Anda di halaman 1dari 41

Bahan Ajar Minggu 1

Pendahuluan Fisika Inti/FIS015 (3 SKS)

Februari 2018
Tak apa.
Aku ingin
memahami:
1. Struktur Inti Fisika Inti itu Berat.
2. Sifat Inti Kamu tak akan
3. Radioaktivitas Alamiah sanggup.
Biar aku saja.
4. Detektor Radiasi
5. Peluruhan Alfa
6. Peluruhan Beta
7. Peluruhan Gama
8. Proteksi Radiasi
9. Rekasi Nuklir
10. Gaya Nuklir dan Model Inti
11. Fisi Nuklir
12. Pembangkit Energi Nuklir
13. Akselerator Partikel
14. Partikel Elementer
MATERI KULIAH
1. Struktur Inti 8. Proteksi Radiasi
2. Sifat Inti 9. Rekasi Nuklir
3. Radioaktivitas Alamiah 10. Gaya Nuklir dan Model Inti
4. Detektor Radiasi 11. Fisi Nuklir
5. Peluruhan Alfa 12. Pembangkit Energi Nuklir
6. Peluruhan Beta 13. Akselerator Partikel
7. Peluruhan Gama 14. Partikel Elementer
Buku Acuan
1. A.P. Arya, Fundamental of Nuclear Physics, Allyn and Bacon, 1966
2. I. Kaplan, Nuclear Physics, Adison Wesley, 1963
3. A. Beiser, Konsep Fisika Modern, 1990
4. Sutrisno, Fisika Dasar seri Fisika Modern, Penerbit ITB, 1989
5. H. Semat, Introduction to Atomic and Nuclear Physics, City University of
New York, 1963
6. K.S. Krane, Introductory Nuclear Physics, John Wiley&Sons, 1988
7. Sumber lain yang relevan dengan matakuliah Pendahuluan Fisika Inti.
Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep:


• Struktur inti, • Gaya dan model inti,
• Sifat inti, • Reaksi inti; Fisi dan Fusi
• Radioaktivitas, • Pembangkit energi nuklir
• Detektor radiasi, • Akselerator, dan
• Peluruhan alfa, beta dan gama, • Partikel elementer
• Proteksi radiasi,
• Reaksi inti,
Materi Minggu I
1. STRUKTUR INTI
• Pendahuluan
• Hamburan Rutherford
• Hipotesis proton-elektron
• Transmutasi nuklir dan penemuan neutron
• Hipotesis proton-neutron
PENDAHULUAN
• PARTIKEL DASAR ATOM
1. Elektron

Partikel pertama yang ditemukan


pembentuk ikatan, penerus arus listrik dan
konduktor
Merupakan sinar katoda
Merupakan partikel beta (ß)
Muatan:-4,8.10-10 e.s.u (-1,6.10-19Coulomb)
Massa diam: 0,00055 s.m.a (9,108.10-28g)
2. Proton
• Dari percobaan tabung hampa kemudian ditemukan adanya sinar yang
bermuatan positif yang sering disebut “sinar saluran”, yang massa dan
muatannya bergantung pada sifat dan jenis gas sisa yang terdapat dalam
tabung
• Partikel bermuatan satu dengan nilai e/m maksimum didapatkan bila gas
sisa adalah hidrogen
• Ternyata partikel ini, yang disebut PROTON mempunyai sifat yang sama
dengan hidrogen.
• Dari percobaan lebih lanjut dapat dibuktikan bahwa proton ini tidak lain
adalah inti hidrogen
 Partikel ini muncul sebagai imbangan (counterpart) positif dari elektron
dengan muatan : 4,8.10-10 e.s.u(1,6.10-19Coulomb)
 Massa: 1800X massa elektron (1,00728 s.m.a)
3. Neutron
• Dari kenyataan bahwa dalam inti atom terdapat elektron yang
bermuatan negatif dan proton yang bermuatan positif, menyebabkan
Rutherford dalam tahun 1920 meramalkan adanya partikel netral
sebagai akibat penggabungan proton dan elektron.
• Partikel ini diberi nama NEUTRON, yang baru kemudian dalam
tahun 1932 dapat dibuktikan kebenarannya oleh Chadwick
 Partikel netral yang bermassa sama dengan proton
 Daya tembus radiasi lebih besar dari sinar gamma
 Percobaan Chadwick (1932)
9 Be + 4 He 12 C + 1 n
4 2 6 0
 Massa: 1,008665 s.m.a
• Ketiga partikel : elektron, proton dan neutron
merupakan partikel yang dikenal sebagai
partikel stabil.
• Disamping ketiga partikel stabil tersebut, ada
lagi beberapa partikel yang tak stabil yang
hanya dapat hidup untuk jangka waktu
tertentu saja.
4. Positron
• Andersen (1932) dalam penelitiannya dengan sinar kosmik menemukan
partikel yang dalam medan listrik dan medan magnet mempunyai sifat yang
berlawanan dengan elektron, walaupun massanya dapat dibuktikan sama
besar.
• Partikel ini disebutnya POSITRON
 mirip elektron tapi bermuatan positif
 disebut juga anti partikel
 anihilasi: elektron dan positron bertemu saling memusnahkan dg
dibebaskan energi sebagai sinar gamma (0,51 MeV)
 Massa: 0,00055 s.m.a
5. Neutrino
• Untuk mempertahankan hukum kekekalan massa dan energi dalam
peristiwa peluruhan beta, perlu dimasukkan lagi suatu partikel baru
dengan beberapa sifat yang dihipotesiskan.
• Tahun 1927 Pauli mengajukan postulat bahwa partikel baru ini, yang
dinamakan NEUTRINO, diciptakan dan dipancarkan pada setiap
proses peluruhan beta.
• Neutrino mempunyai massa hampir sama dengan nol dan muatan
sama dengan nol, karena itu sulit untuk berinteraksi dengan benda
sehingga sulit untuk dideteksi.
• Neutrino dipancarkan pada proses pemancaran negatron (elektron
negatif/partikel beta) dan ANTINEUTRINO dipancarkan pada proses
pemancaran positron.
 Pasangan neurino adalah antineutrino
6. Meson

