LAMPIRAN VIII
BAHAN AJAR I
A. Standar Kompetensi
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
B. Kompetensi Dasar
Memahami relasi dan fungsi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian relasi dengan menggunakan
kata-kata sendiri dan memberikan contohnya
2. Siswa dapat menyatakan relasi dalam bentuk diagram panah, diagram
kartesius dan himpunan pasangan berurutan.
3. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
relasi
RELASI
A. Pengertian Relasi
Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan ke
himpunan lain. Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah
pemasangan atau perkawanan atau korespondensi dari anggota-anggota
himpunan A ke anggota-anggota himpunan B.
Jika diketahui himpunan A = {Eko, Rina, Tono, Dika}; B = {Merah,
Hitam, Biru}, maka relasi "suka dengan warna" himpunan A ke himpunan B
dapat disajikan dalam diagram panah, diagram Cartesius, himpunan pasangan
berurutan, dan dengan rumus.
B. Menyatakan Relasi dari himpunan A ke Himpunan B
1. Diagram panah
Cara menyatakan relasi yang paling sederhana adalah dengan diagram
panah. Misalkan A dan B masing-masing adalah himpunan. Untuk
menyatakan relasi himpunan Adan B digunakan tanda panah ( ).
178
Eko
Rina Merah
Tono Hitam
Dika Biru
2. Diagram Cartesius
Cara menyatakan relasi yang kedua adalah degan diagram Cartesius.
Diagram Cartesius biasanya dinyatakan dengan sumbu-X dan sumbu-Y.
Disini sumbu-X dan sumbu-Y tidak dinyatakan atau ditulis, tetapi
digantikan dengan nama himpunan-himpunan berelasi.
Misalkan diketahui himpunan A = {Eko, Rina, Tono, Dika}; B = {Merah,
Hitam, Biru}, maka relasi "suka dengan warna" himpunan A ke himpunan
B dapat disajikan dalam diagram cartesius seperti dibawah ini
2. Diagram cartesius
3. Pasangan Berurutan
Himpunan pasangan berurutan dari soal diatas adalah :
{(Buyung, IPS), (Buyung. Kesenian), (Doni, keterampilan), (Doni,
olahraga), (Vita, IPA), (Putri, matematika), (Putri, bahasa Inggris)}
181
BAHAN AJAR II
A. Standar Kompetensi
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
B. Kompetensi Dasar
Memahami relasi dan fungsi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian fungsi dengan menggunakan
kata-kata sendiri
2. Siswa dapat memberikan contoh fungsi dan bukan fungsi.
3. Siswa dapat menentukan daerah domain, kodomain dan range dengan
tepat.
4. Siswa dapat menyatakan fungsi dalam bentuk diagram panah, diagram
cartesius dan himpunan pasangan berurutan.
FUNGSI
A. Fungsi
a. Pengertian fungsi
Fungsi atau pemetaan adalah suatu relasi khusus yang menghubungkan
setiap anggota himpunan A ke himpunan B dengan ketentuan setiap
anggota himpunan A hanya dipasangkan tepat dengan satu anggota
himpunan B dan semua anggota di A harus memiliki pasangan di B.
Keterangan :
Mengaitkan setiap anggota A artinya setiap anggota A harus mempunyai
pasangan , dan ke tepat satu anggota B artinya setiap anggota A tidak boleh
bercabang (mempunyai lebih dari satu pasangan).
Pada pemetaan f:5 – x, jika daerah asalnya {3, 2, 1, 0. 1, 2, 3, 4},
maka daerah hasilnya adalah …
a. {–1, –2, –3, –4, –5, –6, –7, –8} c. {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
b. {–2, –3, –4, –5, –6, –7, –8, –9} d. {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Pembahasan :
f(3) = 5 (3) = 8 f(1) = 5 1 = 4
182
f(0) = 5 0 =5 f(4) = 5 4 = 1
Daerah Hasilnya = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
b. Contoh fungsi dan bukan fungsi
Gambar 1 : bukan fungsi karena anggota ada A yang tidak punya pasangan
Gambar 2 : fungsi
Gambar 3 : bukan fungsi karena anggota ada A yang mempunyai lebih dari
satu pasang.
Gambar 4 : fungsi
Contoh :
Contoh:
Untuk menjawab ketiga pertanyaan ini, akan lebih mudah kita gambar
184
a. Domain
b. Kodomain
c. Range
Suatu relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu dengan diagram
cartesius, dan himpunan pasangan berurutan. Untuk memehami hal tersebut,
perhatikan uraian berikut ini.
