Anda di halaman 1dari 10

Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

TINJAUAN PUSTAKA

Alternatif Metode Pembelajaran Anatomi Kedokteran

Nanang Wiyono, Yunia Hastami

Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran,Universitas Sebelas Maret Surakarta

Email: nanang.wiyono@gmail.com

Abstrak: Perubahan kurikulum pendidikan kedokteran dari metode konvensional


ke pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) berdampak pada
pembelajaran anatomi baik dalam pengurangan alokasi waktu maupun model
pembelajaran. Sampai sekarang belum ada keseragaman secara nasional dalam
kurikulum materi dan model pembelajaran anatomi di Indonesia. Mata kuliah
anatomi yang dahulu diberikan melalui kuliah dan praktikum diseksi atau proseksi
dengan cadaver semakin menurun alokasi waktunya dalam sistem PBL ini. Selain
itu juga tidak ada kurikulum nasional untuk pengajaran anatomi. Metode
pembelajaranpun bervariasi pada masing-masing institusi. Makalah ini bertujuan
untuk memberikan pandangan baru tentang berbagai metode mengajar anatomi
yang dapat diterapkan pada mahasiswa S1 fakultas kedokteran di Indonesia yang
menggunakan sistem KBK, yang telah dipraktekkan di beberapa fakultas
kedokteran di berbagai negara. Penulisan naskah ini merupakan studi pustaka
Seiring dengan diterapkannya pendidikan kedokteran berbasis kompetensi,
pendidik dituntut untuk memperkaya model pembelajaran anatomi. Beberapa
model pembelejaran dikembangkan antara lain: preparat plastinasi, “surface and
living anatomy”, “radioimaging”, anatomi artificial dan virtual. Simpulan,
anatomi merupakan mata kuliah dasar dan penting untuk mahasiswa kedokteran.
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk mempelajari anatomi
selain dengan cadaver, yakni spesimen plastinasi, surface and living anatomy,
radioimaging, dan anatomi artificial dan virtual.
Kata kunci: anatomi, plastinasi, living anatomy, radioimaging.

Alternative Method in Medical Anatomy Learning

Abstract: Anatomy is the basic science of medicine that must be given to medical
students. The changes in the curriculum of medical education from the
conventional method approach to competency-based curriculum (CBC) impact on
learning anatomy in both the reduction of the allocation of time and learning
model. Until now there has been no national uniformity in curriculum materials
and teaching models anatomy in Indonesia and cadaver is still a major learning

Anatomica Medical Journal 68


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

tool for medical students in Indonesia. This objective of this paper is to provide
new insights about using alternative methods in teaching and learning anatomy
that can be applied to undergraduate medical school students in Indonesian.
Literature review. Some learning models developed include: plastinated
specimen, surface and living anatomy, radioimaging,artificial and virtual
anatomy. Conclusions, Anatomy is a basic and important course for medical
students. We can use alternatif method in teachng anatomy, i.e using plastination
specimen, surface and living anatomy, radioimaging, artificial and virtual
anatomy for medical anatomy education
Keywords: anatomy, plastination, living anatomy, radioimaging.

PENDAHULUAN Menurut Steven J. Craigh,


Anatomi merupakan materi Noel Tait, David Boers, dan Darryl J.
dasar ilmu kedokteran yang wajib McAndrew yang melakukan studi
diberikan kepada mahasiswa tentang pengajaran anatomi di 19
kedokteran, dan cadaver sudah Fakultas Kedokteran di Australia dan
menjadi sangat esensial dalam New Zealand memberikan hasil
pembelajaran anatomi di seluruh bahwa telah terjadi penurunan
1
dunia . Saat ini ada beberapa institusi alokasi waktu untuk mengajarkan
kedokteran yang mengembangkan anatomi, tidak adanya kurikulum
metode pengajaran anatomi tanpa nasional untuk pengajaran anatomi,
menggunakan cadavers untuk maupun content yang seragam dari
mengajar mahasiswa di tingkat kurikulum anatomi.Metode
S12,3,4,5. Metode pengajaran di pembelajaran pun bervariasi pada
fakultas kedokteran telah beralih dari masing-masing institusi7.
sistem kuliah konvensional ke Muncul kekhawatiran
kurikulum KBK, atau dikenal dengan terjadinya penurunan pengetahuan
Problem Base learning (PBL)6,10. anatomi pada mahasiswa kedokteran
Mata kuliah anatomi yang dahulu saat ini yang kemungkinan
diberikan melalui kuliah dan terburuknya dapat menimbulkan
8
praktikum diseksi atau proseksi medical error . Fakultas kedokteran
dengan cadaver semakin menurun dan dosen ahli anatomi memegang
alokasi waktunya dalam sistem PBL tanggung jawab agar dokter yang
ini7. diluluskan mempunyai pengetahuan
anatomi yang memadai untuk

