Anda di halaman 1dari 4

GURU SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN [LEARNING AGENT]

Undang-Undang Guru dan Dosen pasal 2 ayat [1] berbunyi ‘Guru mempunyai kedudukan sebagai
tenaga profisional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan anak usia dini
pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan perundang-undangan. Lebih lanjut dalam
Pasal 4, menjelaskan mengenai fungsi kedudukan Guru yang berbunyi; ‘’kedudukan guru sebagai
tenaga profisional sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat [1] berfungsi meningkatkan martabat
dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan berfungsi meningkatkan mutu pendidikan
nasional’’.Penjelasan Pasal 4 dalam Undang-Undang ini menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan
guru sebagai agen pembelajaran [Learning agent] adalah peran guru antara lain sebagai
fasilitator,motivator,pemacu,perekayasa pembelajaran,dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta
didik.pembelajaran yang berkualitas adalah pembelajaran yang mampu meletakkan psisi dengan
guru yang tepat shingga guru dapat memainkkan perannya sesuai dengan kebutuhan pelajar peserta
ddik.guru tidaklah hanya mengajar,tetapi melayani peserta didik untuk belajar. Sebagai pemacu guru
harus menyentuh faktor-faktor belajar agar berkompetensi pendidik semakin meningkat.guru
senagai inspirasi,guru mengubah pandangan dan kehidupan peseta didik menjadi lebih baik.

A. GURU SEBAGAI FASILITATOR

Pembelajaran memang harus berpusat kepada peserta didik karena peserta didik tidak akan
belajar apabila dalam kondisi pasif.
Peserta didik akan belajar apabila ia diberi kesempatan aktif berbuat dalam proses
pembelajaran.pendekatan belajar aktif banyak dipengaruhi pandangan teori konstruktivisme
mengenai anak anak yang dapat dilihat pada gambar berikut.
Guru sebagai fasilitator mendorong anak untuk menemukan makna sendiri melalui pemecahan
masalah secara lir agar peserta didik dapat mengontruksi pengetahuannya sendiri.
Sebagai fasilitator, guru harus mengembangkan pembelajaran aktif.agar siswa dapat kreativitas
dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
Empat komponen utama pembelajaran aktif yang harus dipahami oleh guru yaitu.

1. Pengalaman
2. Komonikasi
3. Interaksi
4. Refleksi

Belajar adalah membangun makna/pengertian/pemahaman terhadap pengalaman dan


informasi oleh peserta didik yang disaring melalui persepsi,pikiran,dan perasaan.oleh karena itu
dalam pembelajaran guru harus mendorong peserta didik aktif mengungkapkan pikiran dan
pendapatnya.

Karateristik guu menggunakan pembelajaran aktif dapat diketahui melalui ciri-ciri berikut.

1. Mengakui dan menghargai keunikan setiap peserta didik dengan cara mengamodasi pikiran
peserta didik,gaya pembelajarannya/tingkat perkembangannya.
2. Memandang pembelajaran sebagai suatu proses konstruktivis.
3. Menciptakan iklim pembelajaran yang positip
4. Berpandangan bahwa pelajan hanya bisa dimulai apabila peserta didik bersedia untuk
belajar.

B. GURU SEBAGAI MOTIVATOR

Motivasi dapat diartikan sebagai daya pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya
perubahan tingkah laku ke arah tujuan tertentu menurut difinisi [Ngalim Purwanto,1997.72],
Motivasi mengandung tiga kelompok,yaitu mengerakkan,mengerabkan,dan menopang tinkah
laku manusia.

1. Mengerakkan berarti menimbulkan kekuatan pada individu;memimpin seseorang untuk


bertindak dengan cara tertentu.
2. Motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku individu diarahkan terhadapkan
sesuatu.
3. Tingkah laku, lingkugan sekitar harus menguatkan intensitas,arah dorongan- dorongan dan
kekuatan individu.

