Anda di halaman 1dari 8

PEMIMPIN

HARUS
DIANGKAT
Pemimpin
 Pemimpin adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi
maupun keluarga.
 Sedangkan Kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk
mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang
lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
 Dalam terminologi al-Qur`an, terdapat empat istilah yang bermakna pemimpin, yaitu
khalifah, imam, ulil amr, dan malik.
1. Khalifah berarti seseorang yang diangkat sebagai pemimpin dan penguasa di
muka bumi untuk mengemban fungsi dan tugas tertentu.
2. Ulil amr artinya pemilik kekuasaan dan pemilik hak untuk memerintah sesuatu.
3. Imam berarti setiap orang yang dapat diikuti dan ditampilkan ke depan dalam
berbagai permasalahan.
4. Malik berarti setiap orang yang memiliki kemampuan di bidang politik
pemerintahan
UNIVERSITAS

Pemimpin WARNER & SPENCER

Alquran menjelaskan dalam surat al-Ma‘idah: 55.


Ayat tersebut menggarisbawahi bahwa ciri pemimpin yang baik adalah :
(1) Beriman kepada Allah Swt,
(2) Mendirikan salat,
(3) Menunaikan zakat,
(4) Tunduk kepada peraturan dan ketentuan Allah.
Pengangkatan seorang pemimpin bertujuan untuk mewujudkan
kemaslahatan umat. Oleh karena itu, setiap kebijakan dan tindakan
pemimpin harus didasarkan pada prinsip maslahah yang memberikan
pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan bagi kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat.
04
UNIVERSITAS

Pemimpin WARNER & SPENCER

Fungsi kepemimpinan yaitu sebagai berikut:


1) Menciptakan visi,
2) Mengembangkan budaya organisasi,
3) Menciptakan sinergis,
4) Menciptakan perubahan,
5) Memotivasi para pengikut,
6) Memberdayakan pengikut
7) Mewakili sistem sosial,
8) Manajer konflik, dan
9) Membelajarkan organisasi,

04
Karakter Pemimpin yang Harus
Diangkat
1. Shidiq (jujur). Seorang pemimpin wajib berlaku jujur dalam melaksanakan tugasnya. Jujur dalam
arti luas. Tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-ngada fakta, tidak bekhianat, serta tidak
pernah ingkar janji dan lain sebagainya.

Amanah (tanggung jawab). Setiap pemimpin harus bertanggung jawab atas usaha dan pekerjaan
2. dan atau jabatan yang telah dipilihnya tersebut. Tanggung jawab di sini artinya, mau dan mampu
menjaga amanah (kepercayaan) masyarakat.

Tidak menipu. Pemimpin hendaknya menghindari penipuan, sumpah palsu, janji palsu,
3. keserakahan, perselisihan dan keburukan tingkah polah manusia lainnya.

Menepati janji. Seorang pemimpin juga dituntut untuk selalu menepati janjinya, baik kepada
4. rakyat terlebih lagi, harus dapat menepati janjinya kepada Allah swt.

Murah hati. Dalam suatu hadis, Rasulullah saw menganjurkan agar para pemimpin selalu
5. bermurah hati dalam melaksanakan pemerintahani. Murah hati dalam pengertian; ramah
tamah, sopan santun, murah senyum, suka mengalah, namun tetap penuh tanggungjawab.
BEBERAPA CARA DALAM PENGANGKATAN
SEORANG PEMIMPIN
1. 2. 3.
Pengangkatan Pengangkatan dengan Pengangkatan
dengan cara memilih cara penunjukan dari dengan cara
seorang yang pemimpin sebelumnya pemaksaan/kudeta
dianggap memenuhi yang masih berkuasa
syarat sebagai calon kepada seorang yang
pemimpin dianggap memenuhi
kualifikasi untuk
menjadi pemimpin

04
Kesimpulan
Kepemimpinan itu sebagai amanah dari Allah SWT karena pada dasarnya setiap
manusia itu pemimpin, baik untuk dirinya sendiri dalam melawan hawa nafsu
yang menjerumuskan pada kemaksiatan dan juga pemimpin dalam keluarga atau
masyarakat. Pemimpin yang diangkat harus memiliki kriteria sifat jujur, amanah,
adil, tidak menipu, menepati janji, murah hati. Sehingga pemimpin memiliki
peran yang sangat penting dalam tatanan kehidupan dengan melaksanakan
peran dan tanggung jawabnya dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai