Pengaruh Tiga Jenis Perangkat Pelatihan Sprint Resisted Terhadap Kinematika Sprinting Pada Kecepatan Maksimum
Pengaruh Tiga Jenis Perangkat Pelatihan Sprint Resisted Terhadap Kinematika Sprinting Pada Kecepatan Maksimum
Kinesiology and Biomechanics Laboratory, Department of Physical Activity and Sport Sciences,
Universidad Cato
SEBUAH
BSTRACT
Lari sprint yang dipaksakan adalah metode pelatihan umum untuk
meningkatkan kekuatan sprint-spesifik. Untuk spesifisitas maksimum
pelatihan, pola gerakan atlet selama latihan
Latihan harus sangat mirip dengan yang digunakan saat tampil
olahraga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan
kinematika berlari pada kecepatan maksimum ke kinematika
berlari saat menggunakan tiga jenis latihan sprint yang dilawan
perangkat (kereta luncur, parasut, dan sabuk berat). Sebelas pria dan 7
wanita berpartisipasi dalam penelitian ini. Flying sprint lebih besar dari
30 m direkam oleh video dan didigitasi dengan penggunaan
perangkat lunak analisis biomekanika. Kondisi pengujiannya adalah
dibandingkan dengan menggunakan analisis varian 2 arah dengan post-hoc
Tukey menguji perbedaan yang sangat signifikan. Kami menemukan bahwa
3 jenis perangkat pelatihan sprint yang dilawan sudah sesuai
perangkat untuk melatih fase kecepatan maksimum dalam sprinting.
Perangkat ini menggunakan kelebihan beban yang cukup besar pada atlit
ditunjukkan dengan pengurangan panjang langkah dan kecepatan lari, namun
hanya menginduksi sedikit perubahan dalam teknik lari atlet.
Saat berlatih dengan perangkat pelatihan sprint yang dilawan, sang pelatih
Sebaiknya gunakan resistansi tinggi agar pengalaman atlet
sebuah stimulus pelatihan yang besar, namun tidak terlalu tinggi sehingga perangkat tersebut
menginduksi
perubahan substansial dalam teknik sprinting. Kami merekomendasikan
menggunakan sistem overlay video untuk membandingkan pergerakan secara visual
pola atlit dalam berlari kencang untuk berlari kencang dengan
perangkat pelatihan Secara khusus, pelatih harus mencari perubahan
dalam atlet maju ramping dan perubahan dalam sudut dari
kaki pendukung selama tahap kontak tanah dengan tenang.
atletik, biomekanik, spesifisitas, penarik luncur,
parasut, sabuk berat.