Pengambilan data mengenai pelajaran yang disukai pada empat siswa kelas
VIII diperoleh seperti table berikut:
Vita IPA
Table diatas dapat dinyatakan dengan diagram panah, diagram cartesius, dan
himpunan pasangan berurutan seperti dibawah ini.
a. Diagram Panah
b. Diagram Cartesius
Relasi antara himpunan A dan himpunan B dapat dinyatakan dengan
diagram cartesius. Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu
mendatar dan anggota-anggota himpunan B pada sumbu tegak. Setiap
pasangan anggota himpunan Ayang berelasi dengananggota himpunan B
dinyatakan dnegan titik atau noktah. Gambar dibawah ini menunjukkan
diagram cartesius dari relasi pelajaran yang disukai dari data dari table
diatas.
186
Himpunan pasangan berurutan dari data pada table diatas sebagai berikut:
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Contoh :
Jika diketahui rumus fungsi f(x) , maka dapat ditentukan nilai fungsinya
dengan cara mensubstitusikan nilai x pada rumus fungsi tersebut, yaitu
dengan mengganti setiap x pada rumus fungsi dengan nilai x yang diketahui.
Contoh :
Nilai fungsi juga dapat dinyatakan dengan tabel fungsi. Tabel fungsi
memuat anggota-anggota daerah asal (domain) dan bayangannya. Pada
189
BAHAN AJAR IV
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
cartesius
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui
NILAI FUNGSI
Jika nilai dan data fungsi diketahui, maka dapat ditentukan bentuk fungsi
denga menggunakan rumus fungsi f : x → ax + b.
Contoh :
f(x) = ax + b
Oleh karena f(1) = 4, maka f(1) = a(1) + b = 4 → a + b = 4 ... (1)
Oleh karena f(2) = 7, maka f(2) = a(2) + b = 7 → 2a + b = 7 ... (2)
2a + b = 7 ⇔2(4 - b) + b = 7
191
⇔8 - 2b + b = 7
⇔-b = -1
⇔b = 1
Subsitusikan nilai b = 1 ke persamaan (1), diperoleh:
a + b = 4 ⇔a + 1 = 4
⇔a = 3
Diperoleh nilai a = 3 dan b = 1.
Jadi, rumus fungsinya adalah f (x) = 3x + 1.
Jika variabel x diubah menjadi maka kita harus menetukan nilai dari
fungsi
. Untuk menentukan nilai terlebih dahulu kalian harus
menentukan variabel baru sebagai berikut.
192
-1 0 1 2 3
-2 3 8 13 18
2 3 4 5 6
13 18 23 28 33
15 15 15 15 15
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa untuk semua nilai domain, nilai
perubahan .
Cara lain utuk menentukan nilai perubahan fungsi sebagai berikut. Tentukan
terlebih dahulu fungsi .
Diketahui maka:
193
BAHAN AJAR V
A. Standar Kompetensi
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
B. Kompetensi Dasar
Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat
cartesius
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi
2. Siswa dapat menggambar grafik fungsi pada koordinat cartesius
GRAFIK FUNGSI
A. Grafik Fungsi
1. Tabel Fungsi
Kalian dapat membuat tabel dari suatu fungsi. Tabel fungsi dibuat untuk
lebih mempermudah melihat hubungan antara domain dan hasil fungsi,
misalnya f(x) = x + 1 dengan domain x = 1, 2, 3, 4, 5. Tabel fungsi dapat
dibuat dengan menentukan nilai-nilai fungsi terlebih dahulu. Untuk x = 1
nilai fungsi adalah f(1) = 1 + 1 = 2 Untuk x = 2 nilai fungsi adalah f(2) =
2 + 1 = 3 Untuk x = 3 nilai fungsi adalah f(3) = 3 + 1 = 4 Untuk x = 4
nilai fungsi adalah f(4) = 4 + 1 = 5 Untuk x = 5 nilai fungsi adalah f(5) =
5 + 1 = 6 Nilai x dan nilai fungsi x dapat dibuat dalam tabel sebagai
berikut.
Contoh:
1. Buatlah tabel fungsi dari f(x): x → x +2 untuk x = {1, 2, 3, 4, 5}.
Penyelesaian:
Tabel fungsi f(x): x → x +2 untuk x = {1, 2, 3, 4, 5}, yaitu sebagai
berikut.
1 2 3 4 5
3 4 5 6 7
195
2. Grafik Fungsi
Suatu pemetaan atau fungsi dari himpunan A ke B dapat dibuat grafik
pemetaannya. Grafik suatu pemetaan (fungsi) adalah bentuk diagram
cartesius dari pemetaan (fungsi).
Contoh:
1. Gambarlah grafik fungsi dengan domain
a. bilangan bulat}
b. bilangan real}
penyelesaian :
untuk memudahkan menggambar grafik fungsi , buat
terlebih dahulu table yang memenuhi fungsi tersebut, sehingga
diperoleh koordinat titik-titik yang memenuhi
0 1 2 3 4 5 6 7 8
3 4 5 6 7 8 9 10 11