasakan betul tuah dari mantan penerjemah Bobby Robson kala
melatih Barcelona itu. Sisi tempramental Mourinho juga sejalan dengan prestasi yang ia raih,
beberapa pihak banyak menuding Mourinho terkesan arogan. Federasi sepakbola Inggris
(FA) sudah berkali-kali menjatuhkan sanksi ke Mourinho akibat kritiknya terhadap official
pertandingan. Kala Sir Alex Ferguson melatih Mu, kedua pelatih ini dikenal sebagai seteru
abadi di pinggir lapangan.
Jose Mourinho mungkin merupakan sosok yang tidak pernah terpikirkan bahwa ia adalah
seorang pemimpin yang berjiwa sosial. Yang terlihat bagi masyarakat kebanyakan adalah
bahwa sosok Jose Mourinho adalah sosok yang sombong, yang suka mengeluarkan
pernyataan-pernyataan yang kontroversial. Namun dalam hidupnya yang nyata, Jose
Mourinho merupakan sosok yang ramah. Ia adalah pecinta keluarga, setiap kali ia mengalami
hari yang buruk dan sial dalam dunia pekerjaannya, maka ia akan menceritakan pada
wartawan mengenai keluarganya dan bagaimana ia selalu menyempatkan diri bersama-sama
dengan keluarganya menonton pertandingan gulat.
1. Kepercayaan Diri
Mourinho memiliki keyakinan diri yang sangat kuat. Meskipun orang memandangnya
sombong, namun tak dapat dipungkiri pada kenyataan bahwa ia orang yang sangat percaya
pada dirinya sendiri. Dia percaya bahwa dia adalah pemenang. Itu tercermin dari kata-
katanya sendiri, “The Special One“. Dilain kesempatan ia pernah mengkanter pernyataan
presiden klub Real Madrid yang nota-bene adalah atasannya dengan berkata “saya perlu
presiden seperti anda, dan anda butuh pelatih seperti saya”. Adalah penting untuk
percaya bahwa Anda spesial, unik dan pemenang di lapangan.
Mourinho bermain untuk menang. Satu petunjuk yang bisa kita lihat dalam hidupnya adalah
dorongan konstan seorang ibu baginya untuk berhasil dalam hal-hal kecil yang dia lakukan.
Ini memberikan kita petunjuk besar tentang bagaimana membantu pengikut Anda menjadi
pemenang. Mendorong mereka untuk setia dan sukses dalam tugas-tugas kecil mereka
sebelum mereka melakukan tugas-tugas yang lebih besar.
3. Kerja sama
Mourinho mengatakan salah satu saran terbaik yang diberikan Sir Bobby Robson kepadanya
adalah bahwa: bila Anda menang, Anda tidak perlu menganggap diri Anda sebagai tim, dan
ketika Anda kalah, Anda tidak harus berpikir bahwa Anda adalah sampah.
Pada dasarnya, ini berarti bahwa meskipun Anda adalah pemimpin, Anda tidak harus
membuat diri Anda adalah pusat dari tim. Hanya karena Anda sedang memimpin tim tidak
membuat setiap kemenangan sebagai kredit bagi Anda dan setiap kegagalan mengalahkan
Anda. Adalah penting bahwa kita belajar bahwa seluruh tim harus memperoleh kredit untuk
setiap kemenangan serta bertanggung jawab atas setiap kekalahan.
Sumber :
https://www.cumaberita.com/olahraga/6097/jose-mourinho-resmi-pelatih-manchester-united-
mu-musim-20162017
http://www.majalahniaga.com/tip-kepimpinan-jose-mourinho-dalam-bisnes.html
https://www.bola.net/profile/jose_mario_dos_santos_felix_mourinho/
ANALISIS ASPEK PSIKOLOGI PELATIH
a. Kepercayaan Diri
Mourinho memiliki keyakinan diri yang sangat kuat. Meskipun orang memandangnya
sombong, namun tak dapat dipungkiri pada kenyataan bahwa ia orang yang sangat
percaya pada dirinya sendiri. Dia percaya bahwa dia adalah pemenang. Itu tercermin
dari kata-katanya sendiri, “The Special One“. Dilain kesempatan ia pernah
mengkanter pernyataan presiden klub Real Madrid yang nota-bene adalah atasannya
dengan berkata “saya perlu presiden seperti anda, dan anda butuh pelatih seperti
saya”. Adalah penting untuk percaya bahwa Anda spesial, unik dan pemenang di
lapangan.
b. Stabilitas Emosional
Sisi tempramental Mourinho juga sejalan dengan prestasi yang ia raih, beberapa pihak
banyak menuding Mourinho terkesan arogan. Federasi sepakbola Inggris (FA) sudah
berkali-kali menjatuhkan sanksi ke Mourinho akibat kritiknya terhadap official
pertandingan. Kala Sir Alex Ferguson melatih Mu, kedua pelatih ini dikenal sebagai
seteru abadi di pinggir lapangan.
Mourinho membina ikatan seperti ikatan keluarga dalam setiap pasukan yang
dilatihnya. Katanya, “Kita mesti mewujudkan suasana positif dan membuat setiap
dari mereka merasa sebahagian dari pasukan. Dalam pasukan ini, mereka yang
bekerja di dapur turut merasa sebahagian dari keluarga ini dan juga merasa
mereka sebahagian dari kejayaan yang dicapai. Dan saya adalah salah seorang dari
keluarga ini.
d. Disiplin Pribadi
Dia dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang disiplin, kuat dan mampu
menanamkan mental juara di setiap tim yang ditanganinya dan Mourinho
mewujudkan ikatan hubungan dengan setiap pemainnya melebihi hubungan antara
seorang pelatih dengan pemain. Beliau rapat dengan pemainnya, mengenali
mereka secara peribadi dan tahu kekuatan dan kekurangan setiap dari mereka.
2. SYARAT-SYARAT PELATIH
A. Kemampuan Fisik
a. Kesegaran Jasmani
b. Skill Perfomance
c. Poporsi Fisik
Jose Mourinho belajar di Universitas Teknik Lisbon dan meraih gelar sarjana
dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak
bolaan. Jose Mourinho dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar,
melatih tim junior dan menjadi penerjemah untuk Bobby Robson di klub
Sporting Lisbon.
B. Kemampuan Psikologis
Jose Mourinho belajar di Universitas Teknik Lisbon dan meraih gelar sarjana
dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan.
Jose Mourinho dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim
junior dan menjadi penerjemah untuk Bobby Robson di klub Sporting Lisbon.
a. Mudah bergaul
Kategori : Umum
Kemenangan itu sangat konyol bagi para pemain ASEC yang bermarkas di Abijan,
Pantai Gading. Mereka menyerang sepanjang laga, tetapi kecolongan pada menit-
menit akhir dan kalah. Ini mungkin tidak masuk akal karena sang muti yang bekerja.
Cerita-cerita mistis di luar logika normal seperti itu selalu lekat dengan dunia sepak
bola Afrika. Sepak bola berpadu dengan kekayaan budaya masyarakat menjadikannya
unik dan kental nuansa Afrikanya.
Piala Dunia 2010 pun tidak lepas dari sentuhan para dukun. Stadion Soccer City pun
telah diberkati oleh para dukun suku Zulu dengan memotong seekor sapi supaya
stadion aman dan membawa keberuntungan bagi "Bafana-Bafana".
"Tampak sangat bagus untuk Afrika Selatan," ujar Sebenzile Nsukwini (33), seorang
dukun Zulu setelah mengamati serakan tulang dan cangkang kerang yang baru saja
dilempar di lantai.
"Lihat, masalahnya jauh, sangat jauh. Tidak ada bom," ujar Nsukwini sambil
menunjuk tulang kaki yang mengilat dan terpisah dari pernak-penik lainnya di lantai
sebuah terminal bus kumuh di Johannesburg itu.
Penerawangan sang dukun perempuan itu sama dengan sanggahan Pemerintah Afrika
Selatan bahwa tidak ada ancaman teroris selama Piala Dunia. Pesta bola paling akbar
itu bakal aman. Pun, kesebelasan Bafana-Bafana akan mampu bersaing dengan tim-
tim kuat Eropa.
John Adatiri (78), penerawang nasib dari Nigeria, pun mencoba mengulik garis
keberuntungan tim-tim yang ikut Piala Dunia. Ia dipercaya mampu memprediksi
secara tepat apa yang akan terjadi di masa depan.
Namun, hasilnya mungkin saja meleset karena Adatiri baru pertama kali meramal
sepak bola selama 50 tahun menjadi penerawang nasib.
Adatiri mulai meramal dengan bantuan cermin dua sisi yang diambil dari tas cucian.
Ia berkonsentrasi mengamati cermin itu mencari tanda-tanda masa depan. "Nigeria
akan melaju ke perempat final. Brasil menjadi juara," ujar Adatiri di gubuk beratap
seng di Lagos, Nigeria.
Para suporter Pantai Gading pun datang ke para pemimpin spiritual untuk membantu
Didier Drogba dan kawan-kawannya memenangi Piala Dunia. Para penggila bola itu
juga datang ke hutan keramat di dekat ibu kota untuk membujuk para "penunggu"
rimba membantu saat di lapangan.
"Kami mengunjungi hutan keramat dua atau tiga kali seminggu untuk membantu
perjuangan," ujar Presiden Suporter Pantai Gading Gnahouleou Emile.
Dunia mistis sepak bola Afrika sebenarnya sudah tidak sekuat era yang lalu. Salah
satu penyebabnya adalah kedatangan para pelatih dari luar Afrika. Para pelatih itu
tidak percaya dengan kekuatan gaib dan membangkitkan semangat para pemain
melalui latihan dan hasil positif di setiap pertandingan.
Satu-satunya pelatih dari Eropa yang memahami kultur Afrika dalam sepak bola
mungkin hanya Philippe Troussier. Mantan pelatih timnas Nigeria, Afrika Selatan,
Burkina Faso, dan Maroko ini tak ragu mengikuti upacara ritual para muti. Ia pun
sukses melatih dan dijuluki sang dukun kulit putih.
Sumber : http://www.indospiritual.com/artikel_piala-dunia-2010-dan-intervensi-
dukun-afrika.html
ANALISIS TAHAYUL
Di susun oleh :
NAMA : AHMAD MUSTAQIM
NIM : K5614003