Anatomica Medical Journal 69


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

praktik9. Dengan segala keterbatasan akhir pendidikan kedokteran9.dan


waktu maupun staf ahli anatomi, metode ini telah digunakan pada
fakultas kedokteran di beberapa beberapa fakultas diluar negeri
1,3,4,5,10
Negara telah menerapkan berbagai
metode mengajar anatomi pada
mahasiswa S1 kedokteran agar Mengapa Beralih dari Cadaver?
tujuan tersebut tercapai. Dalam Latar belakang yang
makalah ini akan dibahas bermacam- menyebabkan pengajaran anatomi
macam metode mengajar anatomi beralih dari metode diseksi cadaver
selain dengan cadaver. ke arah penggunaan berbagai model
lain, menurut beberapa studi pustaka
ISI adalah disebabkan oleh masalah
yang timbul seperti: (1) jumlah tutor
Bagaimana metode mengajar anatomi yang berpengalaman
anatomi saat ini? menguasai teknik diseksi cadaver
Sejak beberapa ratus tahun yang semakin menurun, sementara
yang lalu hingga saat ini, cadaver jumlah mahasiswa semakin
masih tetap digunakan, meskipun meningkat8. (2) Waktu untuk
peran computer maupun praktikum diseksi cadaver semakin
radioimaging semakin banyak terbatas, tidak cukup untuk diseksi
terlibat4. Menurut Djoko Prakosa, cadaver secara utuh8. (3)Cadaver
metode pengajaran anatomi dapat yang terbatas jumlahnya di beberapa
dibedakan menjadi integrative dan daerah11. (4) Tersedianya sarana
non integrative. Non integrative penunjang pembelajaran anatomi
diberikan pada system pendidikan yang mudah diakses oleh mahasiswa
konvensional, sedangkan integrative melalui internet12. (5) Cadaver
diberikan pada fakultas kedokteran dianggap kurang sesuai dengan
yang menggunakan system PBL kondisi praktik dokter di lapangan,
dimana anatomi diberikan bersama dimana dokter akan menghadapi
sama dengan ilmu dasar maupun anatomi pada manusia hidup (living
ilmu-ilmu klinik, dari awal sampai anatomi)1.

Anatomica Medical Journal 70


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

Cadaver dinilai memiiki Spesimen Plastinasi


kelemahan dalam hal warna, tekstur, Plastinasi adalah proses
bau tidak seperti pada pasien yang pengawetan jaringan dengan cara
hidup2. Selain itu cadaver tidak dapat menggantikan cairan dan lemak
diperiksa dengan palpasi, auskultasi menggunakan material sintetis
atau pun diminta untuk mengubah seperti resin atau silikon. Spesimen
posisi1,2. Penggunaan cadaver dapat plastinasi berupa preparat kering,
menimbulkan bahaya terhadap tidak berbau dan tetap
kesehatan dan masalah etik/legal2. mempertahankan struktur aslinya.
Biaya perawatan yang mahal Spesimen plastinasi digunakn untuk
cukup menjadi perhatian2. pembelajaran anatomi, patologi,
Perkembangan radioimaging yang bedah dan radiologi13,14.
pesat, lebih berorientasi klinik, dan Spesimen plastinasi mudah
lebih tepat sasaran untuk digunakan digunakan, tidak berbau, bebas
sebagai alat untuk mempelajari formalin, stabil dan tahan lama.
anatomi dengan system PBL10. Pengunan spesimen plastinasi
Berdasarkan hal tersebut, disukai oleh mahasiswa dan dosen
diperlukan alternatif dengan kedokteran. Metode ini cukup
memanfaatkan perkembangan membantu dalam pembelajaran dan
teknologi maupun seni untuk pengajaran anatomi. Penggunaan
pembelajaran anatomi. Dari beberapa preparat plastinasi juga akan
studi pustaka, metode pembelajaran mengurangi penggunaan cadaver
dapat dikelompokkan menjadi empat basah. Dengan demikian spesimen
kelompok, yakni (1) Spesimen plastinasi dapat sebagai pelengkap
plastinasi, (2) anatomi permukaan atau pengganti cadaver basah 14.
dan living anatomy”, (3) “radio
imaging”, (4) anatomi artificial dan Anatomi Permukaan dan Living
virtual1,2. Anatomy
Metode ini menggunakan
manusia hidup sebagai media
pembelajaran anatomi manusia2,15.

