PSG POSYANDU

No.Dokumen

No. Revisi
SOP Tanggal Terbit

Halaman

1. Pengertian Pemantauan Status Gizi adalah Untuk memberikan informasi gambaran

besaran dan penyebaran masalah gizi kurang di suatu wilayah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menyediakan data dan
informasi berkesinambungan tentang status gizi balita dan evaluasi
perkembangan status gizi balita.
3. Kebijakan -
4. Referensi Buku Evalauasi Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep
(Seksi Gizi Bidang Kesmas)
5. Alat dan Bahan a. ALat
- Alat ukur antropometri (Dacin/ timbangan, Microtois/ alat ukur
panjang badan)
- Alat tulis
b. Bahan
- Buku KMS
- Formulir yang terstruktur untuk setiap administrasi
- Form FI/PSG-PY untuk tingkat Posyandu
- Form FII/PSG-PY untuk tingkat Kecamatan
- Daftar konfersi kalender lokal dan kalender nasional
Posyandu
- Daftar standar buku rujukan status gizi (pria dan wanita) WHO 2005
6. Langkah - Langkah 1. Petugas melakukan rakor antar program sesuai jadwal,
2. Kader posyandu
Kader
menyebarluaskan
menyebarluaskan jadwal kegiatan posyandu,
Petugas melakukan
rakor sesuai jadwal
jadwal posyandu
3. Ibu dengan balita datang ke posyandu yang telah dijadwalkan,
4. Petugas melakukan pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan,
5. Petugas melakukan pencatatan Berat Badan dan Tinggi
Petugas melakukan Badan,
Petugas memasukkan data
pengukuran BB & Petugas melakukan sesuai standart WHO
6. PetugasTBmemasukkan datapencatatan
penilaian status gizi sesuai standart
BB & TB 2005 WHO 2005,

7. Apabila terdapat bayi dan balita yang memiliki status gizi dibawah standart
WHO 2005, maka petugas melakukan intervensi gizi,
8. Petugas memberikan PMT Penyuluhan,
Bayi &
9. Petugas memasukan data Petugas
hasil melakukan balitaPosyandu dan
penilaian status gizi ke Form
intervensi gizi memiliki
gizi kurang
Form Kecamatan. & gizi
buruk
7. Bagan Alir

Petugas memberikan
Pengisian PMT Penyuluhan
Form
 ADA

TIDAK

8. Unit Terkait a. Poli Gizi, Poli Kesehatan Ibu dan Anak, Poli MTBS, Polindes, Posyandu,
Kader
b. TU