Berbicara tentang konsep KONSUMSI, Islam mengatur mengenai apa yang boleh dikonsumsi
(halal) & apa yang tidak boleh dikonsumsi (haram), Konsumsi yang halal pun bukan berarti tanpa
aturan & batasan.Disamping halal, yang kita konsumsi juga harus baik (thayyib). Selain itu, dalam
konsumsi, manusia tidak boleh berlebih-lebihan, bermewah-mewahan & pamer.
ZIS-W:
1. Zakat
Zakat fitrah
Zakat kekayaan
Zakat pengahasilan
Zakat barang temuan
2. Infaq
3. Shodaqoh
4. Wakaf
1. Etika konsumsi
Tahuid
Adil
Free Will (kehendak bebas)
Amanah
Halal
Sederhana
QS: 5 : 4
QS: 17 : 27
QS: 7 : 31
QS: 20 : 81
QS: 25 : 67
dan beberapa hadist
2. Apa yang menjadi dasar hukum dalam melaksanakan kegiatan konsumsi dengan konsep
islami?
AlQur’an
Makanlah dan minumlah, namun janganlah berlebih-lebihan, sesunggunhnya Allah itu tidak
menyukai orang-orang yang berlebihan (QS: 7:31)
Al Hadist
Siapa yang mempunyai kelebihan kendaraan harus dibantukan pada yang tidak mempunyai
kendaraan. Dan siapa yang mempunyai kelebihan bekal harus dibantukan pada orang yang
tidak berbekal.
Ijtihad sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa
saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas
dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan
matang
3. Sebutkan dan jelaskan tujuan dan prinsip konsumsi islam?
jawab :
Prinsip Keadilan
Prinsip Keberhasilan
Prinsip Kesederhanaan
Prinsip Kemurahan Hati
Prinsip Moralitas
Tujuan konsumsi dalam islam adalah untuk mewujudkan masalah duniawi dan ukhrawi, masalah
duniawi adalah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia seperti makanan, minuman, pakaian,
perumahan, kesehatan pendidikan. Prinsip konsumsi islam Seperti dimaklumi, bahwasanya salah satu
persoalan penting dalam kajian ekonomi islam ialah masalah konsumsi. Konsumsi berperan sebagai
pilar dalam kegiatan ekonomi seorang (individu), perusahaan maupun negara. Konsumsi adalah
bagian akhir dari kegiatan ekonomi setelah produksi dan distribusi, karena barang dan jasa yang
diproduksi hanya untuk dikonsumsi.
• jawab :
Tauhid (Unity)
Adil (Equlibrium)
Bebas (Free Will)
Amanah (Responsibility)
Halal
Sederhana
aplikasi perilaku ekonomi Islam
Suatu tingkat kepuasan tidak hanya di tentukan oleh jumlah satu atau dua pilihan,
namun suatu tingkat kepuasan akan ditentukan oleh kemaslahatan yang dihasilkan.
Seorang muslim tidak akan mengkonsumsi barang-barang subhat apalagi barang-
barang yang sudah jelas haramnya.
Seorang muslim tidak akan membelanjakan hartanya secara berlebihan, dan tidak
akan membeli barang-barang diluar jangkauan penghsilannya.
Sebagai seorang muslim akan mencapai tingkat kepuasan tergantung kepada rasa
syukurnya.