RIZKY RAMADHANA
NIM: 19.2600.045
IAIN PAREPARE
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Metode Penulisan Karya Ilmiah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Rahmawati, M.A.g., selaku
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................1
C. TUJUAN PEMBAHASAN................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
di Indonesia.........................................................................................3
di Indonesia........................................................................................6
A. KESIMPULAN..................................................................................9
B. SARAN..............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia saat ini tengah waspada dengan penyebaran sebuah virus yang dikenal
dengan virus corona. Coronaviruses (CoV) merupakan bagian dari keluarga virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari flu hingga penyakit yang lebih berat
dikenal dengan COVID-19, adalah jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019
Organization, 2019). Kasus virus corona muncul dan menyerang manusia pertama
pneumonia, dengan gejala serupa sakit flu pada umumnya. Gejala tersebut di
antaranya batuk, demam, letih, sesak napas, dan tidak nafsu makan. Karena
penularan virus corona yang sangat cepat inilah Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) menetapkan virus corona sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Status
berlangsung sangat cepat hingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat
memastikan diri terhindar dari virus corona. Oleh karena itu dalam mencegah
mengatasi virus ini tidak hanya kebijakan dari pemerintah melainkan juga ada
B. RUMUSAN MASALAH
corona di Indonesia ?
1
B. Bagaimana gerakan warga negara dalam mengatasi penyebaran virus
corona ?
C. TUJUAN PEMBAHASAN
corona di Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia
kebijakan sebagai langkah pertama yaitu berupa anjuran social distancing. Ini
seseorang yang sakit yang keluar pada saat batuk dan bersin. Oleh karena itu,
percikan droplet dari yang bersangkutan. Selain mengatur jarak antar orang, agar
kegiatan yang mengerahkan banyak orang dalam satu tempat yang tidak terlalu
luas dan menyebabkan kerumunan. Hal ini dianggap sebagai salah satu upaya
yang sangat efektif untuk mengurangi sebaran virus. Oleh karena itu, social
pencegahan melalui upaya pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci
tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir. Pencegahan melalui upaya
3
pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun
langkah dan upaya penanganan COVID-19 baik dari sektor ekonomi, sektor
kesehatan, sektor sosial dan berbagai sektor lainnya. Seperti yang dijelaskan pada
laman resmi Kementrian Luar Negeri berikut upaya upaya yang telah dilakukan
Batas Darat Negara (PLBDN). Tim dapat terdiri atas petugas Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP), Imigrasi, Bea Cukai, Karantina Hewan dan unit lain yang
relevan di wilayah otoritas pintu masuk negara yang memiliki kompetensi yang
udara, di darat dan pelabuhan, dengan menggunakan alat pemindai suhu tubuh
bagi siapa pun yang memasuki wilayah Indonesia, sesuai regulasi kesehatan
internasional
1
Nur Rohim Yunus dan Annissa Rezki, Kebijakan Pemberlakuan Lockdown Sebagai Antisipasi
Penyebaran Corona Virus Covid-19 (Jurnal Sosial & Budaya Syar-iFSH UIN Syarif Hidayatullah
4
4. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan tiga langkah
ini.
Keadaan ini harus dengan sigap ditangani secara cermat oleh Pemerintah,
karena jika dibiarkan berlarut-larut efek pandemi yang terjadi ini dapat dipastikan
2
Dana Riksa Buana Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus
3
Siti Nurhalimah, Menyoal Kegentingan dan Pasal Impunitas Dalam Perppu Corona (Peneliti
pada Pusat Studi Konstitusi dan Legislasi Nasional (Poskolegnas) UIN Jakarta: Vol. 4 No. 1,
2020) h. 36.