 Meson dikukuhkan keberadaannya untuk menerangkan


gaya inti (sifat ikatan dalam inti)
 Yukawa (1935) mengajukan postulat adanya partikel dengan
massa antara elektron dan proton.
• Penelitian-penelitian kemudian dengan sinar kosmik (sinar
dari angkasa) menunjukkan adanya partikel MESON,
 Ada 2 meson
 -meson (207 kali massa elektron) disebut muon-muon
 -meson (273 kali massa elektron) disebut pion-pion
MATERI

FERMION
BOSON

HADRON LEPTON

BARYON

ELEKTRON GRAViTON
PROTON
Quark-quark

NEUTRON GLUON
NEUTRINO
Quark-quark

HYPERON

MUON WEAKON
ANTI BARYON

MESON

PHOTON
PION

KAON

DAN LAIN-AIN
Big Bang !! Sekarang
Semesta Mengembang
→ model BIG BANG

Pada akhir nanosecond (10-9 s) pertama setelah big bang, materi tersusun dari
quarks, leptons dan berbagai jenis Boson yang meneruskan (tranmisi) gaya
diantara mereka
Model Standar
Model Standar
Istilah
• Bilangan Atom(Z) adalah jumlah proton dalam inti suatu atom dan juga jumlah
elektron dalam sebuah atom netral.
• Nukleon: proton (Z) atau neutron (N)
• Nuklida: inti yang ditandai dengan niali N dan Z tertentu.
• Bilangan masssa (A) adalah jumlah total nukleon dalam inti (A=Z+N)
• Isotop: nuklida yang memiliki jumlah proton (Z) sama, misal. 235U dan 238U
• Isoton: nuklida yang memiliki jumlah neutron (N) sama, misal. 2H (d) dan 3He
• Isobar: nuklida yang memiliki jumlah A sama
• Satuan masa atom (u): 1/12 masa atom 12C netral (6 proton, 6 neutron, and 6 elektron).
1 u = 1.66 x 10–27 kg = 931.5 MeV/c2
• Massa atom adalah massa atom netral yang mencakup massa proton, neutron, dan
elektron.
• Masa inti adalah masa inti atom yang mencakup masa proton dan neutron tapi tidak
mencakup masa eletron atom.
• Radioisotop: anggota nuklida dengan nilai Z sama yang tidak stabil.
HAMBURAN RUTHERFORD

• Menerima hadiah Nobel tahun 1908


• Bersama Geiger dan Marsden
mengamati hamburan partikel alpha
dari inti.
• Mengemukakan teori Hamburan
Rutherford

Ernest Rutherford
(1871-1937)
Penurunan rumus hamburan Rutherford

∆p
p
p
p  2 p.sin  / 2

vo Lintasan partikel α Partikel α


m
s
Inti target
Penurunan rumus hamburan Rutherford (..)