Anatomica Medical Journal 71


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

Metode ini membantu mahasiswa anggota badan temannya bergantian.


mengembangkan pengetahuan Kelebihan metode ini, mahasiswa
anatomi makro dari pengamatan menjadi akrab dan merasa terbiasa
bagian luar tubuh, melaluiobservasi dengan memeriksa manusia hidup,
visual, palpasi, dan auskultasi secara serta dapat pula berlatih mengenal
langsung pada manusia hidup, sesuai cara memperoleh informed consent
dengan yang akan mereka hadapi ketika akan memeriksa tubuh
dalam praktik.Oleh karena itu, pasien.Saat diperiksa, mahasiswa
subjek sebagai model harus mengerti juga mengembangkan kesadaran
prosedur pembelajaran yang akan akan perasaan menjadi objek yang
dikerjakan dan memberikan diperiksa, termasuk rasa malu dan
persetujuan eksplisit.Kekurangannya, tidak dapat menghindar.Kekurangan
subjek harus menampakkan bagian- metode ini, mungkin dapat timbul
bagian tubuh yang menjadi objek kesulitan pada mahasiswa yang
pembelajaran kepada sekelompok berasal dari latar belakang agama
mahasiswa. Pada penggunaan tertentu, atau memiliki masalah
ultrasonografi untuk menunjukkan dengan bentuk fisiknya. Di Peninsula
anatomi organ dalam, proses tersebut Medical School, setiap mahasiswa
harus diterangkan kepada subjek wajib belajar memeriksa partnernya,
terlebih dahulu,termasuk pula namun untuk menjadi objek
kemungkinan penemuan penyakit pemeriksaan dipilih mereka yang
atau abnormalitas secara tidak bersedia secara sukarela2. Cara ini
sengaja, yang bisa diketahui oleh dapat dipakai untuk mempelajari
seluruh mahasiswa yang hadir saat struktur permukaan tubuh dan
15
itu . selanjutnya untuk mempelajari
Ada beberapa pendekatan sistem musculoskeletal.
yang dapat digunakan untuk (2) Life Models.
mempelajari anatomi permukaan Metode ini menggunakan model
yaitu: profesional yang terlatih, biasanya
2,11
(1) Peer examination . Disini diambil dari sekolah seni atau
mahasiswa saling memeriksa pemain teater yang bersedia

