LUMBA
OLEH
Dosen Pembimbing :
Dr. Ratnawulan,M.Si
Mulai
Terlepas dari kesadaran manusia, ternyata beberapa hewan juga mampu
berinteraksi dengan ilmu fisika, misalnya lumba-lumba.Lumba-lumba
menggunakan suara untuk “melihat”. Mereka mengeluarkan suara dan
mendengarkan pantulannya untuk mencari makanan dan navigasi sebagai
pendeteksi kejadian seperti gempa.
Gempa, getaran, dan bunyi saling berkaitan dalam hal yang satu
membangkitkan yang lain. Gempa menyebabkan getaran, getaran
menyebabkan bunyi. Jumlah getaran per detik adalah frekuensi. Getaran
dan bunyi merambat melalui gerak gelombang. Maka dari satu titik asal
gempa, efek getaran, bunyi, dan kerusakan yang disebabkannya bisa
dirasakan dalam kawasan yang luas.
Sistem sonar frekuensi tinggi ini tidak hanya berfungsi mengindera benda-benda di
lautan. Lumba-lumba juga menggunakannya untuk mencari makan. Lumba-lumba
dalam suatu kelompok mengarahkan gelombang suara kuat ini pada sekelompok ikan.
Dengan cara ini mereka membuyarkan kawanan ikan dan dengan mudah
menangkapnya. Ikan dilumpuhkan dengan senjata ini, dan turut menjadi mangsa
mudah bagi burung-burung laut.
TERIMAKASIH