Rumus hamburan Rutherford dapat diturun dengan dua cara:


Cara 1: meninjau gambar vektor momentum:

∆p
p
p
p  2 p.sin  / 2


Perubahan momentum: p  2m0 sin (1)
2
Penurunan rumus hamburan Rutherford (..)
Cara 2: Dengan integrasi gaya pada partikel sepanjang lintasannya:
berdasarkan hukum Newton dan hukum Coulomb.
φ

 dp Zze 2
F  r̂
dt (4 0 )r 2

t2 Zze 2 Zze 2 t 2 dt
p  
(4 0 ) t1
cos .dt  cos .
t1 (4 0 )r 2 r2
Penurunan rumus hamburan Rutherford (..)

Meskipun integral terlihat tidak mungkin, karena  dan r


keduanya fungsi t.
Tetapi kita dibantu oleh hukum kekekalan momentum:
2 d Eqn 3.1
m0b  mr
dt
Dari :
dt 1
 .d
r 2
 0b
Sehingga
Zze 2

   Zze 2

p   cos  .d  2
2 2

 
cos
( 4 0 ) 0b  
2
 
2 (4 0 )0b 2
 Zze 2 
p  2m 0 . sin  2 . cos
2 (4 0 )b 2
Penurunan rumus hamburan Rutherford (..)
Definisikan b sebagai fungsi θ

Zze 2  1 Zze 2  1 
b cot  cot  s cot
(4 0 )m 02 2 2 (4 0 ) 12 m 02
0
2 2 2
Dengan S0 adalah jarak terdekat dari tumbukan berhadapan

1
m02 Potensial Coulomb
2
Zze 2
V (r ) 
(4 0 )r

so
* Semua partikel terhambur dengan beberapa nilai
 haruslah memiliki parameter impak lebih kecil dari 1 2 
b. Sehingga penampang hamburan dalam setiap   b 2   s0 cot2
sudut lebih besar dari  haruslah: 4 2
Penurunan rumus hamburan Rutherford (..)

Hubungan dθ dan dΩ Partikel keluar dengan sudut:


d  2 sin d

Penampang hamburan diberikan oleh:

d d d d 1 2   1
   s 2
cot
d d d  d  4 2  2 sin 
0

1  1 1 1
  s02 .2 cot . . .
4 2 sin 2  2 4 sin  cos 
2 2 2
1 2  1 2 1
 s0 csc 4  s0
16 2 16 
sin 4
2
Penurunan rumus hamburan Rutherford (..)

Pendekatan Jarak terdekat

d
inti
Kekekalan Energi: 0

Kekekalan Mom. Sudut: o

2
 
2
b Zze
2 mvo  2 m  vo 
1 2 1 2
o
d  (4 0 )d
Penurunan
Pendekatan rumus “d”
jarak terdekat hamburan
dihitung Rutherford
berdasarkan:(..)
2
 
2
b Zze
2 mvo  2 m  vo 
1 2 1 2

d  (4 0 )d
Zze 2 1  
Gunakan: s0  & b  s0 cot 
(4 0 ) 2 . 12 mv02 2 2
Diperoleh: b 2
2   s0 
2 mv0  2 mv0    mv  
1 2 1 1 2
0
d 
2
d
2
 b   s0 
1    
d   d 
2 2 2
d d b d d 1  
                .cot 2    0
 s0   s0   s0   s0   s0  4 2
d 1  
Solusi persamaan kuadrat di atas adalah:  1  cosec  
s0 2   2 
Penurunan rumus hamburan Rutherford (..)
Soal hamburan Rutherford

1. Hitung penampang hamburan Rutherford partikel alfa 10MeV dari inti


timbal untuk parameter impak kecil dari 10-12, 10-10, dan 10-8 cm.

Jawab: 1 2 
  b 2   s0 cot2
4 2
Kerangka Laboratorium dan kerangka pusat
massa
Asumsikan dua pertikel bermassa m1 dan m2 pada koordinat r1 dan r2
berinteraksi dengan potensial sentral
Persamaan gerak:

Dengan: Massa total


Massa reduksi

Definisikan:

Posisi pusat massa


Kerangka Laboratorium dan kerangka pusat
massa
Laju pusat massa:

Kerangka Lab Kerangka Pusat Massa (CM)


Kerangka Laboratorium dan kerangka pusat
massa
Dalam kerangka Pusat Massa (CM) komponen kecepatan dalam arah
sumbu z

komponen kecepatan tegak lurus sumbu z

Diperoleh:
Kerangka Laboratorium dan kerangka pusat
massa
Diferensialkan

Begitu juga,

Ingat:
Kerangka Laboratorium dan kerangka pusat
massa

Menghubungan koordinat Lab dengan koordinal pusat


massa.
Soal

Sketsalah sebagai fungsi untuk hamburan elastik


takrelativistik dari partikel yang massanya berbeda, ambil
dan
JAWAB:
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai