Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SALAMAN II
Jalan Magelang-Purworejo Km.21 Krasak Salaman 56162
Telp. 085100516442,email:puskesmassalamandua@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GIZI

PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) BALITA

A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
khususnya pada bab VII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan
bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat antara lain melalui perbaikan pola
konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses
mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta
teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh
pemerintah scara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan program
Penilaian Status Gizi (PSG) Balita.
Pelaksanaan kegiatan program Gizi dilaksanakan sesuai visi
Puskesmas Salaman II yaitu Menjadi Puskesmas dengan pelayanan prima,
profesional dan berkualitas untuk mewujudkan masyarakat sehat sesuai
dengan tata nilai Puskesmas Salaman II yang telah ditetapkan yaitu Santun,
Empati, Handal, Adil, Teladan (SEHAT).

B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara
terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis.
Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta
pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan
pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan teabaikan.
Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan
angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah Puskesmas Salaman II
berdasarkan hasil pemantauan Status Gizi (PSG) Balita pada tahun 2017
dengan indikator BB/U diperoleh data balita gizi buruk sebanyak 4 anak , gizi
kurang sebanyak 23 anak, gizi baik mencapai 354 anak, dan gizi lebih
sebanyak 20 anak. Dengan indikator TB/U terdapat balita dengan status gizi
sangat pendek 70 anak, pendek 59 anak dan normal 273 anak. Sedangkan
dengan indikator BB/TB terdapat balita dengan status gizi sangat kurus 1
anak, kurus 12 anak, normal 298 anak dan gemuk 75 anak. Prevalensi ibu
hamil KEK 41 orang dan anemia gizi besi 48 orang.

Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari


struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di
masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua
lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan
masalah gizi. Untuk memenuhi kebutuhan informasi terkait situasi status gizi
dan indicator kegiatan pembinaan gizi yang spesifik di wilayah puskesmas
secara cepat,akurat,tepat waktu dan berkelanjutan maka puskesmas
dipandang perlu melaksanakan pemantauan status Gizi (PSG) secara
periodik dan berkesinambungan.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
tersedianya data dan informasi status gizi balita
2. Tujuan khusus
a. Tersediaanya data capaian sasaran dan target kegiatan pembinaan
gizi
b. Tersedianya data untuk penentuan tindakan intervensi program gizi
c. Tersedianya data untuk penetapan kebijakan program gizi
d. Tersedianya data untuk perencanaan dan penganggaran kegiatan gizi

D. Kegiatan Pokok

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Pemantauan Status Gizi Kegiatan pengukuran Berat Badan (BB), Tinggi


(PSG) Balita Badan (TB) atau Panjang badan (PB) di Posyandu
wilayah kerja kemudian menganalisa data BB dan
TB/PB menggunakan standar WHO 2012

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


No Kegiatan Pelaksana Lintas program Lintas sektor Ket
Pokok Program terkait terkait

1. Pemantau - Membuat jadwal 1. Program KIA 1. Kader -


an Status pelaksanaan - Mengkonfirmasi - Mempersiapka
Gizi (PSG) Pemantauan jadwal n alat ukur
Balita Status Gizi pelaksanaan berat badan
(PSG) Balita. dengan kader (dacin,sarung)
- Mengkonfirmasi posyandu untuk dan panjang
jadwal persiapan badan/ tinggi
pelaksanaan peralatan dan badan yaitu
dengan Bidan kehadiran balita di microtoice /
Desa untuk posyandu metlin
persiapan - Menimbang
peralatan dan berat badan
kehadiran balita dan
di posyandu mengukur
- Mendatangi panjang
posyandu untuk badan/ tinggi
memantau badan balita
pelaksanaan dengan
penimbangan didampingi
dan pengukuran petugas gizi
balita
- Menerima
rekapan data
hasil pengukuran
dari kader
posyandu
- Menganalisa
data BB dan
TB/PB dengan
menggunakan
standar WHO
2012
- Melakukan
rekapitulasi data
dan melaporkan
hasil PSG
kepada Dinas
Kesehatan
kabupaten.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG) adalah semua balita
yang datang ke posyandu di wilayah kerja.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2018
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1. Pemantauan x x x x x x x x x x x x
Status Gizi
(PSG) Balita

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil
kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala Puskesmas pada akhir
tahun lalu diberikan evaluasi oleh kepala Puskesmas.

I. Pencatataan, pelaporan dan Evaluasi kegiatan


Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Salaman II
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang .

Mengetahui Salaman, 10 Januari 2018


Kepala Puskesmas Salaman II Penanggung Jawab Upaya Gizi

drg. DONI AZAHARI DEWI NURMA Y, A.Md.Gizi


NIP. 196408121991021001 NIP. 198307232006042008

Anda mungkin juga menyukai