Anda di halaman 1dari 19

KEPRIBADIAN POLITIK ISLAMI

RIZKY RAMADHANA
19.2600.045
jujur

Terbuka
terhadap kritik
Adapun beberapa
Bertanggung
kepribadian politik yang Jawab
sarat akan nilai nilai
moralitas yang baik , dari Hidup
perspektif keagamaan Lemah Sederhana
dalam hal ini ajaran Islam Lembut

Rendah Hati

2
Sebagai sebuah keutamaan moral , kejujuran selalu
dihargai dan dipuji oleh individu dan masyarakat
sepanjang sejarah . Hampir tidak ada tempat yang tidak
memuliakan kejujuran . Sinonim dari kata kejujuran adalah
kepercayaan ( amanah ) , sedangkan antonimnya adalah
kebohongan dan atau pengkhianatan ( khiyanah ) .

Kata jujur sendiri disinggung dalam QS. An Nisa (4): 69


dengan ungkapan para “shiddiqin” yang berarti orang-
JUJUR orang yang selalu benar dan jujur

Perspektif psikologi , oleh Henry E. Garret dalam bukunya "


General Psychology " , yang dikutip oleh Rifat Syauqi
Nawawi

Yang intinya kejujuran yaitu sifat jiwa yang mendorong


seseorang untuk jujur dalam bertindak sesuai dengan kata
hati

3
Dalam konteks berpolitik
kejujuran bermakna
Tindakan Niat
kebenaran, berlaku jujur
terhadap masyarakat ,
mematuhi kontrak - kontrak
dan janji - janji , serta bisa
dipercaya . Artinya para Jujur
pejabat yang jujur ialah
orang yang bergerak
dijalan kebenaran dan
kebajikan , karena
kejujuran bermakna
keselarasan dan ketulusan

Ucapan

4
Secara faktual , bahwa dalam arena politik dan fungsi politik
selalu bergantung kepada kritik . Karena itu , siapapun yang
memasuki arena politik harus belajar bagaimana menghadapi
kritik dan memanfaatkannya dengan baik .

Imam Khomeini , bahwa seharusnya dibangun ruang dan suasana


TERBUKA yang baik untuk tumbuhnya kritik . Tanpa kritik suatu masyarakat
tidak akan bisa diperbaiki . Kritik - kritik harus dinyatakan demi
TERHADAP mendorong perbaikan masyarakat .

KRITIK
Menurutnya ,

” salah satu nilai dan pilar fundamental dari etika politik adalah
unsur keterbukaan para politisi terhadap kritikan . "

5
Siapapun yang ingin memasuki arena politik secara etis ,
akhlaki , terpuji , seharusnya ia rela mendengarkan dengan
tulus segala kritikan , mengevaluasi substansi kritikan
dengan tenang dan memanfaatkannya untuk perubahan
dan perbaikan .

Manfaat dari unsur keterbukaan terhadap kritik


ini , tidak hanya membawa kepada ketinggian
spiritual para politisi , tetapi juga menjadikan
mereka lebih sukses dalam politik .

Jika seorang politisi secara bertanggungjawab


berusaha memperbaiki praktik politik dan fungsinya
sendiri , ia seharusnya menganggap kritikan itu
sebagai poin penting dan memanfaatkannya untuk
reformasi masyarakat .

6
Dalam arena politik dan bagi para negarawan Islam , hidup
sederhana merupakan keniscayaan politik . Apa yang
dimaksud dengan hidup sederhana adalah makna yang
dalam kultur agama kita disebut dengan istilah " kezuhudan
".