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi
belajar,sebagai berikut.tebaklah

1. Jalin hubungan dekat dengan peserta didik tetapi penuh rasa hormat.
2. Tumbuhkan rasa ingin tau.peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu akan memiliki
motivasi yang besar untuk belajar.
3. Doronglah mereka untuk berspekulasi dan menebak dengan bebas,gunakan frase seperti’
Tebaklah atau cobalah.
4. Jangan memberikan umpan balik dengan segera walaupun ada salah satu peserta telah
menjawap dengan benar.
5. Guru dapat memvariasikan kegiataan dari pertayaan tersebut dengan memasangkan
peserta didik dan meminta mereka menebak secara kolektif.
6. Guru juga bisa mengganti pertayaan tersebut dengan sebuah pertunjukkan atau anteraksi
menggunakan media belajar yang berhubungan dengan materi.mungcungkanlah pertayaan
dibenak mereka .
7. Fungsi semuanya akan terlihat apabila mereka benar-benar mulai atusias dengan
pertayaan tersebut.

C.GURU SEBAGAI PEREKAYASA PEMBELAJARAN

Dari sudut peserta didik,kegiatan belajar merupakan aktivitas belajar untuk mencapai
kompetensi sedangkan dari sudut pandang guru,belajar merupakan suatu merekayasa lingkungan
untuk mendidik peserta didik agar melakukan aktinitas belajar.Dengan kata lain,belajar berkaitan
erat dengan usaha atau rekayasa membelajarkan peserta didik.

Sedangkan rekasayasa pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk menerapkan
kaidah-kaidah ilmu pembelajaran untuk mendorong peserta didik agar belajar.penerapan mencakup
terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.jadi,kompetensi yang harus dimiliki
seseorang guru perekayasa pembelajaran ialah mampu menyusun desain pembelajararan dan
mengaplikasikanya dalam proses pembelajaran. Detain pembelajaran disusun dengan memanfaatka
berbagai macam sumber dan media agar peserta didik mencapai kompetensi yang telah ditentu

1. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


2. DESAIN PEMBELAJARAN

D.GURU SEBAGAI PEMBERI INSPIRASI

Inspirasi adalah upaya memberikan stimulus bagi peserta didik agar termotifikasi dan
menimbulkan kemauan yang baru. [Dion E.G.,2011;100] .guru yang mampu mengetahui dan
mengubah jalan hidup para peserta didiknya untuk menjadi lebih baik disebut sebgai guru inspiratif.
Guru inspiratif tidak hanya mengajar,tetapi juga memahami peserta didik.dalam mengajar ia
mengajak peserta didiknya untuk berfikir dan menemukan sendiri materi yang dibutuhkannya.dari
situlah peserta didik diajak untuk mencari dan menemukan materi pembelajaran yang telah
ditentukan sebelumnya .ada ennam sifat yang harus dimiliki agar menjadi guru yang inspiratif.

1. Empati
Adalah kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain,merasa dan berfikir
bersama orang lain.
2. Berfikir positif
Guru harus selalu menampilkan perilaku yang ramah dan menyenankan.akan
tetapi,permasalahan yang datang kerap memengaruhi perilaku guru sehari hari sehingga
perlakuannya tidak enak di pandang peserta didiknya .
3. Mengembangkan Kemampuan Komonikasi
Setiap guru harus mampu berkomonikasi dengan baik.
4. Hormat
Guru harus menhormati peserta didik dengan apa adanya ,hormatilah peserta didik sebagai
manusia yang terhormat karna bagaikan cermin kehidupan.
5. Sadari Bahwa Guru Adalah Profesi Mulia
Guru inspiratif hurus memahami bahwa profesinya adalah anugrah yang tak ternilai
harganya.

DAFTAR ISI
GURU SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN [LEARNING AGENT]
A. Guru sebagai fasilitato
B. Guru Sebagai Motivator
C. Guru Sebagai Perekayasa Pembelajaran
D. Guru Sebagai Pemberi Ispirasi
Nama : Syaiful bahri
Npm : 2018610018
Prodi : Bahasa dan sastra indonisia
Fakultas : Keguruan dan ilmu pendidikan

Anda mungkin juga menyukai