Anatomica Medical Journal 72


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

menampilkan bagian tubuhnya untuk terutama berguna untuk mempelajari


2
diobservasi oleh mahasiswa . Pada teknik palpasi dan auskultasi2.
kondisi tertentu dapat pula (4) Body painting
menggunakan sukarelawan dengan Metode ini dilakukan dengan cara
kondisi yang sesuai tema melukis struktur internal di atas
pembelajaran seperti wanita hamil, permukaan tubuh pada posisi sesuai
ataupun pasien yang akan menjalani aslinya. Struktur seperti cor dan
operasi. Mereka membantu terutama cavum pericardii, pulmo dan cavitas
dalam pemeriksaan area genital yang pleurae dapat digambarkan dengan
tidak dapat dilakukan pada spidol atau cat warna diatas tubuh
pemeriksaan dengan pasangan. model yang dapat diambil dari
Pemeriksaan dengan life models mahasiswa. Metode ini dapat
dapat dipraktekkan dalam Skills dikombinasikan dengan palpasi dan
2.
Lab auskultasi. Menurut pengalaman di
(3) Proyeksi tubuh Peninsula Medical School, dengan
Metode ini dilakukan dengan metode ini mahasiswa memiliki
bantuan teknologi sederhana seperti memori yang lebih kuat dan
LCD proyektor untuk pengalaman belajar anatomi manusia
memproyeksikan gambaran anatomi yang lebih bervariasi dengan
di atas permukaan tubuh manusia. menggabungkan aspek visual, taktil,
Gambar proyeksi dapat berupa video dan auditori2.
organ yang bergerak seperti cor,
pulmo, phren, maupun berupa Anatomi Pencitraan
proyeksi organ seperti hepar, lien, (Radioimaging)
appendix, dan sebagainya sehingga Anatomi pencitraan memiliki
murid dapat mempelajari organ peranan besar dalam menegakkan
viscera, atau dapat pula gambaran diagnosis dan mendokumentasikan
tiga dimensi dari struktur internal data klinis2. Alat paling canggih
yang diproyaksikan dari berbagai yang tersedia sampai saat ini untuk
sudut pandang. Gambar proyeksi belajar living anatomy adalah
teknologi pencitraan medis, seperti

Anatomica Medical Journal 73


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

sinar X, computerise tomografi (CT), berbagai level, dan dibuat sesuai


Magnetic Resonanse Imaging (MRI), ukuran tubuh, lalu mahasiswa
dan ultrasonografi15. diminta untuk mengidentifikasi pada
Sinar X telah ditemukan lebih tubuh pasangannya, dimana letak
dari seabad yang lalu, dan telah dari potongan tersebut dan struktur
memberikan manfaat yang luar biasa apa yang tampak. Hal tersebut
di klinik, namun pada banyak memerlukan palpasi terhadap
perkuliahan anatomi, materi ini tidak partnernya. Seiring dengan diberikan
banyak diberikan dibandingkan potongan gambar pada berbagai level
waktu yang dialokasikan untuk yang berbeda, mahasiswa dapat
belajar cadaver2. mengembangkan pemahaman yang
Ultrasonografi dikenal luas baik tentang tubuh manusia secara
sebagai metode paling aman untuk holistic dan mengenal modalitas
mengetahui gambaran di dalam yang terbaik untuk menampakkan
tubuh. Saat ini ultrasonografi gambaran suatu struktur atau
digunakan sebagai alat penunjang bangunan tubuh tertentu.metode ini
diagnostik. Mahasiswa sebaiknya dapat pula diintegrasikan dengan
dikenalkan dengan penggunaan alat penggunaan ultrasonografi serta
2
ini sabagai salah satu media untuk auskultasi dengan stetoskop .
menunjang pembelajaran sejak awal
perkuliahan. Anatomi Virtual dan Artificial.
CT dan MRI dapat Anatomi artificial
menampilkan potongan melintang menggunakan model plastic atau
dari tubuh. Untuk memperkuat replica yang dibuat semirip mungkin
pendalaman mahasiswa dalam dengan ukuran sebenarnya.Salah satu
anatomi, pengajaran anatomi dapat penerapan anatomi artificial ini
mengkombinasikan metode adalah untuk pelatihan keterampilan
pencitraan dengan living anatomi. klinis seperti resusitasi dan punksi
Caranya, Mahasiswa diberi vena2, sedangkan pada anatomi
gambaran MRI, CT, atau gambar virtual, media elektronik seperti
potongan melintang tubuh pada DVD, LCD proyektor,maupun

Anatomica Medical Journal 74


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

computer dengan internet (You Tube, anatomy”,“radioimaging”, dan


atlas digital, computer assisted anatomi artificial dan virtual. Dengan
learning), dapat digunakan sebagai penerapan metode pembelajaran
media pembelajaran anatomi. anatomi tersebut, diharapkan
Pembelajaran mandiri oleh mahasiswa kedokteran lebih tertarik
mahasiswa dengan media DVD belajar anatomi dan dapat mencapai
mengenai diseksi, maupun atlas standard kompetensi yang
anatomi digital yang dilengkapi dibutuhkan meskipun terjadi
gambaran radiologi sangat penurunan alokasi waktu untuk
bermanfaat untuk menunjang proses belajar anatomi baik kuliah maupun
pembelajaran mahasiswa secara praktikum.
mandiri maupun berkelompok di luar
waktu praktikum maupun kuliah. DAFTAR PUSTAKA
Menurut studi yang dilakukan 1. McLachlan, J.C., Bligh J.,
oleh Bernard J. Moxham dan Sian A. Bradley P., Searle J. 2004.
Moxham, mahasiswa kedokteran Teaching anatomy without
lebih tertarik diajar anatomi secara cadavers. Med Educ. 38: 418-
praktis ( melalui diseksi, proseksi, 424.
dengan anatomi living dan 2. McLachlan, J.C. & Regan De
radiologis) dibandingkan secara Bere S. 2004. How we teach
teoritis (melalui metode didaktik, anatomy without cadavers. The
model, maupun Computer Assisted Clinical Teacher, 1(2) : 49-52.
Learning)16. 3. Novak, S.H., et al. 2011. A New
Approach to Learning How to
Kesimpulan Teach: medical students as
Pengayaan metode instructional designers. Medical
pembelajaran anatomi selain dengan Education Online, 16: 7252 –
cadaver dapat menggunakan DOI: 10.3402/meo.v16i0.7252
beberapa alternatif seperti 4. Biasutto, S.N., et al.
menggunakan: spesimen plastinasi, 2006.Teaching anatomy:
“surface and living

Anatomica Medical Journal 75


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

Cadavers vs. computers? Ann 10. Turney, B.W. 2007. Anatomy in


Anat 188 : 187-190. a modern medical curriculum.
5. Nanjundaiah K., Chowdapurkar Ann R Coll Surg Engl 89 : 104-
S., 2012. Body painting: A Tool 107.
Which Can Be Used to Teach 11. Bentley,B.S., Hill, R.V. 2009.
Surface Anatomy. Journal of Objective and subjective
Clinical and Diagnostic assessment of Reciprocal Peer
Research 6(8) : 1405-1408. Teaching in Medical Gross
6. Hadiwidjaja, S. 2011. Anatomy Laboratory. Anat Sci
(Pemikiran) Implementasi KBK Educ 2 : 143-149.
di Fakultas Kedokteran. Gaster 12. Pereira, J.A., 2007.
8(2) : 721-730. Effectiveness of using blended
7. Craig, S.J., Tait, N., Boers, D. & learning strategis for teaching
McAndrew, D.J. 2010. Review and learning human anatomy.
of anatomy education in Medical education 41 : 189-195.
Australian and New Zealand 13. Saeed, M., Rufai, M.A, Elsayed,
medical schools. ANZ Journal of S.E., 2001, Mummification to
Surgery, 80 (4) : 212-216. plastination, Saudi Med J, Vol.
8. Bergman, E.M., Van Der 22, No. 11: 956-959
Vleuten, C.P.M. & Scherpbier, 14. Singh, O., Mishra, B.K., Pandit,
A.J.J.A. 2011. Why don’t they S., Maheshwari, T.P., 2013,
know enough about anatomy? A Plastination : A Promising
narrative review. Medical Method for Preserving
Teacher 33 : 403-409. Biological Specimen : A Review
9. Prakosa,D. 2006. Menggagas Article, International Journal of
pembelajaran anatomi pada Scientific and Research
kurikulum berbasis kompetensi Publications, Vol. 3, No. 6 : 1-4
untuk pendidikan kedokteran 15. Ganguly, P.K., Chan, L.K. 2008.
dasar. Jurnal Anatomi Indonesia Living Anatomy in the 21st
Vol.01(02): 47-52. century : How far can we go?.

Anatomica Medical Journal 76


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ
Vol 1 No 2 Mei 2018

E-ISSN: 2614-5219

South East Asian Journal of teaching methods for the


Medical Education 2 (2) : 52-57. teaching of Gross Anatomy in
16. Moxham, B.J., Moxham, S.A. The Medical Curriculum. Eur J.
2007. The aims relationships Anat. 11 (Supplement 1) : 19-30.
between attitudes, course and

Anatomica Medical Journal 77


Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/AMJ

Anda mungkin juga menyukai