Dalam hal ini , orang yang zuhud adalah orang yang tetap
HIDUP pada keimanannya meskipun ia kaya , selanjutnya jika ia
kehilangan seluruh hartanya , ia tidak akan menoleh lagi ke
SEDERHANA masa lalu dan menjadi resah karenanya . Ia adalah
penguasa dirinya sehingga jika ia diberi seluruh dunia , ia
tetap tidak akan kehilangan dan melupakan dirinya .

berzuhud dan hidup sederhana bukan sekedar keutamaan


moral , bahkan merupakan kebutuhan dalam berpolitik .
Seseorang dapat memasuki arena politik dan menerapkan
etika politik yang ada , asalkan ia tidak memiliki
keterikatan dan ketundukan kepada materialisme ,
kedudukan dan kekuasaan.
7

Seorang Pemimpin yang baik adalah seorang yang
sebelum menjadi pemimpin ia membaur dengan
masyarakat dan membimbing mereka seakan-akan
ialah pemimpinnya, dan setelah menjadi seorang
pemimpin ia membaur dengan masyarakat seakan-
akan bukan ia pemimpinnya tetapi bagian daripada
mereka

8
Jika seorang politisi membiasakan dirinya dengan hidup
sederhana , maka ia tidak akan gundah dan patah
semangat dengan kegagalan apapun dan tidak akan
mengalami rasa hampa atau kehilangan

berzuhud dan hidup sederhana bukan sekedar keutamaan moral ,

HIDUP
bahkan merupakan kebutuhan dalam berpolitik . Seseorang
dapat memasuki arena politik dan menerapkan etika politik yang
ada , asalkan ia tidak memiliki keterikatan dan ketundukan
SEDERHANA kepada materialisme , kedudukan dan kekuasaan.

Sesungguhnya , keberadaan peluru - peluru yang tajam ,


tidak membunuh para politisi , tetapi peluru - peluru
berlapis - gulalah yang menghancurkan mereka .

9
Tawadhu ' yaitu ketundukan pemimpin atau manusia secara
umum pada kebenaran dan sekaligus menjalankan
kebenaran itu .

TAWADHU’
(RENDAH Tawadhu ' merupakan salah satu sifat yang paling penting
HATI) yang harus dimiliki oleh pejabat atau pemimpin . Karena
tanpa sifat tawadhu ' , ia tidak akan merasakan problem
manusia , derita , dan kbutuhan mereka .

10
.

QS . As - Syu'ara : 215 , yang artinya :

" Dan , rendahkanlah dirimu terhadap orang - orang yang


mengikutimu , yaitu orang orang yang beriman “.  

Jika pemimpin tidak bertawadhu ' terhadap rakyatnya , berarti


ia telah menyeleweng , merusak mereka , dan merusak
masyarakat yang ia pimpin .

QS . Al Qashash : 83 , yang artinya :

" Negeri akhirat itu , Kami jadikan untuk orang - orang yang
tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di
( muka ) bumi . Dan , kesudahan ( yang baik ) itu adalah bagi
orang - orang yang bertakwa " .

11
Beberapa hadits yang mewajibkan tawadhu ' dan
mengharamkan sifat sombong bagi pemimpin ,
pejabat , dan seluruh umat Islam .

Antara lain sebagai berikut : Pertama , Hadits Nabi


( riwayat Imam Muslim ) mengajarkan kepada kita bahwa "
Allah SWT mewahyukan kepadaku agar hendaknya kalian
bersikap tawadhu . hingga tidak ada seseorang yang
berbangga - bangga atas orang lain , dan tidak ada orang
yang berbuat aniaya terhadap orang lain " .
 
Hadits riwayat Muslim mengajarkan kepada kita bahwa "
Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat
kesombongan sebesar biji atom " . Seorang bertanya . "
Kemudian bagaimana dengan orang yang senang
berpakaien bagus dan beralas bagus pula ? " Rasulullah
SAW menjawab , " sesungguhnya Allah itu indah dan
menyukai keindahan . Sedangkan , sombong itu adalah
melawan kebenaran dan meremehkan manusia " .
Dalam perspektif psikologi , oleh Henry E .. Garret , dalam
bukunya “ General Psychology " , yang dikutip oleh Rifat Syauqi
Nawawi , menjelaskan bahwa sifat tawadhu ' ( rendah hati )
termasuk kedalam sifat - sifat utama kepribadian positif yang di
istilahkan dengan kata " Tenderhearted " , yaitu rendah hati ,
alias tidak sombong .

TAWADHU’
(RENDAH Dimana rendah hati merupakan sifat kepribadian yang terpuji .
Siapa pun yang rendah hati mengundang simpati dan dukungan .

HATI)
Rendah hati bukanlah kelemahan , tetapi kebesaran jiwa yang
mengandung magnet yang besar untuk memperoleh perhatian
orang banyak . Naluri manusia lebih tertarik dan respek pada
orang - orang yang rendah hati , yang dalam bahasa santunnya
disebut tawadhu'.

13
QS . Al - Imran : 159 yang mengajarkan kepada kita bahwa

" Hai Muhammad , sekiranya engkau bersikap keras lagi


berhati keras , tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekeliling - mu .... " .

LEMAH jika seorang muslim memegang posisi sebagai pemimpin , maka


sifat lembut itu menjadi pokok sekali baginya . Jika demikian ,
maka tuntutan agar pemimpin bersifat dengan lembut dalam
LEMBUT bergaul dengan rakyatnya tentu lebih kuat dan lebih wajib . Hal
tersebut akan membawa kepada terciptanya keamanan ,
terselenggaranya keadilan dan kedamaian , serta lebih dapat
mewujudkan kemaslahatan agama dan kehidupan duniawi
manusia .

Hadits Nabi ( riwayat Bukhari ) , mengajarkan kepada kita


bahwa pemimpin yang paling buruk adalah yang kasar ,
maka hendaknya engkau tidak menjadi kelompok
pemimpin dengan prototipe seperti mereka itu.

14
Dalam perspektif psikologi , oleh Henry B .. Garret
menjelaskan bahwa sifat lembut termasuk kedalam
sifat - sifat utama kepribadian positif yang
diistilahkan dengan kata " Sociable " yaitu sifat
supel dan pandai bergaul . Orang yang bersifat
demikian biasanya memiliki banyak teman dan
cenderung disukai dan dicintai oleh orang banyak .
Semua kalangan menyenanginya , baik caranya
berbicara maupun cara bergaulnya yang simpatik .

15
Dalam beberapa ayat al-Qur'an terdapat beberapa kata
yang bertuliskan " ulil amri " dalam hal ini , secara umum
bisa bermakna pemerintah maupun penguasa , tetapi
dalam arti yang khusus , bisa bermakna kepala negara .

Eksistensi seorang penguasa yang dalam bahasa Al Qur'an


antara lain " ulil amri " , jika dihubungkan dengan
kepribadian politik Islami , maka salah satu sifat yang
kiranya tidak bisa diabaikan terhadap sang penguasa dan
BERTANGGUNG mesti melekat kepadanya yakni tanggungjawab
JAWAB

16
Hubungan dengan Tuhan , seorang kepala negara dalam
kedudukannya sebagai makhluk ( yang diciptakan ) ,
baginya bertanggungjawab kepada Allah ( sebagai sang
khaliq atau yang Maha mencipta ) dalam rangka memimpin
rakyatnya .

BERTANGGUNG
JAWAB

Hubungan dengan sesama manusia , kepala negara adalah


orang yang menerima amanat atau kepercayaan dari
umat . Dengan demikian , seorang kepala negara
bertanggung jawab kepada umat yang telah memberikan
amanat atau kepercayaan itu .

17
Dalam perspektif psikologi , oleh Henry E .. Garret yang pada
intinya Individu yang mempunyai rasa tanggungjawab yang
tinggi umumnya sukses dalam menjalankan tugasnya dan
pekerjaannya tidak terbengkalai . Suatu pekerjaan terbengkalai
justru karena berada di tangan orang yang rendah rasa
tanggungjawabnya . Terjadinya penyimpangan dalam tugas juga
dikarenakan tunggungjawab yang rendah , disamping
kemampuan yang tidak memadai .
BERTANGGUNG
JAWAB
Oleh karena itu , jika seseorang harus memilih dan menetapkan
orang lain untuk menduduki jabatan tertentu , semestinya dipilih
orang yang tidak hanya memiliki kemampuan yang baik , tetapi
juga memiliki tanggungjawab yang tinggi .
 

18
Terima kasih

19

Anda mungkin juga menyukai