Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mei Simanjuntak

Matkul : Mikro teaching

NIM : 7181141012

1. Empat fungsi utama pendidik sebagai agen pembelajaran

A. Guru sebagai fasilitator artinya memberikan kemudahan belajar kepada seluruh peserta didik,
agar mereka dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan, gembira, penuh semangat, tidak
cemas, dan berani mengemukakan pendapat secara terbuka.

B. Guru sebagai Motivator artinya meningkatkan kualitas pembelajaran, karena peserta didik
akan belajar dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi.

C. Guru sebagai pemacu artinya mampu melipat gandakan potensi peserta didik dan
mengembangkan sesuai dengan aspirasi dan cita-cita mereka. Guru harus memahami bahwa
setiap orang memerlukan bantuan orang lain dalam perkembangannya tidak terkecuali peserta
didik yang memerlukan bantuan.

D. Guru Sebagai pemberi inspirasi belajar, guru harus mampu memerankan diri dan memberikan
inspirasi bagi peserta didik, sehingga kegiatan belajar dan pembelajaran dapat membangkitkan
berbagai pemikiran, gagasan, dan ide-ide baru.

2. Completeness of Cammunication. Adalah Meski harus disampaikan secara ringkas, namun


pesan komunikasi tetap haruslah lengkap, Tidak boleh ada yang tertinggal, agar tidak terjadi
kesalahan komunikasi (kesalahpahaman) karena ada bagian yang tidak tersampaikan dengan
benar.

3. Prinsip prinsip umum pembelajaran adalah

A. Perhatian dan motivasi artinya Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar

B. Keaktifan artinya Belajar tidak bisa dipaksakan orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan
kepada orang lain. Belajar hanya mungkin tejadi apabila anak aktif mengalaminya sendiri

C.Keterlibatan langsung / pengalaman artinya Prinsip keterlibatan langsung ini mencakup


keterlibatan langsung secara fisik maupun non fisik. Prinsip ini diarahkan agar peserta didik
merasa dirinya penting dan berharga dalam kelas sehingga dia bisa menikmati jalannya
pembelajaran.
D. Pengulangan artinya Prinsip pembelajaran yang menekankan pentingnya pengulangan yang
barangkali paling tua seperti yang dikemukakan oleh teori psikologi daya.

E. Tantangan artinya Agar pada diri peserta didik timbul motif yang kuat untuk mengatasi
hambatan dengan baik, maka materi pembelajaran juga harus menantang sehingga peserta didik
bergairah untuk mengatasinya

F. Balikan dan penguatan artinyaApabila peserta didik memperoleh nilai yang baik dalam
ulangan tentu dia akan belajar bersungguh-sungguh untuk memperoleh nilai yang lebih baik
untuk selanjutnya.

G. Perbedaan individu artinya Siswa merupakan individual yang unik artinya orang satu dengan
yang lain berbeda. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik psikis, kepribadian, dan sifat
lainnya. Untuk dapat memberikan bantuan agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran yang
disajikan oleh guru, maka guru harus benar-benar dapat memahami ciri-ciri para peserta didik
tersebut.

4. Strategi atau prinsip dalam menerapkan teori Kontruktivisme adalah

A. Top-down processing.,Dalam pembelajaran konstruktivistik, siswa belajar dimulai dari


masalah yang kompleks untuk dipecahkan, kemudian menghasilkan atau menemukan
keterampilan yang dibutuhkan

B. Cooperative learning, yaitu strategi yang digunakan untuk proses belajar, dimana siswa akan
lebih mudah menemukan secara komprehensip konsep-konsep yang sulit jika mereka
mendiskusikannya dengan siswa yang lain tentang problem yang dihadapi

C. Generative learning, Strategi ini menekankan pada adanya integrasi yang aktif antara materi
atau pengetahuan yang baru diperoleh dengan skemata.

5. Fungsi media dalam kegiatan interaksi siswa dan lingkungan adalah

1.Memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar.

2.Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk
belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

3.Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan


mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun
binatang.

4.Mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.

Anda mungkin juga menyukai