5
Namun sampai saat ini, dilihat dari data yang dilansir oleh Kementerian
jumlahnya telah mencapai 8.211 orang (Kesehatan). Hal ini membuktikan bahwa
maupun masyarakat.4
di Indonesia
kerelaan setiap warga Negara untuk bisa sepenuhnya menjaga kesehatan demi
kita harus memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, yang wajib sekarang kita
menuntut adanya kesadaran warga untuk menjaga jarak dalam kerumunan, seperti
menjaga jarak dari orang lain minimal 1 meter, tidak bepergian ke area publik
(mall, bioskop, stadion, sekolah, tempat ibadah, gedung pemerintahan, dan lain-
Di situasi sulit ini, kita sedang menyaksikan sebuah gerakan yang muncul
masyarakat secara meluas untuk memutus mata rantai penularan virus COVID-19.
untuk memastikan setiap individu melakukan hal tersebut. Dugaan bahwa orang
4
Imas Novita Juaningsih, Sanksi Pidana bagi Penimbun Masker Di Indonesia Selama Masa
Pandemi Covid-19 ( ‘Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1, 2020). h. 76
5
Hilma Hilmatussa’diah, Mengenal Makna Bela Negara di Masa Pandemi Virus Corona (Know
the Meaning of Defending the Country in the Corona Virus Pandemic Period), 2020). h. 3.
6
lain mungkin tidak mengubah perilakunya mendorong berbagai pihak
hanya diinisiasi oleh kelompok yang terorganisir seperti ornop dan organisasi
kelompok lintas kelas. Sebagai contoh adalah gerakan pemberian bantuan alat-alat
untuk mencegah penularan seperti masker, sabun cuci, penyanitasi tangan (hand
sanitizer) dan ruang cuci publik. Palang Merah Indonesia, Care Indonesia, Caritas
Indonesia, Aksi Cepat Tanggap Forum Zakat, Catholic Relief Services (CRS), Al
Wahana Visi Indonesia, dan Yayasan Buddha Tzu Chi adalah sebagian kecil
contoh ornop dan organisasi sosial masyarakat yang secara responsif bergerak
seperti Forum Zakat misalnya dengan tegas menyatakan bahwa penyediaan alat
melakukan kegiatan sosial secara cepat dan responsif, pandemi ini juga
membuat tempat cuci tangan publik yang bisa digunakan siapapun yang melewati
dan tersebar di berbagai media sosial. Gerakan kolektif lain adalah berupa
tangan dengan benar, memakai masker dan mencegah orang berkumpul. Berbagai
7
ornop dan universitas melakukan edukasi dan promosi kesehatan untuk mencegah
penularan COVID-19.
youtube mendorong setiap individu memakai masker, diam di rumah dan cara
dengan status-status yang mengajak orang untuk tidak berpikir egois, bahwa
masker, tidak mencuci tangan) akan berdampak bagi orang lain. Selain contoh dua
gerakan yang secara masif dilakukan masyarakat sipil baik kelompok yang
contoh gerakan lainnya seperti menggalang dana untuk penyediaan APD medis,
6
Yulia Indri Sari, Sisi Terang Pandemi COVID-19, (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Katolik Parahyangan, Indonesia, 2020) h. 3 dan 4.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
membuat kebijakan dalam mengatasi virus ini diantaranya berupa anjuran social
distancing dengan menjaga jarak dan, mencuci tangan dengan benar, memakai
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang bertujuan untuk memutus rantai
Tidak hanya kebijakan dari pemerintah melainkan juga ada gerakan dari
warga negara dalam mengatasi penyebaran virus corona ini. Yaitu mengikuti
kebijakan pemerintah dengan menjaga jarak dari orang lain minimal 1 meter,
sosial masyarakat dan dari kesadaran individu seperti gerakan pemberian bantuan
alat-alat untuk mencegah penularan seperti masker, sabun cuci, penyanitasi tangan
(hand sanitizer) dan ruang cuci publik., Aksi Cepat Tanggap Forum Zakat dan
berbagai kreatif dan inovatif membuat video youtube mendorong setiap individu
memakai masker, diam di rumah, itu semua merupakan gerakan warga negara
penyebaran virus ini perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan warga negara.
B. SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
2020.
Pandemi Virus Corona (Covid-19) dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa, 2020.
Corona (Know the Meaning of Defending the Country in the Corona Virus
Selama Masa Pandemi Covid-19 ( ‘Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4,
No. 1, 2020.
Yulia Indri Sari, Sisi Terang Pandemi COVID-19: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
10